Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hospitalized children with COVID-19 confirmed: A pilot study Hariati, Suni; Erfina; Nurmaulid; Kadar, Kusrini Semarwati; Andriani; Hasniar
Pediomaternal Nursing Journal Vol. 9 No. 1 (2023): VOLUME 9 NO 1 MARCH 2023
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/pmnj.v9i1.38172

Abstract

Introduction: The number of children confirmed with COVID-19 in Indonesia remains high compared to other countries (12.2%). 13.6% of all cases are hospitalized in quarantine rooms. This study aims to describe children with confirmed COVID-19 who have been hospitalized in Makassar, Indonesia.Methods: This pilot study was conducted in Makassar City, one of the cities in Indonesia with a high number of COVID-19 cases, in October 2021. A total of 25 children participated through consecutive sampling. This study consisted of children hospitalized in January-August 2021 who had confirmed COVID-19 and were admitted to quarantine or non-quarantine rooms. Inclusion criteria were children under 18 years old and parents who volunteered to complete the questionnaire based on COVID-19 prevention and control guidelines. The questionnaire focused on child and parent characteristics, COVID-19 symptoms, and the number of confirmed cases. Results: Of the 25 children hospitalized with confirmed COVID-19, 76% were hospitalized in quarantine rooms, 72% were boys, and their ages ranged from 0 to 13 years. The average number of siblings was 2.64±1.63, and the average length of hospital stay was 7.88±3.03 days. The most common symptoms were fever (68%), cough (44%), and diarrhea (28%). The majority of children had two symptoms (40%), were confirmed with COVID-19 once (84%), and were hospitalized one time (95%).Conclusions: The main characteristics of hospitalized children with confirmed COVID-19 are non-school age and boys. They have multiple symptoms, and fever is the most common. A holistic approach to treating all children hospitalized with COVID-19 should be taken. This study can be used as a baseline for formulating strategies and guidelines for preventing prolonged effects and treating hospitalized children with COVID-19.Keywords: COVID-19 in children; confirmed children; COVID-19 symptom; hospitalized children
Peran Kelompok Wanita Tani Bawang Merah Dalam Pemberdayaan Masayarakat Di Desa Tongko Kecamatan Baroko Kabupaten Enrekang Hasniar; Ramsiah Tasruddin; Hamriani
Jurnal Berita Sosial Vol 9 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/beritasosial.v9i2.54070

Abstract

This research has three objectives, namely to find out the role of women's onion farming groups in empowering women, to find out the results of women's empowerment through women's onion farming groups, to find out what obstacles the women's onion farming groups face in empowering women which is carried out in Tongko Village, Baroko District, Enrekang Regency. This research uses a descriptive qualitative approach method which is carried out by examining a problem and then the results will be described. The approach method that researchers use is a sociological approach. Data collection was carried out using observation, interviews and documentation techniques, to prove the validity of the data, using persistence techniques in the field and triangulation of sources and methods. Data analysis in this research uses an interactive model, namely data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The research results show that women's shallot farming groups play an important role in empowering women and as a means of increasing income from agricultural products, especially shallots, as a means of improving education and as a place to expand knowledge, through regular meetings and coaching women's farmer groups. With these activities, members will be able to increase their income and reduce their daily needs. The results of each shallot activity in Tongko Village, Baroko District, Enrekang Regency can be used by each member to meet their daily needs, especially the women.
Pembuatan Permen Jelly untuk Kesegaran dan Kesehatan Tubuh dari Jahe bagi Ibu PKK Desa Cinta Rakyat Percut Sei Tuan Deli Serdang Safriana; Enny Fitriani; Lili Nurmaliza; Ruseni; Ayu Diah Lestari; Hasniar; Mella Candani; Sri Wulan Syahfitri; Syafitri Aulia
ABDIKESMAS MULAWARMAN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.5 No.1 (2025) : ABDIKESMAS MULAWARMAN
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/abdikesmasmulawarman.v5i1.1227

