Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perbandingan Keterampilan Proses Sains Siswa Berdasarkan Gender Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Muliani; Syarifah Rita Zahara; Safriana; Fajrul Wahdi Ginting; Nanda Novita
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains Vol 6 No 02 (2023): GRAVITASI: JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/gravitasi.jpfs.v6i02.9035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keterampilan proses sains siswa perempuan dan laki-laki melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Mixed Method atau penelitian campuran antara kuantitatif-kualitatif. Penelitian ini menggunakan desain Posttest Only Design yang dalam rancangannya digunakan dua kelompok subjek siswa laki laki dan perempuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 1 Lhokseumawe. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah kelas X MIA 1 (perempuan) dan X MIA 2 (laki-laki) yang masing-masing berjumlah 20 siswa yang diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini dilakukan selama 3 kali pertemuan. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini berdasarkan uji Independent Sample t -Test dengan nilai sig <0,05 diperoleh sebesar 0,002 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbandingan yang signifikan antara keterampilan proses sains siswa perempuan dan siswa laki-laki melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi gerak lurus beraturan. Berdasarkan hasil lembar observasi aspek keterampilan proses sains yang dianalisis didapatkan perbandingan hasil yaitu siswa perempuan lebih unggul memperoleh persentase sebesar 86% dengan kategori sangat baik sedangkan siswa laki-laki memperoleh 79% dengan kategori baik.
PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN VIRTUAL LAB PHET PADA PEMBELAJARAN FISIKA GUNA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA Friska Br Bangun; Halimatus Sakdiah; Widya; Safriana; Desy Sary Ayunda
EDU RESEARCH Vol 5 No 2 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa dengan menerapkan model Problem Based Learning berbantuan Virtual Lab PhET di MAS Ulumuddin Lhokseumawe, Penelitian ini menerapkan metode Quasi Eksperimen dengan desain non equivalent control group. Teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling, terdiri dari 50 siswa, di mana 25 siswa di kelas XI-D sebagai kelas eksperimen serta 25 siswa pada kelas XI-C sebagai kelas kontrol di MAS Ulumuddin Lhokseumawe. Metode pengumpulan data terdiri dari tes pilihan ganda serta non-tes berupa angket. Untuk analisis data, dilakukan uji prasyarat seperti normalitas dan homogenitas, serta uji hipotesis dan NGain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata Posttest eksperimen 80,52 dan Posttest kelas kontrol yaitu 67,52. Sesuai hasil uji hipotesis dengan uji parametrik yaitu independent t-Test, H0 ditolak dan Ha diterima, karena hasil sig 2-tailed sebesar 0,001 lebih kecil dari signifikan 0,05 atau terdapat pengaruh model Problem Based Learning berbantuan Virtual Lab PhET terhadap peningkatan pemahaman konsep. Sedangkan hasil rata-rata N-Gain score untuk kelas eksperimen yaitu 0,7, termasuk kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman konsep pada kelas eksperimen yang menerapkan model Problem Based Learning berbantuan Virtual lab PhET.
Antidiabetic Effectiveness Test of Ethanol Extract of Brown Leaves (Theobroma Cacao L.) Against Mice (Mus Musculus) Gunawan, Muhammad; Safriana; Tanjung, Siti Aisyah; Andilala
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 2 (2024): January-May
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v3i2.775

Abstract

Diabetes mellitus is a group of metabolic diseases characterized by hyperglycemia that occurs due to abnormalities in insulin secretion, insulin action or both. DM sufferers are increasing from year to year, accompanied by increasing costs of therapy, therefore, as an alternative to controlling blood glucose levels, use natural ingredients such as cocoa leaves. The aim of this research was to determine the effectiveness of ethanol extract of cocoa leaves (Theobroma cacao L.) in reducing blood glucose levels in mice that had been induced by Aloxan. The research method used was experimental research. The research stages were sample collection, sample identification, making simpilicia, examining the characteristics of simpilicia, making extracts using maceration using 96% ethanol solvent, and testing the antidiabetic effect of EEDC in mice induced by alloxan at a dose of 175 mg/kg. bb intraperitoneally. Diabetic mice were divided into 5 groups, each group consisting of 5 mice that were given the test material 50 mg/KgBB of ethanol extract of brown leaves; 100 mg/KgBB; and 200 mg/KgBB, Metformin 65 mg/KgBB, and CMC 0.5%. Next, blood glucose levels were measured on days 3, 6, 9, 12, and 15, the percentage reduction in blood glucose levels was calculated, then the data was analyzed using the One-Way ANOVA method and Duncan's test, to see real differences between treatments. The research results showed that simplicia, the ethanol extract of brown leaves contains flavonoids, alkaloids, tannins, steroids/triterpenoids, saponins and glycosides. Cocoa leaf ethanol extract has effectiveness in lowering glucose levels, at the 5th and 6th hours it shows good effectiveness at a dose of 200 mg/KgBW of (72.16 ± 0.1.51)% and (82.80 ± 0.73 )%, not significantly different from metfromin 65 mg/KgBB of (74.45 ± 1.51)% and (83.29 ± 1.01).
INOVASI SEDIAAN SABUN PADAT TRANSPARAN DENGAN EKSTRAK ETANOL BUAH RIMBANG (Solanum torvum Swartz) SEBAGAI ANTISEPTIK Aulia, Syafitri; Safriana; Andilala; Tanjung, Siti Aisyah
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 9 No 2 (2024): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jpx.v9i2.8098

