Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KORELASI POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT TINGGI GAYA FLOP PADA ATLET PPLP DKI JAKARTA Hidayat, M. Hariadi
JURNAL PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Tangerang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan power tungkai dengan hasil nomor lompat tinggi gaya flop  cabang olahraga atletik pada atlet lompat tinggi PPLP DKI Jakarta populasi adalah atlet atletik nomot lompat tinggi pplp Dki Jakarta . Teknik analisis yang digunakan adalah teknik uji r (Korelasi). Hasil pengujian taraf signifikan menunjukan harga t hitung sebesar 19055,0 dengan taraf nyata 0,01 serta dk = n-2, untuk uji dua pihak diperoleh harga – harga Ttab 9,30. Ternyata thitung > ttababel atau thitung di luar daerah peneriman Ho. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat  hubungan yang signifikan antara power tungkai dengan hasil nomor lompat tinggi gaya flop  cabang olahraga atletik pada atlet lompat tinggi PPLP DKI Jakarta
Internalisasi Nilai-Nilai Spiritual dalam Pembinaan Karakter Atlet melalui Pendidikan Agama Islam di Sekolah Olahraga Asry, Wina; Hidayat, M. Hariadi
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 5, No 2: Juni 2025
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v5i2.1034

Abstract

Pembentukan karakter merupakan aspek fundamental dalam proses pendidikan, terutama di sekolah olahraga yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian prestasi fisik, tetapi juga pada pembentukan kepribadian dan etika atlet muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses internalisasi nilai-nilai spiritual Islam dalam pembinaan karakter atlet melalui Pendidikan Agama Islam (PAI). Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi pada beberapa sekolah olahraga tingkat menengah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAI berperan penting dalam menginternalisasikan nilai-nilai seperti keikhlasan, kesabaran, tawakal, disiplin, dan tanggung jawab kepada siswa-atlet. Internalisasi nilai dilakukan melalui pembelajaran kontekstual, pembiasaan ibadah, keteladanan guru dan pelatih, serta integrasi nilai-nilai Islam dalam kegiatan pelatihan dan kompetisi. Temuan ini mengindikasikan bahwa proses pembinaan spiritual yang sistematis dan terstruktur mampu memperkuat karakter atlet secara menyeluruh. Guru PAI dan pelatih berperan sebagai agen moral yang membantu membangun kepribadian peserta didik secara spiritual dan sosial. Penelitian ini merekomendasikan penguatan sinergi antara pendidikan agama dan pembinaan olahraga, serta pengembangan kurikulum PAI yang aplikatif dan relevan dengan dunia atletik. Dengan demikian, sekolah olahraga tidak hanya mencetak atlet berprestasi, tetapi juga individu yang berintegritas tinggi dan berlandaskan pada nilai-nilai spiritual yang kuat.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Edukasi Ekonomi Keluarga, Tata Kelola Administrasi, dan Spiritualitas Islam untuk Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Parinduri, Ramadha Yanti; Asry, Wina; Hidayat, M. Hariadi; Yusri, Yusri; Hiya, Nirmadarningsih; Razali, Muhammad; Sibuea, Nunti
Journal Liaison Academia and Society Vol 5, No 2: Juni 2025
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v5i2.1020

Abstract

Kesejahteraan sosial masyarakat tidak hanya ditentukan oleh faktor ekonomi semata, melainkan juga oleh kemampuan keluarga dalam mengelola keuangan, menata administrasi rumah tangga secara tertib, serta menginternalisasi nilai-nilai spiritual sebagai landasan etika kehidupan. Dalam konteks inilah, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diselenggarakan secara daring sebagai respons terhadap kebutuhan penguatan kapasitas keluarga dalam tiga aspek fundamental: literasi ekonomi keluarga, tata kelola administrasi rumah tangga, dan spiritualitas Islam. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk keluarga yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga teratur dalam administrasi serta memiliki fondasi moral yang kokoh dalam pengambilan keputusan. Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatif melalui pelatihan daring selama enam pekan yang mencakup sesi sinkron (Zoom/Google Meet) dan asinkron (modul digital, diskusi WhatsApp, dan tugas praktik). Metode pengajaran berbasis andragogi dan experiential learning diaplikasikan untuk mendorong keterlibatan aktif peserta dewasa. Materi yang diberikan meliputi manajemen keuangan keluarga (perencanaan anggaran, pencatatan pengeluaran, dan investasi syariah), manajemen administrasi rumah tangga (pengarsipan dokumen, pencatatan digital), serta penguatan nilai-nilai spiritual (qana’ah, syura, amanah, dan barakah) dalam kehidupan sehari-hari. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan praktik peserta di ketiga bidang tersebut. Sebanyak 84% peserta mulai mengelola keuangan rumah tangga secara lebih terencana, 67% mengadopsi sistem dokumentasi administratif, dan 79% mengalami peningkatan kesadaran spiritual dalam pengambilan keputusan keluarga. Selain itu, terbentuk komunitas digital yang berfungsi sebagai ruang pendampingan dan kolaborasi antar peserta. Kegiatan ini membuktikan bahwa integrasi antara literasi ekonomi, administrasi, dan nilai spiritual mampu menciptakan model pemberdayaan keluarga yang berkelanjutan dan adaptif terhadap dinamika zaman. Dengan pendekatan daring yang inklusif dan materi yang kontekstual, program ini dapat direplikasi oleh institusi pendidikan, pemerintah daerah, maupun lembaga sosial sebagai bentuk intervensi nyata dalam meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan sosial berbasis keluarga. Penggabungan antara aspek rasional dan transendental dalam program ini menjadi kunci terciptanya keluarga sejahtera yang tidak hanya sukses secara ekonomi, tetapi juga beretika dan berkualitas secara spiritual.