Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pembinaan Menulis Puisi Siswa SMP Negeri 8 Kota Serang Amanda, Saskia; Nuryati, Iin; Prayogo, Bagus Awan; Devi, Ade Anggraini Kartika; Herwan, Herwan; Yatni, Eka
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 3, No 3 (2023): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/transformasi.v3i3.20270

Abstract

Kegiatan menulis puisi memiliki tujuan agar memberikan pembinaan dan pelatihan dalam sebuah bidang kepenulisan karya sastra bagi para siswa SMP. Pembinaan ini berupaya untuk menghasilkan kemampuan literasi yang kreatif dan unik pada siswa, khususnya melalui keterampilan menulis. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai cara untuk mendekatkan sekolah dan siswa dengan karya sastra. Metode pelaksanaan ini dilakukan dengan cara memberikan pembimbingan. Puisi yang mereka buat bervariasi, baik dalam bentuk tifografi, tema, dan isinya. Para siswa terlihat semangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Dengan adanya kegiatan pembinaan penulisan karya sastra di sekolah dapat membantu siswa dan pihak sekolah lebih mengenali literasi sastra, terutama dalam hal bidang kepenulisan karya sastra.
CITRA MASKULINITAS NEGATIF DALAM NOVEL DI TANAH LADA KARYA ZIGGY ZEZSYAZEOVIENNAZABRIZKIE Hairira, Offerina Diva; Karimah, Nurul; Amanda, Saskia; Hadiansyah, Firman
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan Vol 21, No 2 (2023): Medan Makna Desember
Publisher : Balai Bahasa Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/mm.v22i2.6813

Abstract

Masculinity can not only be found in novels, but is often encountered in everyday life. Examining this novel through a masculinity approach can reveal the form of masculinity depicted in the novel Di Tanah Lada. The aim of this research is to describe negative forms of masculinity in the novel Di Tanah Lada by Ziggy Zezsyazeoviennazabriskie which is analyzed based on Bourdie's theory regarding depictions of masculinity such as the social construction of the body, the incorporation of domination, symbolic violence, women in the symbolic wealth economy, virility and violence. It is hoped that the benefits of this research can be a source of reading reference as well as a contribution to the field of literary studies, especially masculinity.The method used by the author in this research is a qualitative descriptive research method. The data collection technique in this research was carried out by reading and taking notes using data analysis techniques which went through three stages, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the research show that there are 10 data in the novel Di Tanah Lada by Ziggy Zezsyazeoviennazabriskie which reflect the negative masculinity image of the character Papa who has a temperamental nature, uses power for bad things, does not respect women, often commits violence and insults, is not a good husband in a family and There is data that shows inequality in men because of existing masculinity, namely the idea that a man cannot cry.
Pengaruh Metode Estafet Writing dan Metode Outdoor Learning terhadap Keterampilan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Kota Serang Amanda, Saskia; Hilaliyah, Tatu; Sobri, Sobri
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 5.C (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan menulis kurang mendapatkan perhatian yang serius, sering kali dianggap lebih sulit dibandingkan keterampilan berbahasa yang lain, salah satunya menulis teks deskripsi. Akibat dari hal tersebut banyak siswa kurang berminat menulis teks deskripsi dan memiliki keterampilan menulis teks deskripsi dengan baik. Adapun, tujuan penelitian ini yakni mendeskripsikan pengaruh metode estafet writing, metode outdoor learning, dan perbedaan metode estafet writing dan metode outdoor learning terhadap keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMPN 8 Kota Serang. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kuantitaif berjenis eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Sampel diambil.melalui teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dari hasil tes menulis teks deskripsi berupa pretest beserta posttest di kelas kontrol dan eksperimen dengan instrumen penilaian yaitu Isi, Organisasi, tata bahasa, gaya, dan mekanik. Hasil menunjukkan pengaruh metode estafet writing dengan mean pretest sebesar 62,06 serta posttest sebesar 79,6. Kemudian, pengaruh metode outdoor learning dengan mean pretest sebesar 58,7 serta posttest sebesar 68,83. Terakhir, hasil perbedaan posttest menunjukkan metode estafet writing lebih unggul dengan selisih sebesar 10,77 poin. Disimpulkan bahwa metode estafet writing lebih unggul dibandingkan dengan metode outdoor learning untuk diterapkan dalam meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi siswa.
PELAKSANAAN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS DALAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JANGKA KECAMATAN JANGKA KABUPATEN BIREUEN Amanda, Saskia; Arbi, Anwar; Arifin, Vera Nazhira
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.5028

Abstract

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) merupakan suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran pelaksanaan program pegelolaan penyakit kronis yang ada di Puskesmas Jangka dalam meningkatkan kualitas hidup peserta Prolanis. Penelitian Kualitatif Fenomenologis, yang dilaksanakan pada 13-16 Juni tahun 2024 dengan jumlah informan 5 orang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam (Deep Interview), observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga informan menunjukkan pemahaman yang baik tentang Prolanis, sementara dua peserta memiliki pengetahuan terbatas. Prolanis melaksanakan tiga kegiatan utama: senam, edukasi, dan pemeriksaan kesehatan sejak 2017, dengan total 64 anggota. Kendala yang dihadapi termasuk ketidakhadiran peserta yang mempengaruhi pengelolaan konsumsi. Sarana dan prasarana dinyatakan lengkap, namun tidak ada pelatihan khusus untuk anggota pelaksana. Anggaran berasal dari BPJS, dan peserta tidak dikenakan biaya. Meskipun tidak ada prosedur operasional standar (SOP) yang jelas, edukasi yang diberikan bermanfaat dalam mengubah kebiasaan gaya hidup.  Diharapkan kepada Kasbug tata usaha Jangka dan Penanggung Jawab program untuk menambahkan kegiatan Prolanis kedepannya agar pelaksanaan Prolanis berjalan dengan lebih baik dalam meningkatkan kualitas hidup peserta Prolanis.