Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kalibobo Nabire Tahun 2023 Salindeho, Maryati; Syamsul, Musdalifah; MB, Andi Rahmaniar; Yusuf, Kurnia; Intan, St Nur
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12058

Abstract

Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu upaya untuk memperoleh tumbuh kembang bayi yang baik. Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi yang berumur 0-6 bulan di Indonesia belum mencapai hasil yang diharapkan sebesar 80%. Sementara cakupan pemberian ASI eksklusif di Nabire Propinsi Papua Tengah masih sangat rendah dari tahun ke tahun yaitu 41.12%. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kalibobo Nabire. Metode: Jenis Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 56 responden yang diambil dengan cara accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa responden yang mempunyai pengetahuan kurang (60.7%), ibu yang bekerja (66.1%), sikap kurang (67.9%), kurang mendapat dukungan keluarga (64.32%). Kesimpulan: Terdapat pengaruh antara pengetahuan, pekerjaan, sikap ibu, dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI Eksklusif. Saran: erlunya peningkatan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga bagi ibu yang menyusui serta bagi ibu yang bekerja tetap memberikan ASI eksklusif pada bayinya dengan cara memerah.
Pengaruh Edukasi Gizi Menggunakan Leaflet dan Video Kementerian Kesehatan terhadap Pengetahuan tentang Isi Piringku pada Anak Usia Sekolah di SDN 21 Sanggalea Kabupaten Maros Islam, Mar'atul; MB, Andi Rahmaniar; Yusuf, Kurnia; Masithah, St.; Syafruddin, Syafruddin
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2024): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v8i1.1142

Abstract

Informasi pendidikan gizi merupakan peran penting dalam kehidupan sehari–hari. Kurangnya pemahaman tentang gizi seimbang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan gizi. Ketidakseimbangan asupan makanan baik gizi kurang maupun gizi berlebih akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan manusia yang merupakan salah satu permasalahan yang terjadi. Adapun tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian edukasi gizi menggunakan leaflet dan Video Kementerian Kesehatan terhadap pengetahuan tentang Isi Piringku pada anak usia sekolah di SDN 21 Sanggalea Kabupaten Maros.Penelitian ini mengacu pada pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-post test two group design,kelompok intervensi media leaflet dan kelompok pembanding media video. Perbedaan pengetahuan pada media leaflet dan media video yaitu pada media leaflet 11,09 sedangkan pada media video 7,11. Pada nilai median pengetahuan edukasi menggunakan media leaflet yaitu 12,00 dan nilai media yaitu 7,00. Selain itu, nilai Sig. (2-tailed) atau nilai probabilitas dalam Uji Wilcoxon adalah 0.000 Hasil tersebut jika dibandingkan dengan taraf signifikasi 5% (0,05) maka nilai Sig. (2-tailed). Pada hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan nilai Sig. (2-tailed) atau nilai probabilitas adalah 0.000. Oleh karena nilai p-value < α (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi mengenai isi piringku di SDN 21 Sanggalea Kabupaten Maros.
ANALISIS DAYA TERIMA MAKANAN TERHADAP TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A KABUPATEN MAROS Prasetya, Arjuna; Nurcahyani , Icha Dian; Masithah , ST.; Hasanah, Siti Uswatun; MB, Andi Rahmaniar
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.46194

Abstract

  Masalah gizi pada remaja antara lain gizi kurang, gizi lebih dan obesitas. Pola makan yang seimbang dapat dilihat dari keteraturan jadwal makanan seseorang dan dari kualitas makanan yang dikomsusmsi. Asupan gizi yang optimal sangat diperlukan untuk memastikan pertumbuhan yang normal serta perkembangan fisik terutama pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima makaan terhadap tingkat kecukupan energi dan protein pada anak didik pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Maros. Penelitian ini mengunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Hasil daya terima andikpas diperoleh bahwa terdapat 30  responden (54,5%) yang memiliki daya terima kurang dan terdapat 25  responden (45,5%) yang memiliki daya terima baik. Tingkat kecukupan energi andikpas diperoleh hasil sebanyak 1 andikpas (1,8%) memiliki tingkat kecukupan energi defisit tingkat sedang, sebanyak 8 andikpas (14.5%) memiliki tingkat kecukupan energi defisit tingkat ringan. Sebanyak 21 andikpas (38.2%) memeliki tingkat kecukupan energi normal, sebanyak 25 andikpas (45.5%) memiliki tingkat kecukupan energi yang lebih. Tingkat kecukupan protein pada andikpas yaitu 1 andikpas (1.8%) memiliki tingkat kecukupan protein defisit tingkat berat, 14 andikpas (25.5%) memiliki kecukupan protein defisit tingkat sedang , sebanyak 13 andikpas (23.6%) memiliki  kecukupan protein defisit tingkat ringan , sisanya 25 andikpas (45.5%) memiliki tingkat normal dan lebih sekitar 2 andikpas (3.6%). Hasil uji hubungan Chi-Square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara daya terima makanan dengan tingkat kecukupan energi (p= 0.089).  Hasil uji hubungan Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara daya terima makanan dengan tingkat kecukupan protein (p= 0,037) .
PENGARUH PENGETAHUAN, ASUPAN MAKAN DAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI KURANG PADA BADUTA USIA 6 – 24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MA’RANG Syamsu, Rezky Rahmadhani; Yusuf, Kurnia; MB, Andi Rahmaniar; St. Masithah, St. Masithah; Selvia, Selvia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.37206

