Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Status Hara Tanaman Lada Bangka Belitung Daras, Usman; Tjahjana, Bambang Eka; Herwan, Herwan
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 3, No 1 (2012): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada indikasi rendahnya produktivitas lada di Bangka Belitung (Babel) disebabkan karena petani tidak mampu merawat tanaman secara baik. Dalam merawat tanaman, petani juga melakukan pemupukan meskipun dosis yang diberikan mungkin lebih rendah dari yang dibutuhkan, bahkan unsur pupuk tertentu lain belum pernah diberikan sama sekali. Indikasi ke arah itu diperlihatkan oleh sering dijumpainya tanaman lada yang memperlihatkan gejala defisiensi hara. Untuk itu dilakukan penelitian dalam bentuk survei tanaman lada petani di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah dan Bangka Selatan. Setiap kebun lada contoh terpilih, diamati kondisi umum pertumbuhan dan perkiraan tingkat produktivitasnya dengan mewancarai sejumlah petani lada, serta diambil beberapa contoh daun lada dan tanahnya secara komposit untuk dianalisis kandungan haranya di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan kondisi kebun lada petani memperlihatkan pertumbuhan dan hasil lada yang beragam. Kandungan hara N daun sebagian besar masuk kategori sedang (1,65-2,79% N), bahkan tinggi (> 2,79% N). Hara P pada kisaran 0,10–0,18%, sehingga masuk kategori cukup, meskipun sebagian besar nilainya mendekati batas bawah (0,10% P). Sebagian besar kebun lada (68%) memiliki kandungan K daun rendah (< 1,78% K), bahkan mendekati batas bawah (kritis), 0,33% K. Kandungan Ca pada kisaran 0,33-0,54% (rendah), jauh dari kandungan optimal 1,42-3,33% Ca. Sedangkan status Mg bervariasi dari 0,10% (terendah) sampai 0,46% (tertinggi). Pada kebun-kebun lada dengan kandungan Mg daun berkisar 0,10-0,28% memperlihatkan gejala defisiensi. Nutrient status of black pepper grown in Bangka BelitungABTRACT There are greatly various growth performances of black pepper grown in Bangka Belitung. Among them may be classified into the worse ones or low in achieving of yields due to unability of farmers in maintenance of the crops adequately. To increase yields of the crop, they use fertilizers eventhough the kind and amount of nutrients added may be unappropriate manner or never at all. Nutrient disorders in plant may appear in many ways such as reduced growth, off-colored leaves, abnormally shaped leaves and stems and and a breakdown of certain parts of the plant.  If deficiency of a certain nurient becomes more severe, visual symptoms may spread over the whole plant leaves, may become more chlorotic or bleached in appearance, and death of plant parts. A field survey was carried out on black peppers grown at Bangka, particularly districts of Bangka, Central Bangka and South Bangka in 2010. Parameters observed were quality of growth, productivity, cultural practices applied, and nutrient content of sampled leaves and soils on which the crops are planted. Lacking of a nutrient supply is some extent easely to be identified from specific symptoms of growth, but some others not or hard because it might be not single factor. Leaf and soil analysis are therefore needed to confirm nutrient status to support the growth. Results show that there were strong evident that status of macro nutrients like N and P are likely not to be serious constraints in growing of the crop. On the other hands, those of K, Ca and Mg are under suboptimal conditions of black pepper. Content of K leave ranged of 0.51 to 1.99% being mostly less than those of the need for optimal growth of black pepper 1.78-2.84% K. The others like Ca and Mg in leaves are also low ranging of 0.33 to 0.54% (low), and 0.10% (deficient) to 0.46% (optimum), respectively. Of the leaves having Mg content ranging from 0.10 to 0.28% reveal chlorotic, a type of deficiency symptom characterized by yellowing localized over individual leaves or isolated between some leaf veins (interveinal chlorosis).
Status Hara Tanaman Lada Bangka Belitung Daras, Usman; Tjahjana, Bambang Eka; Herwan, Herwan
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 3, No 1 (2012): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada indikasi rendahnya produktivitas lada di Bangka Belitung (Babel) disebabkan karena petani tidak mampu merawat tanaman secara baik. Dalam merawat tanaman, petani juga melakukan pemupukan meskipun dosis yang diberikan mungkin lebih rendah dari yang dibutuhkan, bahkan unsur pupuk tertentu lain belum pernah diberikan sama sekali. Indikasi ke arah itu diperlihatkan oleh sering dijumpainya tanaman lada yang memperlihatkan gejala defisiensi hara. Untuk itu dilakukan penelitian dalam bentuk survei tanaman lada petani di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah dan Bangka Selatan. Setiap kebun lada contoh terpilih, diamati kondisi umum pertumbuhan dan perkiraan tingkat produktivitasnya dengan mewancarai sejumlah petani lada, serta diambil beberapa contoh daun lada dan tanahnya secara komposit untuk dianalisis kandungan haranya di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan kondisi kebun lada petani memperlihatkan pertumbuhan dan hasil lada yang beragam. Kandungan hara N daun sebagian besar masuk kategori sedang (1,65-2,79% N), bahkan tinggi (> 2,79% N). Hara P pada kisaran 0,10–0,18%, sehingga masuk kategori cukup, meskipun sebagian besar nilainya mendekati batas bawah (0,10% P). Sebagian besar kebun lada (68%) memiliki kandungan K daun rendah (< 1,78% K), bahkan mendekati batas bawah (kritis), 0,33% K. Kandungan Ca pada kisaran 0,33-0,54% (rendah), jauh dari kandungan optimal 1,42-3,33% Ca. Sedangkan status Mg bervariasi dari 0,10% (terendah) sampai 0,46% (tertinggi). Pada kebun-kebun lada dengan kandungan Mg daun berkisar 0,10-0,28% memperlihatkan gejala defisiensi. Nutrient status of black pepper grown in Bangka BelitungABTRACT There are greatly various growth performances of black pepper grown in Bangka Belitung. Among them may be classified into the worse ones or low in achieving of yields due to unability of farmers in maintenance of the crops adequately. To increase yields of the crop, they use fertilizers eventhough the kind and amount of nutrients added may be unappropriate manner or never at all. Nutrient disorders in plant may appear in many ways such as reduced growth, off-colored leaves, abnormally shaped leaves and stems and and a breakdown of certain parts of the plant.  If deficiency of a certain nurient becomes more severe, visual symptoms may spread over the whole plant leaves, may become more chlorotic or bleached in appearance, and death of plant parts. A field survey was carried out on black peppers grown at Bangka, particularly districts of Bangka, Central Bangka and South Bangka in 2010. Parameters observed were quality of growth, productivity, cultural practices applied, and nutrient content of sampled leaves and soils on which the crops are planted. Lacking of a nutrient supply is some extent easely to be identified from specific symptoms of growth, but some others not or hard because it might be not single factor. Leaf and soil analysis are therefore needed to confirm nutrient status to support the growth. Results show that there were strong evident that status of macro nutrients like N and P are likely not to be serious constraints in growing of the crop. On the other hands, those of K, Ca and Mg are under suboptimal conditions of black pepper. Content of K leave ranged of 0.51 to 1.99% being mostly less than those of the need for optimal growth of black pepper 1.78-2.84% K. The others like Ca and Mg in leaves are also low ranging of 0.33 to 0.54% (low), and 0.10% (deficient) to 0.46% (optimum), respectively. Of the leaves having Mg content ranging from 0.10 to 0.28% reveal chlorotic, a type of deficiency symptom characterized by yellowing localized over individual leaves or isolated between some leaf veins (interveinal chlorosis).
Analisis Pengaruh Kemampuan, Motivasi, Komunikasi, Kepemimpinan, dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka) Herwan, Herwan; Hidayat, Wahyu
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 3 No 1 (2020): Studia Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Pahlawan 12 Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47995/jik.v3i1.36

