Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Skrining Fitokimia dari Ekstrak Metanol Akar Kelor (Moringa oleifera L.) Basri, Insyira Fadliana; Mohamad, Fihrina; Slamet, Nangsih Sulastri; Imran, Arlan K.; Daud, Rizka Puji Astuti; Yunus, Fitriah Ayu Magfirah; Wicita, Prisca Safriani; Basri, Rakhmadhana Fitraeni
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 2, No 2 (2022): August 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v2i2.345

Abstract

Tanaman kelor tumbuh di daerah tropis dan telah dikenal oleh masyarakat sebagai sayur dan berkhasiat sebagai obat tradisional. Sangat jarang ditemukan penelitian yang mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder pada bagian akar kelor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam akar kelor (Moringa oleifera L.) yang berasal dari Desa Talulobutu, Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian ini menggunakan reagen Mayer dan reagen Dragendorff untuk mengidentifikasi senyawa alkaloid, reagen NaOH 4% untuk mengidentifikasi senyawa tanin, reagen Pb(C2H3O2)2 10% untuk megidentifikasi senyawa flavonoid, dan uji buih menggunakan aquadest panas untuk megidentifikasi senyawa saponin.Moringa plant grows in the tropics and has been known by the public as a vegetable and efficacious as traditional medicine. It is very rare to find studies that identify secondary metabolites in the roots of Moringa. Therefore, this study aims to identify secondary metabolites contained in Moringa root ( Moringa oleifera L.) originating from Talulobutu Village, Bone Bolango Regency. This research method uses Mayer's reagent and Dragendorff's reagent to identify alkaloid compounds, 4% NaOH reagent to identify tannin compounds, Pb(C2H3O2)2  10% reagent to identify flavonoid compounds, and foam test using hot aquadest to identify  saponins compounds.
AN OVERVIEW OF THE COMMUNITY KNOWLEDGE LEVEL TOWARDS THE USE OF GENERIC DRUGS IN TUPA VILLAGE, NORTH BULANGO DISTRICT, BONE BOLANGO REGENCY, GORONTALO PROVINCE, IN 2022 Abubakar, Fadlun; Yunus, Fitriah Ayu Magfirah; Hasili, Abdul Sulhadi
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 9 No 3 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v9i3.1195

Abstract

Generic drugs are medications with generic names, as defined by the Indonesian Pharmacopoeia and International Non-proprietary Names (INN) from the WHO, and they do not use trade names or manufacturer logos. Examples of these include amoxicillin and metformin. The public often perceives generic drugs to be inferior to patented drugs because of their relatively lower prices. The purpose of this study is to describe the knowledge level of the community about the use of generic drugs in Desa Tupa, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango in 2022. This study employs a descriptive method using a quantitative approach. Data were collected through questionnaires that were distributed to 30 randomly selected respondents. A univariate analysis was conducted by creating frequency distributions to determine the community's awareness level regarding generic drugs. The survey results indicated that most residents of Desa Tupa have limited information about the use of generic drugs. The study concluded that, in terms of knowledge level about generic drugs, 30% of respondents had heard of generic drugs, 22% knew that generic drugs were named according to INN (International Non-proprietary Names), 11% understood that generic drugs are those that have expired patents, 9% recognize that generic drugs do not use brand names, and 28% are aware that generic drugs are more affordable than branded drugs.
Optimalisasi Penerapan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Laboratorium Kimia dan Mikrobiologi Poltekkes Kemenkes Gorontalo Jahja, Sitti Rhomlah; Hasili, Abdul Sulhadi; Faizah, Atyaf Umi; Yunus, Fitriah Ayu Magfirah
Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vol. 6 No. 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jk3l.6.1.94-107.2025

Abstract

Laboratorium pendidikan berperan sebagai fasilitas penunjang akademik, namun memiliki potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengoptimalisasi pelaksanaan program K3 di Laboratorium Kimia dan Mikrobiologi Poltekkes Kemenkes Gorontalo. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Agustus 2024. Metode yang dilakukan yaitu deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan pada pengguna laboratorium menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria spesifik yang diwakili oleh sejumlah 300 responden. Teknik pengumpulan data secara triangulasi teknik melalui observasi kondisi laboratorium secara langsung, survey pada pengguna laboratorium, dan dokumentasi kondisi laboratorium. Hasilnya menunjukkan mayoritas responden memahami program K3, namun beberapa aspek perlu ditingkatkan, seperti konsistensi penggunaan APD, pemahaman fasilitas K3 dan alat tanggap darurat, serta kepatuhan terhadap prosedur pembuangan limbah kimia. Optimalisasi meliputi sosialisasi dan pelatihan rutin, penyusunan pedoman komprehensif, dan peningkatan kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja untuk menciptakan lingkungan laboratorium yang aman.
PENYULUHAN KESEHATAN DAN DEMONSTRASI PRODUK MINUMAN FUNGSIONAL PADA SISWA SMA UNTUK PENCEGAHAN DINI DIABETES MELLITUS Hartati, Hartati; Wicita, Prisca S.; Yunus, Fitriah Ayu Magfirah; Pakaya, Mahdalena Sy.
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29146

Abstract

Abstrak: Peningkatan prevalensi kasus diabetes melitus di Indonesia, khususnya di Provinsi Gorontalo menjadi salah satu alasan penting dalam upaya pencegahan diabetes mellitus sedini mungkin pada remaja untuk mencegah komplikasi jangka panjang yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui penyuluhan dan demonstrasi produk minuman fungsional bahan alam. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja terkait upaya pencegahan diabetes mellitus melalui pemanfaatan bahan alam sekitar. Kegiatan ini melibatkan 22 orang siswa SMA Negeri 1 Tilango yang berasal dari perwakilan kelas serta siswa yang aktif terlibat dalam kegiatan organisasi di sekolah. Berdasarkan hasil uji statistik pretest dan posttest diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan siswa dari 48.2% menjadi 93.6%. Selain itu, juga terdapat perwakilan siswa sebagai agent of change yang terampil dalam pembuatan produk minuman fungsional.Abstract: The increasing prevalence of diabetes mellitus cases in Indonesia, especially in Gorontalo Province, is one of the important reasons for efforts to prevent diabetes mellitus as early as possible in adolescents to prevent long-term complications that can be life-threatening if not treated properly. One of the efforts that can be done is through counseling and demonstration of natural functional beverage products. The purpose of this activity is to increase the knowledge and skills of adolescents related to efforts to prevent diabetes mellitus through the use of natural materials around them. This activity involved 22 students of SMA Negeri 1 Tilango who came from class representatives and students who were actively involved in organizational activities at school. Based on the results of the pretest and posttest statistical tests, it is known that there was an increase in student knowledge from 48.2% to 93.6%. In addition, there are also student representatives as agents of change who are skilled in making functional drinks.