Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPAS Materi Harmoni dalam Ekosistem pada Kelas V SD Negeri Kleco 1 No.7 Surakarta Tahun Ajaran 2023/2024 Triyono, Sidiq; Handini, Oktiana; Restuningsih, Ani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12123

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar muatan pelajaaran IPAS kelas V SD Negeri Kleco 1 No. 7 Surakarta Tahun Ajaran 2023/2024. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode Pre experiment design menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Peserta didik kelas V SD Negeri Kleco 1 No. 7 Surakarta, Sampel penelitian adalah Peserta didik kelas V dengan jumlah 28 Peserta didik. Teknik sampling yang digunakan adalah Sampling Jenuh atau Total Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji paired sample t-test. Berdasarkan tabel paired sample t-test nilai thitung sebesar 28.789, nilai thitung ini dapat dibandingkan dengan ttabel dengan dk = (N-l) jadi (28-1) = 27 dalam taraf signifikansi 5% yaitu 2,052. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa thitung 28.789 > 2,052 yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Nilai Iower 30.034 dan upper 26.038. Kriteria Ha diterima apabila nilai signifikansi thitung > ttabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa Model Problem Based Learning (PBL) berpengaruh Terhadap Hasil Belajar Muatan Pelajaran IPAS Pada Peserta Didik Kelas V SD Negeri Kleco 1 No. 7 Surakarta Tahun Ajaran 2023/2024.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS HOTS PADA HASIL BELAJAR IPAS KELAS IV SD NEGERI SAMBIREJO TAHUN PELAJARAN 2023/2024 Permatasari, Ria; Handini, Oktiana; Restuningsih, Ani
Primary Education Journals (Jurnal Ke-SD-An) Vol 5 No 2 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/primed.v5i2.5481

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning Berbasis HOTS pada hasil belajar IPAS peserta didik sekolah dasar kelas IV di SDN Sambirejo tahun 2023/2024 Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif dengan jenis pendekatan pre-eksperiment design. Desain penelitian yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV SDN Sambirejo Surakarta yang berjumlah 28 peserta didik. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan pretest dan posttest. Diperoleh hasil 10 dari 14 soal yang diujikan memiliki nilai signifikansi diatas 0,05. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dengan gaya (Shapiro wilk) karena jumlah sampel kurang dari 30 responden. Hasil data uji normalitas data bersifat normal dengan nilai signifikansi lebih dari 0,05. Hasilnya dilakukan uji hipotesis menggunakan paired sampel t-test. Keseluruhan pengujian dilakukan menggunakan aplikasi bantuan penghitungan SPSS versi 20.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MEMECAHKAN SOAL HOTS PECAHAN Melati, Larasati Arini Sekar; Prihastari, Ema Butsi; Restuningsih, Ani
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 4 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58917/ijme.v4i2.376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan berpikir siswa dalam memecahkan soal cerita matematika tipe higher order thinking skills (hots) pada materi operasi hitung pecahan di kelas V SD Negeri Slembaran Surakarta Tahun Ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian meliputi peserta didik kelas V, guru kelas V, dan orang tua/wali peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, tes tertulis, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan berpikir kritis siswa terbagi ke dalam tiga kategori Tingkat Kemampuan Berpikir Kritis (TKBK), yaitu sangat kritis (TKBK 4), cukup kritis (TKBK 3), dan kurang kritis (TKBK 1), berdasarkan indikator berpikir kritis Ennis dan hasil tes tertulis. (2) Faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan berpikir kritis meliputi: kemampuan dasar matematika yang belum merata, perkembangan intelektual yang beragam, motivasi belajar yang rendah, kurangnya evaluasi mandiri, dan minimnya penguasaan strategi penyelesaian masalah. (3) Strategi guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis meliputi penerapan soal berbasis HOTS, pembelajaran kontekstual, penggunaan media konkret, dan pendampingan dalam proses pemecahan masalah.
ANALISIS IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH DITINJAU DARI MINAT BACA PESERTA DIDIK KELAS 3 DI SD N CEPOKO 1 SUMBERLAWANG Nur Arifiani, Marlina; Handayani, Sri; Restuningsih, Ani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.30337

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Gerakan Literasi Sekolah, minat baca peserta didik dan juga faktor pendorong dan penghambat program Gerakan Literasi Sekolah. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cepoko 1 Sumberlawang. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian peserta didik kelas 3, guru kelas 3, dan kepala sekolah.Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung terhadap kegiatan literasi, wawancara dengan peserta didik, guru kelas dan kepala sekolah, serta dokumentasi seperti foto kegiatan literasi di sekolah diterapkan. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup tahapan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gerakan literasi sekolah di SD N Cepoko 1 Sumberlawang sudah berjalan pada tahap pengembangan, dengan jadwal pelaksanaan memilikii hari khusus. Minat baca yang tergolong sedang di lihat dari hasil wawancara terhadap peserta didik. Dan faktor pendorong Gerakan literasi sekolah adalah komitmen dari kepala sekolah dan juga guru yang berusaha ingin mengoptimalkan program Gerakan literasi sekolah, sedangkan faktor penghambat yaitu berkurangnya waktu pelaksanaan GLS, buku-buku bacaan yang itu-itu saja membuat peserta bosan untuk membaca.
Analisis Media Buku Cerita Bergambar Terhadap Kemampuan Membaca Peserta Didik Kelas Wulandari, Dian Nur; Suryanti, Hera Heru Sri; Restuningsih, Ani
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol 13, No 2 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jmp.v13i2.12647

