Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES PADA NOVEL PEREMPUAN DI TITIK NOL KARYA NAWAL EL SAADAWI Pratama, Afdal Eki; Firmansyah, Dodi
Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/aksara.v8i2.864

Abstract

This research was carried out using Roland Barthes' semiotic analysis method, to uncover the message that Nawal El Saadawi wanted to convey in the novel Woman at Point Zero. This research used a qualitative descriptive method on literary works, namely the novel Guest by Nawal El Saadawi in analyzing it. While reading techniques are used to collect data that researchers use, note-taking techniques are also used in the research carried out. At the same time, the data analysis technique used in this research is the descriptive analysis method. The results of this research analysis use Roland Barthes' semiotic concept, namely the relationship between signifier and signified in a sign in a novel that explains denotation, connotation, and myth.
ANALISIS SEMANTIK PUISI KITA TELAH SAMPAI PADA LANGIT KARYA WAN ANWAR Jannah, Roudhotul; Firmansyah, Dodi
Jurnal Sasindo UNPAM Vol. 11 No. 2 (2023): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v11i2.77-87

Abstract

Semantik menjadi sebuah kajian yang menarik untuk menyelami kedalaman makna puisi yang seringkali sukar dipahami. Bertujuan mengkaji semantik pada puisi Kita Akan Sampai pada Langit, penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif, menggunakan teknik pengumpulan data berupa teknik pustaka dan observasi serta teknik analisis data yaitu teknik analisis isi atau content analisys. Data dalam penelitian ini diperoleh dari leksem-leksem yang terdapat pada puisi Kita Akan Sampai pada Langit karya Wan Anwar. Hasil penelitian menunjukkan dari 41 data leksem puisi yang telah dikelompokkan ke dalam setiap jenis makna, terdapat 11 leksem memiliki makna referensial, 10 leksem memiliki makna nonreferensial, 14 leksem memiliki makna gramatikal, dan 6 leksem memiliki makna leksikal. Puisi Kita Akan Sampai pada Langit memiliki sisi religius yang dalam, sehingga banyak pesan yang dapat direnungi dari kedalaman makna tersebut. Puisi ini dapat menjadi refleksi diri sebab banyak membahas penggambaran keinginan manusia yang selalu terbentur dengan ketetapan Tuhan. Menggunakan analisis semantik, memudahkan kita memahami sebuah maksud puisi.
Analisis Konfiks pada Cerpen "Gadis Keningar dan Onthel Belanda" Karya Regent Aprianto Khairunnisyah, Syifa Mufada; Firmansyah, Dodi
Jurnal Sasindo UNPAM Vol. 12 No. 1 (2024): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v12i1.55-61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis konfiks yang biasa digunakan dalam cerita pendek. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bentuk dasar dari sebuah kata yang sudah mengalami proses afiksasi berupa konfiks serta mengetahui proses pembentukan afiksasi konfiks pada sebuah cerpen karya Regent Aprianto yang berjudul “Gadis Keningar dan Onthel Belanda”. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan terkait proses pembentukan konfiks dalam sebuah cerita pendek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis konten simak catat. Setelah dianalisis, dapat diketahui bahwa terdapat empat macam konfiks yang digunakan dalam cerpen "Gadis Keningar dan Onthel Belanda", yaitu konfiks ke-an dengan jumlah data yang ditemukan sebanyak tiga belas data, konfiks pe-an dengan jumlah data yang ditemukan sebanyak tiga data, per-an dengan jumlah data yang ditemukan sebanyak empat data, dan konfiks se-nya dengan jumlah data yang ditemukan sebanyak tiga data.
MAKNA REDUPLIKASI PADA KUMPULAN CERITA PENDEK “HUJAN KEPAGIAN” KARYA NUGROHO NOTOSUSANTO Firmansyah, Dodi; R, Desta Alifahsyifa; Rohanah, Siti
Jurnal Sasindo UNPAM Vol. 11 No. 2 (2023): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v11i2.46-50

Abstract

Makna adalah hal-hal yang dituliskan secara tidak langsung oleh penulis dengan maksud agar perasaan dan pikiran yang dimilikinya dapat tersampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perihal makna reduplikasi pada cerpen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa metode deskriptif-kualitatif, merupakan suatu cara yang menjelaskan beberapa data yang telah dikumpulkan dengan menuliskan subjek yang diteliti saat itu, sehingga situasi yang diteliti saat itu adalah situasi yang sebenarnya. Penelitian di fokuskan pada makna reduplikasi yang terdapat dalam kumpulan cerita pendek “Hujan Kepagian” karya Nugroho Notosusanto. Pada penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data berupa metode simak dengan teknik sadap yang menghasilkan 14 reduplikasi data, di antaranya (1) reduplikasi utuh sebanyak 5 data, (2) reduplikasi sebagian sebanyak 5 data, (3) reduplikasi berkombinasi dengan pembubuhan afiks sebanyak 2 data , (4) reduplikasi dengan perubahan fonem sebanyak 2 data.
STRUKTURAL SEMANTIK DALAM NOVEL KEAJAIBAN TOKO KELONTONG NAMIYA KARYA KEIGO HIGASHINO (KAJIAN SEMANTIK) Elyjar, Cut Dienni; Firmansyah, Dodi
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 12, No 3 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v12i3.54548

