Khairunnisyah, Syifa Mufada
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nilai Sastra Anak dalam Dongeng “Si Kancil Kena Batunya” Suhaniah, Acih; Herwan, Herwan; Devi, Ade Anggraini Kartika; Fadilla, Salma; Khairunnisyah, Syifa Mufada
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11065

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur imajinatif dalam dongeng “Si Kancil Kena Batunya”, mendeskripsikan nilai edukatif dan moral dalam dongeng “Si Kancil Kena Batunya”, serta mendeskripsikan psikologi perkembangan anak dalam dongeng “Si Kancil Kena Batunya”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskripsif kualitatif. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengutip beberapa bagian cerita atau dialog yang tertera dalam dongeng yang berjudul “Si Kancil Kena Batunya”. Kutipan-kutipan tersebut kemudian akan dianalisis melalui metode deskriptif untuk memperoleh aspek-aspek yang diteliti. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak, catat, mengumpulkan hasil data dan menganalisisnya. Dalam karya sastra anak dongeng berjudul “Si Kancil Kena Batunya” memiliki unsur muatan cerita yang mengandung unsur imajinasi, nilai-nilai edukasi, dan pengaruh psikologis pada anak-anak. Dalam dongeng ini, nilai-nilai moral yang diajarkan terkandung melalui berbagai pristiwa yang terjadi didalamnya, serta terdapat beberapa dampak psikologis yang ditimbulkan setelah membaca karya sastra anak tersebut.
Analisis Konfiks pada Cerpen "Gadis Keningar dan Onthel Belanda" Karya Regent Aprianto Khairunnisyah, Syifa Mufada; Firmansyah, Dodi
Jurnal Sasindo UNPAM Vol. 12 No. 1 (2024): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v12i1.55-61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis konfiks yang biasa digunakan dalam cerita pendek. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bentuk dasar dari sebuah kata yang sudah mengalami proses afiksasi berupa konfiks serta mengetahui proses pembentukan afiksasi konfiks pada sebuah cerpen karya Regent Aprianto yang berjudul “Gadis Keningar dan Onthel Belanda”. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan terkait proses pembentukan konfiks dalam sebuah cerita pendek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis konten simak catat. Setelah dianalisis, dapat diketahui bahwa terdapat empat macam konfiks yang digunakan dalam cerpen "Gadis Keningar dan Onthel Belanda", yaitu konfiks ke-an dengan jumlah data yang ditemukan sebanyak tiga belas data, konfiks pe-an dengan jumlah data yang ditemukan sebanyak tiga data, per-an dengan jumlah data yang ditemukan sebanyak empat data, dan konfiks se-nya dengan jumlah data yang ditemukan sebanyak tiga data.
KETIDAKLANGSUNGAN EKSPRESI DALAM PUISI “TEBESAYA, GADIS BERPUTIH-KEBAYA” KARYA ASLAN ABIDIN (KAJIAN RIFFATERRE) Khairunnisyah, Syifa Mufada; Supena, Ahmad
Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2024): JURNAL DIKSATRASIA JANUARI 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/diksatrasia.v8i1.13054

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk ketidaklangsungan ekspresi yang meliputi penggantian arti, penyimpangan arti, serta penciptaan arti dalam puisi yang berjudul “Tebesaya, Gadis Berputih-Kebaya” karya Aslan Abidin. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun objek data yang digunakan dalam penelitian ini adalah salah satu puisi yang berjudul “Tebesaya, Gadis Berputih-Kebaya”. Subjek yang digunakan peneliti adalah teori semiotika Michael Riffaterre. Teknik yang digunakan berupa pustaka, simak, dan catat. Setelah dianalisis, dapat diketahui bahwa dalam puisi karya Aslan Abidin ini memiliki bentuk ketidaklangsungan ekspresi. Dalam penggantian arti dalam puisi ini, peneliti menemukan adanya tiga bentuk kiasan yang digunakan penulis puisi, yaitu personifikasi, metafora, dan antitesis. Jika dilihat dari penyimpangan arti, dari ketiga penyebab adanya penyimpangan arti tersebut, peneliti hanya menemukan dua di antaranya, yaitu ambiguitas dan kontradiksi saja. Dalam puisi ini juga terdapat penciptaan arti, yaitu terdapat rima,  enjambemen, dan tipografi. Kata Kunci: Puisi, Semiotika, Riffaterre  ABSTRACTThis research was conducted to find out the form of non-continuity of expression which includes replacement of meaning, deviation of meaning, and creation of meaning in the poem entitled "Tebesaya, Gadis Berputih-Kebaya" by Aslan Abidin. In conducting this research, the researcher used descriptive qualitative method. The data object used in this research is one of the poems entitled "Tebesaya, Gadis Berputih-Kebaya". The subject used by researchers is Michael Riffaterre's semiotic theory. The techniques used are library, listening, and recording. After analyzing, it can be seen that this poem by Aslan Abidin has a form of non-continuity of expression. In the replacement of meaning in this poem, researchers found three forms of figures of speech used by the author of the poem, namely personification, metaphor, and antithesis. When viewed from the deviation of meaning, of the three causes of deviation of meaning, the researcher only found two of them, namely ambiguity and contradiction. In this poem there is also a creation of meaning, namely rhyme, enjambment, and typography. Keywords: Poetry, Semiotics, Riffaterre