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan buku cerita bergambar dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas III di SD Negeri 02 Bejen Karanganyar pada Tahun Pelajaran 2024/2025. Pelaksanaannya dilakukan di sekolah dengan melibatkan siswa kelas III, wali kelas, serta kepala sekolah. Data diperoleh melalui pengamatan, wawancara, dan dokumen yang tersedia. Hasil kajian menunjukkan bahwa buku cerita bergambar memberi pengaruh positif terhadap kemampuan membaca siswa. Anak-anak terlihat lebih bersemangat dan tertarik ketika membaca. Pemahaman mereka terhadap isi bacaan meningkat, begitu pula dengan pelafalan dan intonasi ketika membaca. Bagi siswa yang masih mengalami kesulitan, buku cerita bergambar membantu mereka agar lebih mudah memahami materi. Guru dan kepala sekolah menilai bahwa penggunaan buku cerita bergambar menjadikan suasana belajar lebih menyenangkan. Selain itu, media ini juga mendukung perkembangan sikap dan karakter siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa buku cerita bergambar merupakan sarana yang tepat untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas III di SD Negeri 02 Bejen Karanganyar.
Analisis Gerakan Literasi Sekolah (GLS)S di SDN Madyotaman No.38 Surakarta Putria, Meyta; Wicaksono, Anggit Grahito; Restuningsih, Ani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14400

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis implementasi program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SDN Madyotaman No. 38 Surakarta. (2) Menganalisis hambatan dalam implementasi program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SDN Madyotaman No. 38 Surakarta. Dalam penelitian ini digunakan metodologi penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengkaji program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SDN Madyotaman No. 38 Surakarta, dengan kepala sekolah, guru, dan siswa sebagai subjek penelitian. Dokumentasi, observasi, dan wawancara menjadi metode pengumpulan data dalam penelitian ini. Dengan menggunakan triangulasi metodologi dan sumber, validitas data penelitian dipastikan. Dalam urutan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi, pendekatan-pendekatan terhadap analisis data dievaluasi dalam penelitian ini. Temuan-temuan dari penelitian ini dirinci di bawah ini: (1) Implementasi program literasi di SDN Madyotaman No. 38 di Surakarta mengacu pada Peraturan Nomor 23 Tahun 2015 yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Sebelum pelajaran dimulai setiap hari dari Selasa hingga Kamis, Gerakan Literasi Sekolah dilaksanakan di setiap kelas di SDN Madyotaman No. 38 Surakarta selama lima belas menit, di bawah arahan masing-masing wali kelas. Kegiatan ini dilakukan di setiap kelas setiap minggunya. Literatur yang dibaca di ruang baca terdiri dari buku-buku yang dibawa oleh siswa atau literatur non-subjek yang dipilih oleh instruktur. (2) Sekolah menghadapi berbagai kendala dalam mengimplementasikan program gerakan literasi sekolah, termasuk terbatasnya waktu yang dialokasikan untuk pengajaran literasi, terbatasnya koleksi bahan bacaan, dan tidak adanya petugas perpustakaan yang profesional, sehingga perpustakaan terkadang tutup.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas 4 SDN Sambirejo Surakarta Faizal, Faizal; Trisiana, Anita; Restuningsih, Ani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak penggunaan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dalam mata pelajaran IPAS dengan materi keberagaman kebudayaan Indonesia di kelas IV SD Negeri Sambirejo Surakarta pada tahun pelajaran 2023/2024. Studi ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain satu kelompok pretest-posttest. Sebanyak 28 siswa kelas IV di SD Negeri Sambirejo Surakarta terlibat sebagai peserta penelitian, dipilih melalui teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Keterampilan berpikir kreatif siswa diukur melalui tes sebelum dan sesudah penerapan model PjBL. Uji instrumen dilakukan di SD Negeri 01 Anggrasmanis dengan 10 soal, di mana 7 soal dinyatakan valid dan 3 soal tidak valid berdasarkan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan dengan uji prasyarat Shapiro-Wilk dan uji hipotesis menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest, dengan rata-rata nilai pretest sebesar 41,21 dan rata-rata posttest sebesar 78,93. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model PjBL secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam mata pelajaran IPAS di kelas IV SD Negeri Sambirejo Surakarta pada tahun pelajaran 2023/2024. Hasil uji t mendukung hipotesis penelitian, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000.
Pengaruh Media Pembelajaran ICT Wordwall Terhadap Hasil Belajar IPAS Pada Materi Berkenalan Dengan Energi Di Kelas III SDN Cengklik Surakarta Anghelica, Shilvia Mareta; Handini, Oktiana; Restuningsih, Ani
Jurnal Gentala Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 3 (2025): Jurnal Gentala Pendidikan Dasar
Publisher : Department of Primary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of ICT Wordwall learning media on student learning outcomes in the Natural and Social Sciences (IPAS) subject, "Introducing Energy," in third-grade students at SDN Cengklik Surakarta. This study used a quantitative method with an experimental research design. The population was all third-grade students at SDN Cengklik Surakarta. The instrument used to measure learning outcomes was a multiple-choice test validated by material experts and evaluation experts. Data analysis used a paired sample t-test to determine differences in learning outcomes. The analysis showed a significant difference between the learning outcomes of students using Wordwall and those using conventional learning. The average learning outcomes of the experimental class were higher than those of the control class. From these results, it can be concluded that the use of ICT Wordwall learning media significantly improved student learning outcomes in the "Introducing Energy" topic in third-grade students at SDN Cengklik Surakarta. Wordwall media can be an effective and engaging alternative in the IPAS learning process at the elementary school level.