Abstract

Cerita Keajaiban Toko Kelontong Namiya bercerita tentang tiga berandal, yaitu Atsuya, Shota, dan Kohei yang menjadikan toko kelontong tidak berpenghuni sebagai tempat persembunyian setelah melakukan aksi pencurian. Cerita dalam novel yang saling berkaitan tidak menimbulkan kebosanan begitupun dengan sudut pandang yang ada dalam novel tersebut membuat pembaca penasaran dengan bagian selanjutnya serta kehidupan para tokoh yang hidup di dalamnya.  Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian Struktural Semantik dalam novel "Keajaiban Toko Kelontong Namiya" karya Keigo Higashino. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami struktur makna dalam teks novel tersebut dengan menggunakan pendekatan Struktural Semantik. Dalam novel "Keajaiban Toko Kelontong Namiya" karya Keigo Higashino, analisis struktural semantik memberikan pemahaman mendalam terhadap penggunaan kata-kata dan frasa dalam membentuk makna dan hubungan antar unsur linguistik. Dalam percakapan antara Shōta, Atsuya, dan Kohsi, konsep "rumah bobrok yang pas" menunjukkan bahwa struktural semantik membentuk dimensi makna yang mendalam, menggambarkan pemilihan tempat persembunyian dengan cermat. Klarifikasi makna melalui dialog juga memperlihatkan bagaimana struktur semantik digunakan untuk memperjelas konsep yang mungkin ambigu. Secara keseluruhan, analisis struktural semantik dalam novel ini membuktikan bahwa setiap elemen linguistik memiliki kontribusi penting dalam membentuk pemahaman keseluruhan. Melalui pemilihan kata-kata, frasa, dan konstruksi kalimat, penulis berhasil membentuk lapisan makna yang mendalam, memperkaya narasi, dan memungkinkan pembaca untuk lebih memahami konteks dan karakter dalam cerita. Analisis struktural semantik ini membuktikan kecanggihan kegiatan bahasa dalam membentuk dunia cerita yang kompleks dan memikat.Kata kunci: struktural, semantik, novel
Prinsip Ironi dan Prinsip Kelakar dalam Film Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan: The Principle of Irony and The Principle of Levity in The Movie Imperfect: Career, Love, & The Scales Heriansyah, Nazwa Putri; Salsabila, Kirana Dewi; Firmansyah, Dodi
Wacana : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran Vol 8 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jbsp.v8i1.21691