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengkaji pengaruh kemampuan, motivasi kerja, komunikasi,kepemimpinan, dan budaya organisasi terhadap kinerja, baik secara simultan maupun secara parsial. Penelitianyang digunakan adalah explanatory research, yaitu menjelaskan hubungan antara variabel dan menguji hipotesis.Pengambilan data dilakukan dengan metode survei, dengan model penelitian berdasarkan cross section.Penggunaan analisis regresi bertujuan untuk memperkirakan parameter yang berkaitan dengan kinerja sebagaivariabel dependen. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan, motivasi kerja, komunikasi,kepemimpinan, dan budaya organisasi secara simultan berpengaruh positif dan sangat signifikan terhadap kinerja. Kemampuan secara parsial berpengaruh positif dan sangat signifikan terhadap kinerja. Motivasi secara parsial berpengaruh positif dan sangat signifikan terhadap kinerja. Komunikasi secara parsial berpengaruh positif dan sangat signifikan terhadap kinerja. Kepemimpinan secara parsial berpengaruh positif dan sangat signifikan terhadapkinerja. Budaya organisasi secara parsial berpengaruh positif dan sangat signifikan terhadap kinerja. Disarankan agar adanya konsistensi regulasi pemerintah, peranan pemerintah lebih ditingkatkan sebagai pembina kepariwisataan di daerah, pembina pengusaha suvenir, penyediaan infrastruktur, peningkat akses pemasaran wisata. Kepada akademisi diharapkan agar berpartisipasi aktif dalam riset dan pengembangan kepariwisataan.
Nilai Sastra Anak dalam Dongeng “Si Kancil Kena Batunya” Suhaniah, Acih; Herwan, Herwan; Devi, Ade Anggraini Kartika; Fadilla, Salma; Khairunnisyah, Syifa Mufada
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11065

