Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Open Workspace dalam Peningkatan Produktivitas Kerja Pegawai Sandy; Sitti Khadijah Herdayani Darsim; Jumalia Mannayong
Jurnal Administrasi Publik Vol 18 No 2 (2022): Vol 18 No 2 (2022): Jurnal Administrasi Publik
Publisher : Pusat Pengembangan dan Pelatihan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52316/jap.v18i2.120

Abstract

Konsep ruang kerja terbuka menjadi langkah inovatif bagi sebagian perusahaan besar dalam menciptakan suasana kerja nyaman dan fleksibel yang nantinya berdampak pada produktifitas kerja karyawan yang meningkat, seperti yang dilakukan perusahaan google. Konsep ruang kerja terbuka di kantor swasta begitu mudah diterapakan, namun bagaimana halnya di kantor pemerintahan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan open workspace pada instansi pemerintahan dan seperti apa dampak pada kinerja pegawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriftif dengan melakukan wawancara dan observasi pada 2 (dua) kantor yang berada dalam lingkup Kementerian Keuangan yaitu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bantaeng dan KPP Pratama Makassar Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan open workspace pada instansi pemerintahan dalam hal ini KKP Pratama Bantaeng dan KKP Pratama Makassar Selatan sudah diterapkan, namun dilakukan secara bertahap. Perubahan ruang kerja pada lokus penelitian telah membawa dampak positif terhadap lingkungan kerja bagi pegawai seperti terciptanya suasana yang lebih komunikatif sehingga menciptakan ruang-ruang diskusi untuk menghasilkan ide-ide baru, pemecahan masalah lebih cepat teratasi, kerjasama dan sinergitas pegawai dalam menjalankan tugas semakin erat. Sehingga pada dasarnya open workspace pada instasi pemerintahan bisa saja dilakukan sebagaimana halnya di perusahaan swasta namun beberapa kendala yang dihadapi antara lain kebijakan dan keterbatasan anggaran yang tidak semudah di perusahaan swasta.
Transformasi Digital Dan Partisipasi Masyarakat: Mewujudkan Keterlibatan Publik Yang Lebih Aktif Jumalia Mannayong; Muh. Rizal S, Herling; Muhammad Faisal
Jurnal Administrasi Publik Vol 20 No 1 (2024): Jurnal Administrasi Publik
Publisher : Pusat Pengembangan dan Pelatihan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52316/jap.v20i1.260

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi hubungan dinamis antara transformasi digital dan partisipasi masyarakat dalam konteks keterlibatan publik. Dengan semakin terintegrasinya teknologi digital di berbagai sektor, terdapat kebutuhan yang semakin besar untuk memahami bagaimana kemajuan teknologi ini dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana inisiatif transformasi digital dapat menghasilkan keterlibatan publik yang lebih aktif dan praktik partisipatif di Indonesia. Studi ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif melalui studi kasus dari berbagai organisasi publik dan survei yang mengukur pemanfaatan alat digital dan tingkat keterlibatan masyarakat. Temuan penelitian ini menyoroti peran penting platform digital, seperti media sosial, forum online, dan aplikasi seluler, dalam mendorong interaksi langsung antara badan pemerintah dan masyarakat. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan bahwa transformasi digital yang efektif tidak hanya memperluas jangkauan inisiatif publik namun juga memberdayakan masyarakat untuk menyuarakan pendapatnya, menyumbangkan ide, dan berkolaborasi secara lebih aktif dalam proses pengambilan kebijakan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam mengenai potensi transformasi digital untuk membentuk kembali lanskap keterlibatan publik, yang pada akhirnya mendorong masyarakat demokratis yang lebih partisipatif dan inklusif.
Evaluation Of The Effectiveness Of Digital-Based Public Services In Makassar City Jumalia Mannayong
International Journal of Economics and Management Research Vol. 3 No. 2 (2024): August: International Journal of Economics and Management Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/ijemr.v3i2.214

