Garuda - Garba Rujukan Digital

Kegiatan Pelakasanaan Pembelajaran PJOK di SD Negeri 060874 Medan Suyono, Suyono; Ramadhani, Fitri; Siregar, Amandha Fhadillah; Azahra, Zelma
ALACRITY : Journal of Education Volume 4 Issue 2 Juni 2024
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v4i2.341

Physical education is an integral part of the overall education system. This educational process utilizes physical activity to produce holistic changes in individual qualities both physically, mentally and emotionally. The motive for this research was to determine the implementation of physical education, sports and health learning activities at SD Negeri 060874 Medan City. This type of research is qualitative. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results of the research are 1) The indicator for learning objectives is categorized as "sufficient" with a percentage achievement of 60.0%. 2) The indicator for learning materials is categorized as "sufficient" with a percentage achievement of 60.0%. 3) The indicator for teaching methods is categorized as "sufficient" with a percentage achievement of 58.6%. 4) The indicator for learning media or tools is categorized as "good" with a percentage achievement of 60.5%. 5) The indicator for learning evaluation is categorized as "sufficient" with a percentage achievement of 55.8%.

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BARISAN DAN DERET ARITMATIKA Wandini, Rora Rizki; Siregar, Amandha Fhadillah; Ramadhani, Fitri
JP2MS Vol 7 No 3 (2023): Desember
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.7.3.421-426

Abstrak Penelitian ini diharapkan dapat melihat kecukupan pemahaman berbasis isu terhadap hasil belajar siswa pada materi pengelompokan matematika. Metodologi yang digunakan dalam eksplorasi ini adalah metodologi kuantitatif dengan jenis pemeriksaan eksploratif. Ujian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas uji coba. Siswa MP 1 sebagai kelas uji coba dan TI 1 sebagai kelas kontrol dalam ujiannya. Contoh jaminan dalam penelitian ini dilakukan secara sewenang-wenang. Peralatan yang digunakan dalam eksplorasi ini adalah soal pre-test dan soal post-test. Hasil belajar tersebut menunjukkan bahwa keaktifan pembelajaran gabungan isu terhadap hasil belajar siswa pada materi susunan juggling bilangan sangat penting jika dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran alamat. Berdasarkan hasil ujian tersebut, disarankan bagi guru untuk memanfaatkan issue based advanced sebagai jawaban dalam pembelajaran number-crunching di ruang belajar. Kata kunci : Barisan Aritmatika, Hasil Belajar, Pembelajaran Berbasis Masalah Abstract This research is expected to be able to see the adequacy of issue-based understanding of student learning outcomes in mathematics grouping material. The methodology used in this exploration is a quantitative methodology with an exploratory examination type. This exam uses two classes, namely the control class and the trial class. MP 1 students as the test class and TI 1 as the control class in the exam. The examples of guarantees in this research were carried out arbitrarily. The equipment used in this exploration is pre-test questions and post-test questions. These learning results show that the activeness of combined issue learning on student learning outcomes in the number juggling arrangement material is very important when compared with the learning outcomes of students who use address learning. Based on the test results, it is recommended for teachers to utilize issue based advanced as an answer in number-crunching learning in the study room. Keywords : Arithmetic Sequence, Problem-Based Learnning,Learningoutcomes

Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Motivasi Belajar terhadap Pemahaman IPS di Sekolah Dasar Maghfirah, Nurintan; Siregar, Amandha Fhadillah; Ramadani, Fitri; Ridwan, Fitri Syakira; Azahra, Zelma; Yusnaldi, Eka
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12301

