Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Determinants of patient satisfaction in health center services in Indonesia Harahap, Preti Sinta; Siregar, Putra Apriadi; Gurning, Fitriani Pramita
Science Midwifery Vol 13 No 1 (2025): April: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v13i1.1855

Abstract

Patient satisfaction is a crucial indicator in assessing the quality of health services in Community Health Centers (Puskesmas). As the primary healthcare providers at the community level in Indonesia, Puskesmas play a vital role in ensuring accessible, affordable, and comprehensive health services. High patient satisfaction not only reflects the effectiveness of healthcare delivery but also influences patient adherence to medical recommendations, trust in the healthcare system, and overall public health outcomes. Therefore, understanding the factors that determine patient satisfaction is essential for improving service quality and formulating effective healthcare policies. Quality health services in Community Health Centers are one of the main indicators in increasing patient satisfaction. This study aims to analyze the determinants of patient satisfaction with Community Health Center services in Indonesia using secondary data from the 2017 Health Manpower Research (Risnakes). The research design uses a quantitative approach with Spearman Rank correlation analysis to see the relationship between independent variables, such as speed of service, friendly attitude of officers, communication, patient rights, and quality of health service facilities, to the dependent variable, namely patient satisfaction. The results showed that speed of service had the most dominant influence on patient satisfaction (r = 0.792; p < 0.05), followed by quality of service facilities (r = 0.473; p < 0.05) and the right to choose health services (r = 0.283; p < 0.05). Other factors, such as friendliness of officers, communication, and confidentiality of patient information, showed a weak but significant relationship. Overall, the independent variables contributed 99% to the dependent variable. This study emphasizes the importance of improving the efficiency of services and physical facilities in Community Health Centers to improve patient satisfaction. These findings are expected to be a reference in formulating better health service policies in Indonesia.
Perencanaan dan Penganggaran Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di UPT Puskesmas Tuntungan Kota Medan Harahap, Preti Sinta; Lestari, Anisa Ayu; Hasibuan, Indah Doanita; Wulandari, Nadiah; Hasibuan, Yayang Nisrina
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 3 (2024): Juni 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i3.1263

Abstract

Perencanaan dan penganggaran memiliki peranan yang sangat penting dalam keberhasilan suatu program khususnya untuk program Kesehatan Ibu dan Anak yang sangat berpotensi untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan dan penganggaran program kesehatan ibu dan anak di UPT Puskesmas Tuntungan Kota Medan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui studi kasus yang bersifat deskriptif. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis tematik. Informan dalam penelitian diantaranya Kepala Puskesmas, Bendahara Puskesmas, Penyelenggara Program KIA. Hasil penelitian menunjukkan seluruh informan menyatakan dipengaruhi masalah kesehatan, stakholder, faktor perilaku lingkungan. Identifikasi kegiatan yaitu Perhitungan anggaran dikaitkan dengan target dan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Kecukupan anggaran sudah lurus terhadap pencapaian target program walaupun masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.
THE INFLUENCE OF WORK CLIMATE ON NURSE PERFORMANCE IN THE INPATIENT INSTALLATION OF MALAHAYATI ISLAMIC HOSPITAL IN MEDAN: WORK CLIMATE ON NURSE PERFORMANCE harahap, Preti Sinta; Agustina, Dewi; Harahap, Rezki Safitri; Fadila, Naswa; Wulandari, Nadiah; Nazhifah, Nasywa; Majid, Restu Amalia
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 6 No. 2 (2024): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : STIKes Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol6.Iss2/252

Abstract

Background: This study aims to analyze the influence of work climate on nurse performance in the Inpatient Installation of Malahayati Islamic Hospital, Medan. Nurses at this hospital have reported dissatisfaction with compensation and recognition systems, which are thought to affect performance. Methods: A quantitative approach was employed, using purposive sampling to survey 49 nurses. Data were collected between September 23 and October 5, 2024, through questionnaires, focusing on work attitudes, salary, incentives, and reward provision. Chi-Square analysis was applied to evaluate the relationships between these variables and nurse performance Results: The findings revealed that a positive work attitude is significantly associated with improved performance. Low salary showed a negative effect, with an Odds Ratio (OR) of 0.563 and a p-value of 0.004. Incentives positively influenced performance (OR = 0.263, p-value = 0.000), while reward provision indicated a trend towards significance (OR = 8.667, p-value = 0.056). Conclusion: This study concludes that enhancing salary, incentives, and recognition systems is essential to improving nurse performance.
MENTAL HEALTH, Seberapa Penting Mental Health Bagi Remaja? Ilmi, Nurul; Harahap, Preti Sinta
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12434

Abstract

Kesehatan mental adalah keadaan seseorang terbebas dari gejala gangguan jiwa, yang sehat secara mental dapat menjalani kehidupan normal, terutama jika mereka menggunakan keterampilan mengatasi stres untuk beradaptasi dengan tantangan yang mereka hadapi sepanjang hidup. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Diketahui bahwa stabilitas kesehatan mental bukanlah suatu kondisi yang diwariskan hanya melalui garis keturunan.Tuntutan hidup mempengaruhi gangguan kesehatan mental yang lebih parah. Pada tahun 2022 Kementerian Kesehatan Indonesia mengumumkan bahwa jumlah kasus bunuh diri di Indonesia terus meningkat tercatat 826 kasus, jumlah tersebut meningkat 6,37 persen dibandingkan 772 kasus pada tahun 2018. Di berbagai Sekolah Utamanya di SMP Negeri 31 Medan masih banyak ditemui siswa/siswi yang tidak mengetahui seberapa penting itu Kesehatan mental, hal ini sangat mengecewakan karna mereka adalah penerus bangsa yang harus bermental sehat dan kuat. Untuk itu pemberian promosi kesehatan, mengedukasi siswa/siswi sangatlah penting terkait Kesehatan mental agar stigma yang ada di sekolah dapat dihilangkan dan penderita mendapatkan penanganan yang tepat.
ANTISIPASI KESEHATAN MENTAL MELALUI PENCEGAHAN BULLYING DI SMPN 31 KOTA MEDAN Dany, Cut Nasywa Kesuma; Adinda, Faiza; Harahap, Preti Sinta; Fachira, Ar Rum Nur; Siregar, Putra Apriadi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.41714

Abstract

Global School-based Student Health Survey (GSHS) yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun terbaru menunjukkan bahwa di banyak negara, termasuk Indonesia, sekitar 30-40% siswa usia sekolah melaporkan pernah mengalami bentuk bullying, baik fisik, verbal, maupun cyber (APA, 2023) Fenomena ini diperparah dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin memperluas ruang lingkup bullying hingga ke ranah daring. Di Indonesia, survei dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2022 juga menunjukkan bahwa kasus bullying terus meningkat, mengindikasikan urgensi untuk menangani masalah ini dengan lebih terstruktur (WHO, 2023). Program Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di SMPN 31 dengan sasaran nya adalah siswa-siswo kelas VII-7. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi dengan pemaparan materi yang disampaikan melalui tampilan PowerPoint. Indikator keberhasilan dari pengabdian ini yaitu peningkatan aspek pengetahuan terkait pencegahan bullying sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya kerusakan Kesehatan mental dikalangan pelajar. Berdasarkan indicator keberhasilan tersebut didapati adanya peningkatan sebesar 28% terhadap Siswa yang telah diberikan penyuluhan terkait pentingnya memahami terkait dampak bullying pada lingkungan sekitar.