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of digital-based public service programs in Makassar City. The main focus of the research is to analyze the extent to which the implementation of digital technology in public services can enhance operational efficiency and public satisfaction. The research methods used are quantitative surveys and qualitative interviews with stakeholders, including government employees and city residents who use these digital services. Data analysis is conducted to measure the performance of digital services, identify obstacles faced in implementation, and assess the impact on citizen satisfaction. The findings indicate that the use of digital technology in public services significantly improves administrative efficiency and process transparency. However, several challenges need to be addressed, such as technical difficulties, resistance to change, and the lack of digital literacy among the population. Based on these findings, the study provides strategic recommendations to improve the implementation of digital public services to achieve higher satisfaction among Makassar City residents.
Mengembangankan Jaringan Riset : Lokakarya Membangun Kolaborasi Antar Peneliti Muhammad Ma’ruf Idris; Roziana Bt Shaari; Resky Arianti Akob; Jumalia Mannayong; Hardiani; Nur Syamsu; Andi Pattiware; Erniwati Madya; Hisnol Djamali
Celebes Journal of Community Services Vol. 3 No. 2 (2024): Juni - November
Publisher : STIE Amkop Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/celeb.v3i2.2168

Abstract

Kegiatan lokakarya kolaborasi riset dengan tema Membangun Jaringan Riset: Pelatihan Kolaborasi Antar Peneliti" bertujuan untuk memfasilitasi kolaborasi yang lebih efektif di antara para dosen STIEM Bongaya Makassar dan Universiti Teknologi Malysia (UTM). Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam membangun jaringan, berkomunikasi secara efektif, dan bekerja sama dalam tim yang multidisiplin. Melalui kegiatan lokakarya dan diskusi kelompok, peserta akan diajak untuk menggali potensi kolaborasi, mengatasi tantangan yang sering muncul dalam kerja sama riset, serta mengembangkan proyek riset kolaboratif yang inovatif. Kegiatan ini di laksanakan pada tanggal 17 Juli 2024 di kampus UTM Johor Bahru dan di ikuti perwakilan kedua belah pihak yang berjumlah 22 dosen. Metode pelaksanaan kegiatan berbentuk lokakarya dimana narasumber memberikan pemaparan materi tentang perkembangan penelitian di kedua kampus serta rencana kolaborasi yang akan dilakukan. Secara keseluruhan, lokakarya kolaborasi antar peneliti diharapkan memainkan peran penting dalam membangun dan mempertahankan jaringan riset yang kuat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi ilmiah di kedua belah pihak. Dukungan yang berkelanjutan, infrastruktur yang memadai, dan strategi kolaborasi yang jelas adalah kunci untuk keberhasilan jaringan riset.
Pelayanan Akademik Berbasis Budaya SIPA’MANDAR Pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Barat Nurliah; Lukman Samboteng; Jumalia Mannayong
Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area Vol. 13 No. 1 (2025): PUBLIKAUMA, JUNI 2025
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/publika.v13i1.14647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan akademik berbasis budaya Sipa’mandar, faktor pendukung pelayanan akademik berbasis budaya Sipa’mandar, serta faktor penghambat pelayanan akademik berbasis budaya Sipa’mandar di FKIP Universitas Sulawesi Barat. Penelitian menggunakan metode kualitatif disajikan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui pembagian angket kepada mahasiswa, melakukan wawancara dan observasi kepada mahasiswa, tenaga pendidik dan budayawan serta dokumen informasi. Hasil dari angket untuk semua prodi berjumlah 125 orang menunjukkan bahwa mahasiswa setuju terkait dengan elaborasi pelayanan akademik terkait budaya Sipa’mandar. Hasil wawancara yang dilakukan dengan berbagai informan menunjukkan bahwa secara umum tenaga kependidikan telah menerapkan prinsip-prinsip budaya Sipa'mandar dalam pelayanan akademik. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan akademik yaitu aspek fisik, konsistensi, responsive, kepercayaan, empati yang kemudian di elaborasi ke dalam budaya sipa’mandar terkandung sifat budaya lokal yang terdiri dari sirondo-rondoi, Siamasei, Sianuang pa’mai, Siri’ sudah di laksanakan di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Barat. Faktor pendukung pelayanan Akademik Berbasis Budaya Sipa’mandar di FKIP Universitas Sulawesi Barat adalah SDM tenaga pendidik yang semuanya terampil serta teknologi dan sistem informasi yang memadai sedangkan aktor penghambat pelayanan Akademik Berbasis Budaya Sipa’mandar FKIP Universitas Sulawesi Barat adalah Sarana dan prasarana.