Abstract

Penyakit terkait gizi dimana terus jadi permasahan di Indonesia merupakan kekurangan gizi. Jika tidak diobati, kekurangan gizi pada anak dapat mengakibatkan hilangnya generasi karena dapat mempengaruhi kualitas SDM. Malnutrisi bisa membuat perkembangan serta pertumbuhan terhambat, serta peningkatan risiko penyakit serta kematian, utamanya anak di bawah 5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, asupan makanan dan ASI Eksklusif dengan status gizi kurang pada baduta usia 6 – 24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ma’rang Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian yang digunakan adalah Desain penelitian cross sectional study untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah accidental sampling dengan menggunakan Rumus Slovin sebanyak 34 responden. Hasil penelitian menujukkan bahwa pengetahuan gizi ibu dengan nilai P-Value 0,400 yang berarti bahwa tidak ada pengaruh antara pengetahuan gizi ibu. Selain itu terdapat pengaruh yang signifikan antara asupan makan dengan nilai P Value asupan energi (p-0.001), asupan protein (p-0.000), asupan lemak (P-0.003), dan asupan karbohidrat (P-0.000) terhadap status gizi baduta dari hasil penelitian menggunakan uji statistik Chi-square. Selanjutnya tidak ada pengaruh ASI Eksklusif terhadap status gizi kurang dikarenakan niai p-value sig(a)-0,161 lebih besar dari sig(a)- <0,05. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan gizi ibu dengan status gizi kurang baduta usia 6-24 bulan. Namun, asupan makan memiliki pengaruh signifikan terhadap status gizi, sementara ASI eksklusif tidak berpengaruh secara signifikan. Asupan makan dinilai sebagai variabel yang paling berpengaruh terhadap status gizi kurang pada baduta tersebut.
HUBUNGAN KEAKTIFAN LANSIA PADA PROLANIS TERHADAP KUALITAS HIDUP DAN AKTIVITAS FISIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TURIKALE KABUPATEN MAROS Fahrisa, Ceke; MB, Andi Rahmaniar; Nurcahyani, Icha Dian; Intang, Sitti Nur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38333

Abstract

Lansia merupakan seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Upaya kesehatan lanjut usia itu untuk menjaga agar tetap hidup sehat, berkualitas, dan produktif sesuai dengan martabat kemanusiaan. Upaya kesehatan lanjut usia meliputi fasilitasi lanjut usia untuk menjaga kebersihan diri, mengonsumsi gizi seimbang, melakukan aktivitas fisik secara rutin, memiliki kehidupan sosial, serta memiliki lingkungan yang ramah lanjut usia. Di Puskesmas Turikale kabupaten Maros jumlah lansia sebanyak 400 orang. Kualitas hidup dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keaktifan lansia pada prolanis terhadap kualitas hidup dan aktivitas fisik di wilayah kerja puskesmas Turikale Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional study dengan teknik pengambilan sampel secara porposive sampling sebanyak 60 responden. Analisis data menggunakan uji chi square. Kualitas hidup dan aktivitas fisik di ukur menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa adanya hubungan keaktifan lansia pada prolanis terhadap kualitas hidup berdasarkan nilai p=0,000 < 0,05 dan aktivitas fisik nilai p=0,000 < 0,05. Terdapat hubungan keaktifan lansia pada prolanis terhadap kualitas hidup dan aktivitas fisik di wilayah kerja puskesmas Turikale Kabupaten Maros.