Abstract

Sebagian besar kegiatan sehari-hari masyarakat di Desa Cinta Rakyat Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara masih sebagai sebagai  ibu rumah tangga dan turut membantu suami bertani dan nelayan. Desa ini berjarak ± 11 km dari kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indah Medan. Ibu-ibu di desa ini sebagaian besar tergabung di dalam kelompok PKK dan organisasi pedesaan dan berbagai kegiatan di desa, namun terbatas pada kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial lainnya, selebihnya banyak berdiam diri dirumah masing-masing. Permen jelly jahe berfungsi membantu meningkatkan kesehatan tubuh, menghangatkan tubuh, meredakan pegal-pega badan. Maka sangat potensial untuk dikembangkan menjadi suatu produk unggulan. Hasil produksi ini nantinya dapat dipasarkan melalui toko-toko keperluan sehari-hari, swalayan, rumah makan, maupun melalui koperasi unit desa yang berada di Kabupaten Deli Serdang, atau secara online. Metode Pelaksanaan yang ditawarkan untuk mendukung realisasi program, tahap pertama kegiatan ini adalah melakukan observasi dan pembuatan kesepakatan kerjasama dengan mitra. Masyarakat di Desa Cinta Rakyat Percut Sei Tuan, Deli Serdang Sumatera Utara, telah mendapat memahami manfaat Permen jelly jahe untuk kesehatan, keterampilan cara pembuatan, pengemasan, dan pemasaran Permen jelly jahe menggunakan bahan tumbuhan yang memberi sehat, kuat dan mudah didapat, dengan cara yang mudah serta peralatan yang sederhana. Kesimpulannya, masyarakat desa cinta rakyat kebanyakan bekerja membantu suami bertani atau ikut kegiatan ibu PKK, permen jelly dapat berfungsi membantu meningkatan kesehatan tubuh, maka berpotensi umtuk membuat produk permen jelly jahe  dan  dapat di jual di tokoh tokoh atau swalayan untruk menambah pendapatan keluarga. Jahe berfungsi mengurangi alergi, meredakan gangguan sistem pencernaan, meredakan nyeri haid
Fenomena Perilaku School Bullying Pada Murid Di SD Inpres Hombes Armed Hasniar; Satriawati
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 11 No. 1 (2025): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v11i1.27262

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SD Inpres Hombes Armed yang bertujuan untuk mengetahui fenomena perilaku school bullying yang terjadi di sekolah dasar, dimana untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku school bullying, faktor penyebab perilaku school bullying dan upaya guru mencegah terjadinya perilaku school bullying di SD Inpres Hombes Armed. Subjek penelitian awal adalah seluruh guru dan siswa di SD Inpres Hombes Armed. Setelah melakukan observasi awal dan wawancara pada seluruh guru maka subjek penelitian dipersempit menjadi guru kelas V A, guru kelas VI A, dan bagian kesiswaan di sekolah tersebut, serta siswa kelas VI A sebanyak 5 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Hasil dari penelitian ini terdapat perilaku school bullying di SD Inpres Hombes Armed yaitu bentuk-bentuk school bullying yang terjadi ada dua yaitu: 1). Bullying verbal langsung seperti memanggil nama dengan nama lain, mengomentari bentuk tubuh, mengejek dengan nama orang tua. dan 2). Kontak Fisik Langsung yang dialami yaitu menjegal. Adapun faktor penyebab terjadinya perilaku school bullying yaitu pengaruh lingkungan dari pertemanan dan orang tua, dan sulitnya korban bullying bersosialisasi dengan teman-teman yang lainnya. Dan upaya guru dalam menangani/mencegah hal tersebut yaitu: 1). pemberian nasihat atau bimbingan khusus bagi anak yang gemar melakukan perilaku bullying kepada temannya. 2). mengangkat topik bullying dan memberikan pemahaman kepada anakanak di kelas terkait bullying. 3). Merespon cepat ketika menemukan kejadian/tandatanda bullying dan memberikan tindakan tegas. 4). Melibatkan orang tua untuk mengedukasi atau mencari solusi bersama ketika terjadi pembullyan kepada siswa. Kata kunci: Fenomena school bullying, Bentuk-bentuk bullying dan Upaya guru mencegah perilaku bullying.