Anisa, Ana
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dalam Meningkatkan Kualitas Guru di MI Negeri 2 Bandung Barat Wahyuni, Femi Sri; Anisa, Ana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12176

Abstract

Program Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) ini merupakan program pemerintah yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru melalui pelatihan yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Profesionalisme guru dapat dilihat dari tanggungjawabnya dalam melaksanakan profesinya sebagai seorang guru. Banyak kompetensi yang harus ditingkatkan oleh seorang guru agar dapat mencapai tingkatan sebagai seorang guru yang profesional. PKB ini menjadi landasan penting dalam upaya meningkatkan kualitas guru. PKB menekankan pentingnya pengembangan kompetensi dan pengetahuan terbaru agar guru dapat memenuhi tuntutan zaman yang terus berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen PKB yang efektif dalam meningkatkan kualitas guru. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menggabungkan data dari penelitian lapangan dan analisis literatur.. Hasil analisis menunjukkan bahwa manajemen PKB yang sukses melibatkan perencanaan yang matang, pengidentifikasian kebutuhan pengembangan, pendekatan pembelajaran yang inovatif, pemberian dukungan yang berkelanjutan, serta evaluasi berkelanjutan terhadap hasil pembelajaran. Agar mutu pendidikan dan kualitas guru bisa ditingkatkan dengan lebih baik melalui PKB, sehingga berbagai hal yang disarankan yaitu: (1) kebijakan yang lebih operasional harus ada di Pemangku Kebijakan, (2) kendala-kendala utama yang timbul bisa diperkecil, (3) pembiayaan dari masyarakat harus dikendalikan, (4) mencoba untuk menerapkan model, teknik, dan metode yang jarang digunakan, (5) langkah-langkah PKB harus diperbaiki dimulai dari mengukur kebutuhan guru sampai evaluasi.