Abstract

Di pasaran banyak beredar sabun antiseptik mengandung antibakteri sintetis, namun sering menimbulkan efek samping, maka perlu dibuat sabun mengandung antiseptik alami contohnya buah rimbang yang mengandung senyawa metabolit sekunder dan mempunyai aktivitas antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat formulasi sabun padat transparan sebagai antiseptik dari ekstrak etanol buah rimbang. Formulasi sabun padat transparan tanpa bahan uji (Blanko) dan ekstrak etanol buah rimbang konsentrasi 1,5%, 2% dan 2,5% dilakukan uji evaluasi mutu pada sediaan. Kemudian dilakukan uji efektivitas pada ekstrak etanol buah rimbang dan sediaan sabun padat transparan. Hasil uji skrining fitokimia pada simplisia dan ekstrak etanol buah rimbang memenuhi syarat mutu fisik pada senyawa metabolit sekunder. Hasil aktivitas antibakteri konsentrasi 2,5% diameter hambatan terhadap Staphylococcus aureus 19,47 ± 0,85 menunjukkan diameter hambatan sangat kuat. Angka lempeng total terhadap spesimen cuci tangan sukarelawan, EEBR 1,5% telah terjadi pengurangan koloni bakteri sebesar 73,32%, EEBR 2,5% diperoleh pengurangan bakteri paling besar yaitu 98,51%, hampir sama dengan sabun padat yang beredar di pasaran yaitu 98,75%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sediaan sabun padat transparan ekstrak etanol buah rimbang sebagai antiseptik memenuhi syarat dalam pembuatan sabun mandi.
Pengolahan Obat Kumur-Kumur Dari Ekstrak Bunga Kecombrang Cut Fatimah; Safriana; Nurhayuna; Eka Febriyanti; Muhammad Aldi Risky; Nur Indah Nazwa Hary; Yuliana
Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Mei : Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat 
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/sevaka.v3i2.359

Abstract

Poor oral health is often caused by inadequate oral hygiene, leading to conditions such as bad breath and periodontal disease. Bingkat Village, located in Pegajahan Subdistrict, Serdang Bedagai Regency, is predominantly inhabited by farmers, with many housewives lacking productive activities to support their families’ income. This community service program aimed to provide training for PKK (Family Welfare Movement) women on producing mouthwash using natural ingredients, particularly torch ginger extract, which is known to contain antibacterial compounds. The implementation methods included educational sessions, hands-on training, and assistance with product formulation, packaging, and marketing. The results indicated an improvement in participants’ understanding and skills in producing herbal mouthwash, as well as the emergence of economic opportunities through the development of local products.
Pembuatan Sabun Cair Cuci Tangan Antiseptik Menggunakan Bahan Alami Tumbuhan Serai Safriana; Melati Yulia Kusumastuti; Enny Fitriani; Abro; Asmaida Nasution; Muhammad Razan; Olivia Anggrella; Windi Utami
Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Mei : Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat 
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/sevaka.v3i2.366