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur imajinatif dalam dongeng “Si Kancil Kena Batunya”, mendeskripsikan nilai edukatif dan moral dalam dongeng “Si Kancil Kena Batunya”, serta mendeskripsikan psikologi perkembangan anak dalam dongeng “Si Kancil Kena Batunya”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskripsif kualitatif. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengutip beberapa bagian cerita atau dialog yang tertera dalam dongeng yang berjudul “Si Kancil Kena Batunya”. Kutipan-kutipan tersebut kemudian akan dianalisis melalui metode deskriptif untuk memperoleh aspek-aspek yang diteliti. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak, catat, mengumpulkan hasil data dan menganalisisnya. Dalam karya sastra anak dongeng berjudul “Si Kancil Kena Batunya” memiliki unsur muatan cerita yang mengandung unsur imajinasi, nilai-nilai edukasi, dan pengaruh psikologis pada anak-anak. Dalam dongeng ini, nilai-nilai moral yang diajarkan terkandung melalui berbagai pristiwa yang terjadi didalamnya, serta terdapat beberapa dampak psikologis yang ditimbulkan setelah membaca karya sastra anak tersebut.
Pembinaan Menulis Puisi Siswa SMP Negeri 8 Kota Serang Amanda, Saskia; Nuryati, Iin; Prayogo, Bagus Awan; Devi, Ade Anggraini Kartika; Herwan, Herwan; Yatni, Eka
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 3, No 3 (2023): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/transformasi.v3i3.20270

Abstract

Kegiatan menulis puisi memiliki tujuan agar memberikan pembinaan dan pelatihan dalam sebuah bidang kepenulisan karya sastra bagi para siswa SMP. Pembinaan ini berupaya untuk menghasilkan kemampuan literasi yang kreatif dan unik pada siswa, khususnya melalui keterampilan menulis. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai cara untuk mendekatkan sekolah dan siswa dengan karya sastra. Metode pelaksanaan ini dilakukan dengan cara memberikan pembimbingan. Puisi yang mereka buat bervariasi, baik dalam bentuk tifografi, tema, dan isinya. Para siswa terlihat semangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Dengan adanya kegiatan pembinaan penulisan karya sastra di sekolah dapat membantu siswa dan pihak sekolah lebih mengenali literasi sastra, terutama dalam hal bidang kepenulisan karya sastra.
Analisis Stilistika pada Kumpulan Puisi Seperti Bukan Cinta Karya Arip Senjaya Kartika, Siti; Hadiansyah, Firman; Herwan, Herwan
Jurnal Sasindo UNPAM Vol. 12 No. 1 (2024): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v12i1.28-38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis gaya bahasa dan implikasi pembelajaran yang dihadirkan pada buku kumpulan puisi Seperti Bukan Cinta karya Arip Senjaya. Fokus penelitian ini kepada jenis gaya bahasa menurut teori stilistika Nurgiyantoro diantaranya yaitu majas perbandingan, majas pertautan, penyiasatan struktur, dan pengontrasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data penelitian yaitu teknikstudi pustaka, teknik simak, dan teknik catat. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teknik triangulasi penyidik sebagai teknik pemeriksaan keabsahan data penelitian. Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian, data yang paling dominan pada gaya bahasa perbandingan yaitu metafora, gaya bahasa yang paling dominan pada gaya bahasa penyiasatan struktur yaitu repetisi, gaya bahasa yang paling dominan pada gaya bahasa pengontrasan yaitu hiperbola, dan gaya bahasa pertautan dengan hasil yang seimbang.
KEEFEKTIFAN MEDIA FILM PENDEK DAN LAGU TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS X MA NEGERI 1 SERANG: KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK PRIMURHADI, RAM; Hilaliyah, Tatu; Herwan, Herwan
Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya Vol. 11 No. 1 (2024): Vol.11 No.1 Bulan Maret 2024
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/paramasastra.v11n1.p76-95

