Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Desa Blimbingsari Sebagai Desa Wisata Pendit, Ni Putu Meri Dewi; Agustina, Putu Ayu Anggya; Sopandi, Agus Tatang; Kadek Masakazu; Wayan Meter
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/00202404936000

Abstract

Pemerintah Kabupaten Jembrana sedang membangkitkan desa wisata. Salah satu destinasi wisata Kabupaten Jembrana adalah Desa Blimbingsari. Namun, wisatawan cepat jemu karena kurangnya hiburan setelah berwisata rohani. Wisatawan yang berkunjung hanya bertahan tiga sampai empat hari. Hal ini perlu adanya pemberdayaan Desa Blimbingsari untuk meningkatkan daya tarik desa wisata yang berada di Desa Blimbingsari. Permasalahan umum yang dihadapi oleh Desa Blimbingsari adalah menurunnya jumlah wisatawan karena masyarakat kurang menunjukkan potensi desa. Permasalahan khususnya adalah 1) kurangnya kualitas aparatur desa, 2) kurangnya minat wirausaha anak muda, 3) kurangnya pengetahuan tentang pengemasan produk UMKM, dan 4) kurangnya pengetahuan pelaku usaha terhadap digitalisasi marketing produk Desa Wisata Blimbingsari. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka pengabdian ini melaksanakan tiga tahap pelaksanaan PKM, yaitu 1) pelatihan pengelolaan desa wisata bagi aparatur Desa Blimbingsari serta memberikan motivasi dan mindset kewirausahaan bagi masyarakat Desa Blimbingsari, 2) pelatihan pengemasan produk UMKM khas Desa Blimbingsari, dan 3) pelatihan tentang digital marketing produk UMKM khas Desa Blimbingsari.
PENINGKATAN PRODUKSI INDUSTRI RUMAH TANGGA JAJE BEGINA DI DESA TEGAL LINGGAH KABUPATEN KARANGASEM I Ketut Putu Suniantara; Gede Suwardika; I Made Rudita; Kadek Masakazu; I Gede Darsana; I Gede Suardika; I Made Ari Santosa; I Made Agus Wirahadi Putra; I Gede Nika Wirawan
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 8: Januari 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i8.7065

Abstract

The partner in this community partnership program activity is Mrs. Ni Nengah Resti whose address is in Tegallinggah Village, Karangasem District. Jaje begina production is produced using sufficient and simple equipment, both in processing and in the packaging process. Marketing is carried out conventionally by partners by leaving products in nearby stalls and selling them to the market. Another obstacle faced by partners in the packaging process is still using staples without labels. The solutions provided in this service activity are based on the principles of intensification, extensification and rationalization in three activity methods of awareness, capacity building and mentoring. The aim of this community service is how to increase the quantity and quality of products from partners. The results of the service show that partners are able to increase the quantity and quality of products, where the time needed to produce such snacks is shorter than before. Products produced by partners already have the label "jaje begina me' resti" with marketing using the social media fan page Facebook. The partner response was very satisfying with a percentage of 72,14%.
PEMBERDAYAAN PKK TEMPEK KANGIN DALAM PENGOLAHAN KACANG LOKAL GUNA MENINGKATKAN PRODUKSI DI DESA BUKIT KABUPATEN KARANGASEM I Ketut Putu Suniantara; I Gede Suardika; I Made Ari Santosa; I Made Agus Wirahadi Putra; I Gede Nika Wirawan; I Made Rudita; Gede Suwardika; Kadek Masakazu; Ni Nyoman Supuwiningsih; Joko Santoso; Lilis Yuningsih; I Nyn Suraja Antarajaya
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 11: April 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i11.7510

Abstract

Mitra dalam pengabdian saat ini adalah kelompok PKK Tempet Kangin yang beranggotakan 12 orang. Kelompok PKK ini bergerak dalam bidang sosial dan kegiatan eknomi. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok ini adalah memproduksi kacang bali (kacang kapri dan kacang mentik) dengan produksi sebanyak 40 kg sebulan. Hal ini dilakukan karena peralatan yang digunakan terbatas. Kacang yang diproduksi dijual dengan kemasan sekala besar dengan rasa original karena hasil produksi diambil langsung oleh pengepul. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu keterbatasan alat produksi dan pengemasan, pengemasan dalam skala besar, produk yang dihasilkan hanya satu jenis varian dan satu jenis kemasan dan proses pemasaran produk terbatas karena langsung dijual ke pengepul. Pemecahan masalah yang diberikan yaitu dengan memberikan sumbangan alat – alat produksi dan beberapa pelatihan. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan 3 tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap monitoring. Hasil pengabdian yang diperoleh yaitu adanya peningkatan kapasistas produksi, adanya berbagai kemasan, rasa dan varian produk yang siap dipasarkan melalui pemasaran digital. Kegiatan evaluasi dan monitoring yang sudah dilakukan dalam kegiaatan pengabdian ini memperoleh hasil bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian pada mitra telah terlaksanakan sesuai dengan perencanaan serta target kegiatan yang ditetapkan.