Abstract

Antiseptic hand wash liquid soap is a soap that contains certain chemicals to reduce and prevent bacterial infections. Hand washing liquid soap that uses natural ingredients from lemongrass plants (Cymbopogon nardus) has a variety of significant benefits and functions. Lemongrass (Cymbopogon nardus) contains essential oils with antibacterial and antimicrobial properties, making it effective in killing germs and bacterial on hands. This is very important in preventing the spread of disease, especially in vulnerable environments. This hand wash liquid soap is also safe for the skin, reducing the risk of irritation that often occurs due to the use of chemical hand wash liquid soap, and is suitable for all skin types including sensitive skin. The use of lemongrass (Cymbopogon nardus) based hand washing liquid soap for the community is very broad. In addition to serving as an educational tool in public health campaigns, this product also supports the local economy by utilizing raw materials from local farmers, thus promoting sustainable agriculture and creating jobs. With the increasing awareness of the importance of hand hygiene, this liquid hand soap is a healthy alternative for consumers who care about health and the environment. Overall, the use of lemongrass (Cymbopogon nardus) based hand wash liquid soap not only contributes to individual health, but also improves the quality of life of the community through disease prevention and support to the local economy.
Pembuatan Permen Jelly untuk Kesegaran dan Kesehatan Tubuh dari Jahe bagi Ibu PKK Desa Cinta Rakyat Percut Sei Tuan Deli Serdang Safriana; Enny Fitriani; Lili Nurmaliza; Ruseni; Ayu Diah Lestari; Hasniar; Mella Candani; Sri Wulan Syahfitri; Syafitri Aulia
ABDIKESMAS MULAWARMAN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.5 No.1 Oktober (2025) : ABDIKESMAS MULAWARMAN
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/abdikesmasmulawarman.v5i1.1227

Abstract

Sebagian besar kegiatan sehari-hari masyarakat di Desa Cinta Rakyat Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara masih sebagai sebagai  ibu rumah tangga dan turut membantu suami bertani dan nelayan. Desa ini berjarak ± 11 km dari kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indah Medan. Ibu-ibu di desa ini sebagaian besar tergabung di dalam kelompok PKK dan organisasi pedesaan dan berbagai kegiatan di desa, namun terbatas pada kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial lainnya, selebihnya banyak berdiam diri dirumah masing-masing. Permen jelly jahe berfungsi membantu meningkatkan kesehatan tubuh, menghangatkan tubuh, meredakan pegal-pega badan. Maka sangat potensial untuk dikembangkan menjadi suatu produk unggulan. Hasil produksi ini nantinya dapat dipasarkan melalui toko-toko keperluan sehari-hari, swalayan, rumah makan, maupun melalui koperasi unit desa yang berada di Kabupaten Deli Serdang, atau secara online. Metode Pelaksanaan yang ditawarkan untuk mendukung realisasi program, tahap pertama kegiatan ini adalah melakukan observasi dan pembuatan kesepakatan kerjasama dengan mitra. Masyarakat di Desa Cinta Rakyat Percut Sei Tuan, Deli Serdang Sumatera Utara, telah mendapat memahami manfaat Permen jelly jahe untuk kesehatan, keterampilan cara pembuatan, pengemasan, dan pemasaran Permen jelly jahe menggunakan bahan tumbuhan yang memberi sehat, kuat dan mudah didapat, dengan cara yang mudah serta peralatan yang sederhana. Kesimpulannya, masyarakat desa cinta rakyat kebanyakan bekerja membantu suami bertani atau ikut kegiatan ibu PKK, permen jelly dapat berfungsi membantu meningkatan kesehatan tubuh, maka berpotensi umtuk membuat produk permen jelly jahe  dan  dapat di jual di tokoh tokoh atau swalayan untruk menambah pendapatan keluarga. Jahe berfungsi mengurangi alergi, meredakan gangguan sistem pencernaan, meredakan nyeri haid
APPLICATION OF THE INTERNET OF THINGS IN SMART LAUNDRY Safriana; Muhammad Nasir; Aswandi; Jorge O. Brusa
Bulletin of Engineering Science, Technology and Industry Vol. 1 No. 3 (2023): September
Publisher : PT. Radja Intercontinental Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59733/besti.v1i3.12

Abstract

The service system for every laundry in every area is currently still done manually, this is considered less efficient because the waiters are often confused when looking for clothes that a customer wants to pick up. Then waiters sometimes forget to give information to customers to pick up clothes that have been washed. This becomes a problem where customers have to go back and forth to ask whether their clothes have been washed or not. Smart laundry is a form of implementation whose main objective is to help customers find out which clothes are ready to be picked up and can help waiters find out where the customer's clothes are. RFID tags for customers who are registered as members of the laundry service are used as a tool to store customer data when the customer brings clothes to be washed and to find out where the customer's clothes have been washed when the customer picks up the clothes. This research also uses the QoS (Quality of Service) method to measure the delay parameters produced in the network used. The results of testing that were carried out 35 times in this research resulted in a delay of 0.956458 seconds. From the test results, the maximum reading distance between the RFID tag and the RFID reader is 3 cm. From the results of 10 trials, the percentage of system success in sending notifications in the form of clothes that have been completed and ready to be picked up to customers is 80% and system failure in sending notifications is 20%.