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi verbal bagi manusia, dapat berbentuk lisan dan tulisan. Dalam bahasa lisan terdapat prinsip-prinsip tindak tutur yang erat kaitannya dengan komunikasi sehari-hari. Dalam komunikasi, kesantunan menjadi hal yang harus diperhatikan. Dengan memerhatikan kesantunan dan kesopanan, keharmonisan hubungan antara penutur dan mitra tutur akan terjaga. Akan tetapi, dalam komunikasi ada kalanya harus melanggar prinsip kesopanan tersebut. Beberapa prinsip yang bertentangan dengan prinsip sopan santun ialah prinsip ironi dan prinsip kelakar. Dalam penelitian ini, dianalisis sebuah film berjudul Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan karya Ernest Prakasa untuk mengetahui bagaimana bentuk prinsip ironi dan prinsip kelakar yang terdapat dalam film tersebut. Berdasarkan pembahasan dan data yang telah dianalisis, diketahui terdapat 9 prinsip ironi yang di dalamnya berisi sindiran dan terdapat 6 prinsip kelakar yang dilontarkan oleh tokoh-tokoh dalam film yang di dalamnya mencakup lelucon, gurauan, candaan, dan ejekan.
Analisis gangguan berbicara pada penyandang tunarungu Alpira Sapitri, Nelita; Maspiroh, Maspiroh; Mukhlis, Naufal; Ulum, Fathul; Bayhaqi, Bay; Firmansyah, Dodi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian berjudul “Analisis Gangguan Berbicara Pada Penyandang Tunarungu (Studi Kasus SS)” ini bertujuan untuk menguraikan keterampilan berbicara seseorang penyandang tunarungu, dengan memperhatikan kesalahan fonologis pada setiap fonem yang diucapkan. Rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan pelafalan kata apa saja yang diucapkan para penyandang tunarungu terlebih khusus yang diucapkan oleh SS pada video yang terdapat di kanal Youtubenya. Kemudian diuraikan dalam bentuk tabel yang berisi kesalahan fonologi (fonem) apa saja yang diucapkan oleh SS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik menyimak dan mencatat, pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan fonologi, studi kasus dalam penelitian ini menggunakan subjek penelitian ialah SS pada video di kanal Youtubenya, dan data-data yang didapatkan ditemukan dalam kanal Youtube SS. Dari 14 data yang disajikan pada tabel, setiap kosakata yang diucapkan mengalami perubahan dan penghilangan fonem didalamnya. Jadi hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa SS kesulitan dalam melafalkan bunyi-bunyi fonem yang dihasilkan dari keterlibatan kedua bibir yang dikatupkan, dengan udara dikeluarkan dari rongga hidung atau disebut nasal (disengaukan).
Analisis Strukturalisme Novel Untukmu Imam Rahasiaku (The Secret Husband) Karya Maylan Kokonoka Khoirunnisa, Nur; Nazihah, Siti Nisrina; Waryatun, Ajeng Ayu; Firmansyah, Dodi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tentang struktur pada novel Untukmu Imam Rahasiaku (The Secret Husband) karya Maylan Kokonoka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan struktur dan keterkaitan antar unsur pada novel Untukmu Imam Rahasiaku (The Secret Husband) karya Maylan Kokonoka. Susunan dalam penelitian ini yaitu sinopsis novel Untukmu Imam Rahasiaku (The Secret Husband) karya Maylan Kokonoka, struktur (tema, alur/plot, tokoh/penokohan latar/setting, sudut pandang, dan amanat) dalam Untukmu Imam Rahasiaku (The Secret Husband) karya Maylan Kokonoka. Novel ini bercerita tentang kisah cinta antara Maylan dan Ken, tentang awal pertemuan mereka, proses taaruf sampai perjalanan pernikahan mereka yang penuh dengan rintangan. Novel ini mengisahkan bagaimana hubungan (pernikahan) yang dimulai dengan proses taaruf tanpa pacaran terlebih dahulu bahkan baru saling mengenal satu sama lain.
Makna Konotasi dalam Lagu “Kita Bikin Romantis” Karya MALIQ & D’Essentials Meidivia, Sefty; Navafiitria, Azzahra Dwenka; Firmansyah, Dodi
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 6 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i6.2304

Abstract

This study focuses on the analysis of the connotative meaning contained in the lyrics of the song Kita Bikin Romantis by MALIQ & D’Essentials. Literary works, produced through language, not only reflect the life and culture of society, but also play a role in shaping and developing the culture itself. Literature as an art and science has aesthetic and analytical aspects related to the expression of emotions and ideas, including in the arts of music, drama, dance, and painting. The song Kita Bikin Romantis as a work of art uses language to convey emotional and symbolic messages, which focus on romantic actions in everyday life. This study aims to reveal how this song connects music, language, and socio-cultural contexts in creating a richer understanding of the message conveyed to the listener. Through a qualitative descriptive approach, this study explores the connotative meaning that not only shows romance through big actions, but also through small, meaningful attentions, such as serving hot tea or asking about a partner. The researcher analyzed the connotative meaning in each lyric. This study resulted in a study of the connotative meaning of a song. The results of this study are expected to contribute to the study of music semiotics and inspire listeners to better understand the interpretation of song lyrics in a broader cultural and emotional context.
Analisis Nilai-Nilai Sastra Sebagai Pengembangan Karakter Anak dalam Dongeng “Si Kancil Kena Batunya” Zailani, Ahmad Renal; Fitriyana, Nur; Fatah, Feirhat Muhammad; Firmansyah, Dodi
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 7 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/titian.v7i2.29594

Abstract

This research focuses on literary analysis in folktales and utilizes a qualitative descriptive research method. Conceptually, children's literature is distinct from literature intended for adults (adult literacy). Both fall within the realm of literature that encompasses life with all its emotions, thoughts, and insights. What sets them apart is the emphasis on depicting life with special meaning for children, as elucidated in the work. Children's literature (in children's literature) is a form of imaginative creation with the use of specific language that portrays a fantastical world, providing a certain understanding and experience, and possessing specific aesthetic values that can be created by both adults and children. Abstract Penelitian ini berpusat pada analisis sastra dalam dongeng, dan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Secara konseptual, sastra anak-anak berbeda dengan sastra yang ditujukan untuk orang dewasa (adult literacy). Keduanya berada dalam ranah sastra yang mencakup kehidupan dengan semua perasaan, pemikiran, dan wawasan kehidupan yang terkandung di dalamnya. Yang membedakan keduanya adalah penekanan pada gambaran kehidupan yang memiliki makna khusus bagi anak-anak, yang dijelaskan dalam karya tersebut. Sastra anak (dalam sastra anak-anak) merupakan bentuk kreasi imajinatif dengan penggunaan bahasa tertentu yang menggambarkan dunia khayalan, memberikan pemahaman dan pengalaman tertentu, serta memiliki nilai estetika tertentu yang dapat diciptakan baik oleh orang dewasa maupun anak-anak.