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari aspek-aspek sosial manusia, termasuk struktur sosial, kebudayaan, ekonomi, politik, dan geografi. IPS mencakup berbagai bidang studi yang memberikan pemahaman mendalam tentang interaksi dan dinamika sosial dalam masyarakat. Proses Belajar Mengajar IPS di sekolah umumnya dianggap tidak menarik, akibatnya banyak anak-anak sekolah yang kurang tertarik untuk mendalami mata pelajaran IPS. Salah satu hal yang perlu diperhatikan agar dapat mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan kurikulum adalah dengan melihat strategi pembelajaran yang diambil oleh pendidik untuk peserta didik. Strategi pembelajaran adalah sebuah rancangan untuk mengkonsep pembelajaran agar dapat memecahkan permasalahan pada saat kegiatan proses belajar berlangsung guna untuk mengambil tindakan keputusan sebagai evaluasi dari pembelajaran yang telah dilalui pada saat kegiatan pembelajran berlangsung. Metode yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini adalah metode eksperimen treatment by level. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Terdapat perbedaan hasil belajar IPS siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran tipe think pair and share lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang di belajarkan dengan model pembelajaran tipe number head together. Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS siswa. Pada kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, hasil belajar IPS siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran tipe think pair and share lebih tinggi dibandingkan hasil belajar IPS siswa yang dibelajarkan dengan meodel pembelajaran tipe number head together. Pada kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, hasil belajar IPS siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran tipe think pair and share lebih rendah dibandingkan hasil belajar IPS siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran number head together. Dengan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran tipe think pair and share memberikan kontribusi positif dalam pembelajaran IPS.

Kegiatan JUMBARA dalam Palang Merah Indonesia Ramadhani, Fitri; Siregar, Amandha Fhadillah; Siregar, Latifah; Ramadhani, Nur Hasana; Usiono, Usiono
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12302

Palang Merah Indonesia atau biasa dikenal dengan singkatan PMI merupakan salah satu organisasi kemanusiaan yang ada di Indonesia. Jumpa Bakti dan Gembira (JUMBARA) merupakan satu bentuk kegiatan pembinaan yang merupakan ajang pertemuan anggota PMI untuk saling berbagi, evaluasi, meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam suasana gembira, bersahabat dan partisipatif sesuai Siklus Manajemen PMR. JUMBARA yang merupakan salah satu strategi pembinaan dan pengembangan sukarelawan yang dikemas untuk melakukan evaluasi dan pembinaan yang telah dilaksanakan PMI, sekaligus merancang peran dan kegiatan sukarelawan untuk mendukung dan melaksanakan program peningkatan organisasi dan pelayanan PMI. Kegiatan Jumbara adalah kegiatan 2 (dua) tahunan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan banyak informasi tentang kegiatan Jumbara. Untuk mendapatkan data yg konkret tersebut peneliti melakukan beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Selama Jumbara dilaksanakan berbagai macam kegiatan mulai ajang sana dan tukar hasil karya, life skill station, konferensi PMR, disiminator cilik, sarasehan dan jumtek. Jumbara (Jumpa, Bakti & Gembira) adalah ajang bertemunya perwakilan anggota PMR dan PMI di seluruh Indonesia. Jumbara juga jadi salah satu wujud mandat PMI sesuai UU Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan yang di dalamnya terdapat mandat pembinaan relawan. Ajang ini diadakan sebagai tempat saling tukar informasi, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman serta bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kesukarelaan dari sejak dini. Selain itu, kegiatan ini juga jadi cermin untuk mendorong PMI dalam meningkatkan pembinaan terhadap personel PMR. Kegiatan ini diikuti sekitar 4.200 peserta dari seluruh PMI provinsi se-Indonesia. Bukan cuma Indonesia saja, ada beberapa negara turut memeriahkan Jumbara 2023 seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Italia, Tiongkok dan Timor Leste. Jumbara sebagai ajang lomba perjumpaan sesama pangkalan PMR, sekaligus untuk mengevaluasi

Kegiatan Pelakasanaan Pembelajaran PJOK di SD Negeri 060874 Medan Suyono, Suyono; Ramadhani, Fitri; Siregar, Amandha Fhadillah; Azahra, Zelma
ALACRITY : Journal of Education Volume 4 Issue 2 Juni 2024
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v4i2.341

Physical education is an integral part of the overall education system. This educational process utilizes physical activity to produce holistic changes in individual qualities both physically, mentally and emotionally. The motive for this research was to determine the implementation of physical education, sports and health learning activities at SD Negeri 060874 Medan City. This type of research is qualitative. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results of the research are 1) The indicator for learning objectives is categorized as "sufficient" with a percentage achievement of 60.0%. 2) The indicator for learning materials is categorized as "sufficient" with a percentage achievement of 60.0%. 3) The indicator for teaching methods is categorized as "sufficient" with a percentage achievement of 58.6%. 4) The indicator for learning media or tools is categorized as "good" with a percentage achievement of 60.5%. 5) The indicator for learning evaluation is categorized as "sufficient" with a percentage achievement of 55.8%.

Title

Found 5 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 5 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 5 Documents
Search