p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agroplasma
Prabowo, Dwi Priyo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Respons Karakter Agronomi pada Tanaman Jagung (Zea mays) Varietas Pioneer 36 Akibat Aplikasi berbagai Teknik Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan Ardian, Fahmi; Afifah, Lutfi; Sugiarto, Sugiarto; Prabowo, Dwi Priyo; Irfan, Budi; Widiawan, Aditia Bagus
JURNAL AGROPLASMA Vol 9, No 2 (2022): AGROPLASMA VOL 9 NO 2
Publisher : UNIVERSITAS LABUHANBATU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/agroplasma.v9i2.3165

Abstract

The application of plant pest management techniques can affect agronomic character of crops, because there are active ingredients that acts as biofertilizer and biostimulant. This study aims to obtain the best agronomic character as a result the application of various active ingredientson corn crops (Zea mays) of the variety of Pioneer 36. The research method used was an experimental method, with a single-factor group randomize design, consisting of 4 treatments and 6 replications. The treatments of plant pest management consists of control (C), combination management (CM) a.i. PGPR, macro nutrient and micro nutrient; biointensive management (BM) a.i. Trichoderma hamatum and rice husk ash; synthetic management (SM) a.i. pyraclostrobin. The data obtained were analyzed variance and if the results were significantly different, it was followed by the least significant difference (LSD) at the level of 5%. The results showed that, the CM treatments gave the highest results on plant height (10,66 cm-248,78 cm) and the number of rows per cob (14,18). Meanwhile, the SM treatments gave the highest results on the length of cob without corn husk (17,44 cm) and the diameter of cob without corn husk (4,13 cm).Key words: PGPR, Trichoderma hamatum, rice husk ash, pyraclostrobin.
Kelimpahan Serangga Pada Berbagai Perangkap Dengan Beberapa Teknik Pengendalian Berbeda Pada Pertanaman Jagung Pioneer 36 Iswara, Dana; Afifah, Lutfi; Abadi, Slamet; Prabowo, Dwi Priyo; Irfan, Budi; Widiawan, Aditya Bagus
JURNAL AGROPLASMA Vol 9, No 2 (2022): AGROPLASMA VOL 9 NO 2
Publisher : UNIVERSITAS LABUHANBATU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/agroplasma.v9i2.3173

Abstract

Serangga hama adalah hewan yang dapat menyebabkan kerugian pada petani. Pengendalian serangga hama dapat menggunakan aplikasi pestisida ataupun menggunakan perangkap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan serangga pada masing masing perangkap terhadap beberapa teknik pengendalian berbeda. Metode eksperimental yang digunakan yaitu dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal, terdapat 6 ulangan dan 4 perlakuan yang terdiri dari : Pengendalian  Sintetik (PS),Pengendalian Kombinasi (PK), Pengendalian Biointensif (PB), dan Kontrol (K). Pengambilan sampel serangga dilakukan sebanyak 13 kali pada 1-13 mst dengan menggunakan 3 jenis perangkap yaitu lubang jebakan (pitfall trap), perangkap kuning lengket (yellow sticky trap) dan jaring serangga (sweep net). Data yang didapatkan dianalisis dengan sidik ragam, dan apabila hasilnya berbeda nyata dilanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukan kelimpahan tertinggi terdapat pada petak kontrol (26.935 individu) dan terendah pada pengendalian  sintetik (15.788 Individu). Pengendalian sintetik berbeda nyata dengan pengendalian biointensif, pengendalian kombinasi dan kontrol pada rerata kelimpahan keseluruhan,  yellow sticky trap dan pada rerata kelimpahan pitfall trap pengendalian biointensif tidak berbeda nyata dengan perlakuan pengendalian sintetik tetapi berbeda nyata dengan pengendalian kombinasi dan kontrol. Pada sweep net mengahasilkan tidak berbeda nyata untuk semua pengendalian akan tetapi pengendalian sintetik memberikan rerata kelimpahan terendah yaitu 481.33 individu. Pada yellow sticky trap memberikan kelimpahan tertinggi yaitu 69.239 individu dibandingkan pitfall trap (9.835 individu) dan sweep net (14.347 individu). Hal ini menunjukan penggunaan pestisida sintetik mampu menurunkan kelimpahan serangga. Kata Kunci : Kelimpahan, Pengendalian, Perangkap, Serangga