Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Serambi Biologi

Primer Design and Annealing Temperature Optimization for Catalase (CAT) Gene Amplification in Rice (Oryza sativa L.) Yulita, Nelfi; Violita; Achyar, Afifatul; Putri, Dwi Hilda
Jurnal Serambi Biologi Vol. 8 No. 3 (2023): Jurnal Serambi Biologi
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/srmb.v8i3.222

Abstract

Catalase (CAT) is an antioxidant enzyme that plays an important role in plant growht and defense against abiotic stress, one of which is rice (Oryza sativa). When plants are under abiotic stress conditions, the CAT gene will be regulated and expressed as a form of defense response to stress. To determine the expression of this CAT gene, optimal primers and annealing temperatures are needed to spesifically amplify the CAT gene. This study aims to design primers and determine the optimal annealing temperatures to amplify the CAT gene. Primers are designed using the tools pick primer, primer BLAST and geneious prime. Primers are designed in silico and must meet the ideal primer criteria because they will be used in vitro. Optimization of the annealing temperature was carried out using a PCR temperature gradient. The results of this study obtained a pair of primers, namely forward primer 5’-ATAAGTAGGGCGGTGTGTGG-3’ with a primer length of 20 bp, and reverse primer 5’-GCGAGTTGTTGTTGTTCCATAC-3’ with a primer length 22 bp. This primer pair produces a 185 bp amplicon in the Oryza sativa CAT gene. The optimum annealing temperature for this primer pair is 60ºC.
Growth of Trichoderma asperellum with the Addition of Paraffin to Corn-Based Medium Ulfa, Mariyah; Anhar, Azwir; Violita; Vauzia
Jurnal Serambi Biologi Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Serambi Biologi
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/srmb.v9i1.315

Abstract

Biofertilizer merupakan pupuk organik yang mengandung mikroorganisme yang keberadaannya bisa tunggal atau berupa gabungan beberapa jenis yang disebut dengan konsorsium. Biofertilizer dapat berasal dari kelompok PGPR dan PGPF. Salah satu PGPF yang telah dilaporkan sejauh ini adalah Trichoderma. Trichoderna dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman seperti daya kecambah benih, tinggi bibit tanaman padi. Selama ini medium untuk pertumbuhan Trichoderma di Laboratorium adalah PDA. Di samping itu ada beberapa medium lainnya yang dapat digunakan dan salah satunya adalah Jagung. Jagung merupakan medium alternatif yang mengandung nutrisi dan mendukung pertumbuhan Trichoderma, meskipun demikian daya simpan pada medium jagung masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian parafin terhadap jumlah spora dan lama simpan Trichoderma asperellum pada medium cair berbahan dasar jagung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan konsentrasi parafin 0%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Data berupa jumlah spora masing-masing konsentrasi pada umur simpan 45 hari yang dianalisis menggunakan ANOVA pada taraf 5% dan uji lanjut dengan DNMRT. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah spora berkisar sekitar 2,16 x106 /mL hingga 7,44x106 /mL. Rata-rata spora tertinggi terdapat pada konsentrasi 40%. Berdasarkan analisis data, pemberian konsentrasi parafin pada media berbahan dasar jagung mempengaruhi jumlah spora Trichoderma asperellum dan lama simpannya.