Abstract

Kurangnya kemampuan menulis pada masyarakat Indonesia membuat mereka kesulitan dalam menyampaikan ide dalam bentuk tulisan. Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek kebahasaan yang cukup sulit dikuasai jika tidak dilatih dengan tekun. Upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis pada masyarakat Indonesia perlu dilakukan sejak dini. Pembelajaran keterampilan menulis dapat dilakukan di sekolah yaitu pada materi menulis cerita pendek. Pemilihan media yang digunakan dalam pembelajaran menulis cerita pendek penting dilakukan untuk menarik minat peserta didik. Media yang tepat dapat mengefektifkan pembelajaran dan meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan media film pendek dan lagu terhadap keterampilan menulis cerita pendek peserta didik. Temuan dalam penelitian ini membuktikan bahwa terdapat keefektifan media film pendek dan lagu terhadap keterampilan menulis cerita pendek. Hasil posttest dengan menggunakan media film pendek menunjukkan nilai rata-rata sebesar 78,89, sedangkan hasil posttest dengan menggunakan media lagu menunjukkan nilai rata-rata sebesar 73,52. Dapat disimpulkan bahwa media film pendek lebih efektif dalam pembelajaran menulis cerita pendek. Hasil tersebut membuktikan bahwa peserta didik lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar sehingga keterampilan menulis cerita pendeknya meningkat.
Strategi Komunikasi Publik di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik dalam Peningkatan Citra Pemerintahan Kabupaten Bangka Erwin, Erwin; Erfan, Erfan; Herwan, Herwan
Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa Vol. 5 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/villages.v5i1.84

Abstract

Penelitian ini membahas peran dinas dalam meningkatkan citra sebuah pemerintahan yang bertujuan untuk mendapatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat. Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) sebagai Humas Pemerintah memiliki strtegi internal dan strategi eksternal untuk membangun komunikasi, koordinasi yang baik antar sesama pegawai, menjalankan fungsi kehumasan dan menjalin kerjasama atau hubungan yang baik dengan media di luar pemerintahan. Dengan metode kualitatif, teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Ada dua kelompok informan yang digunakan yakni informan dari pihak Dinas Kominfotik dan informan dari pihak elemen masyarakat. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang strategi-strategi yang memanfaatkan media internal dan media eksternal yang bertujuan agar informasi kegiatan pemerintahan dapat tersebar dengan luas serta pandangan masyarakat sebagai dampak dari informasi tersebut. Citra pemerintahan Kabupaten Bangka sudah meningkat terlihat dari dukungan yang positif dari masyarakat walaupun ada beberapa pelayanan yang harus diperbaiki. Peningkatan anggaran yang mencukupi serta sumberdaya yang kompeten sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan upaya penyebarluasan informasi.
Value-Based Communication Strategies And Tourism Growth: Effectiveness-Vam Model Erwin, Erwin; Herwan, Herwan
Jurnal Ekonomi Vol. 13 No. 03 (2024): Jurnal Ekonomi, Edition July -September 2024
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the influence of value-based communication strategies on tourism growth in West Bangka Regency using the Effectiveness-VAM model. The global tourism industry has undergone significant changes due to the development of digital technology and shifts in tourist preferences. Although the COVID-19 pandemic had a major impact, the recovery of the tourism sector is considered crucial for economic growth. The main objective of the research is to analyze the influence of communication quality, employee engagement, organizational support, and work coordination on perceived value by tourists and tourist visits, as well as their impact on the local economy of West Bangka. The research uses a quantitative approach with a cross-sectional design. Data was collected through a survey of 400 tourists visiting West Bangka Regency, selected using purposive sampling technique. Data analysis uses Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results show that all independent variables significantly influence perceived value and tourist visits. Communication quality has the strongest influence. Perceived value is proven to be an important mediator between independent variables and tourist visits. Tourist visits also significantly influence local economic impact. This research contributes by developing an integrated model that links value-based communication strategies with tourist visits and economic impact in the context of developing regional tourism. The research findings provide evidence-based guidance for tourism stakeholders in West Bangka to enhance destination attractiveness and promote local economic growth. Research limitations include a focus on one geographic area and a cross-sectional design. Future research could expand the geographic scope and use longitudinal designs for more comprehensive understanding.
Analisis Struktur Naratif Vladimir Propp Dalam Cerita Rakyat Batu Kuwung dan Cerita Rakyat Situ Bagendit Mariah, Siti; Hadiansyah, Firman; Herwan, Herwan
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.6893

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur naratif dengan menggunakan teori Vladimir Propp yang mendasarkan pada analisis fungsi pelaku dan tindakan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan struktural Vladimir Propp. Hasil temuan menunjukan: (1) terdapat 33 fungsi pelaku beserta 2 situasi awal, 14 fungsi pelaku dan 1 situasi awal dalam teks cerita rakyat Batu Kuwung dan 19 fungsi pelaku dan 1 situasi awal dalam teks cerita rakyat Situ Bagendit. (2) terdapat 9 lingkungan tindakan, 5 lingkungan tindakan pada teks cerita rakyat Batu Kuwung dan 4 lingkungan tindakan pada teks cerita Situ Bagendit. Dan (3) terdapat 3 pengulangan fungsi pada kedua teks cerita. Hasil dari kajian ini dapat dimanfaat sebagai bahan pembelajaran bagi pembaca dalam mempelajari struktur naratif yang memanfaatkan teori Vladimir Propp, dan juga dapat dijadikan bahan ajar oleh tenaga pendidik dengan menjadikan materi tambahan dalam pembelajaran sastra.