Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Perilaku Plagiarisme pada Lingkungan Akademis Mahasiswa serta Implikasinya Terhadap Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Harahap, Dwita Meliani; Subhan, Fiqri; Ramadhani, Hanifa Putri; Soraya, Hanifah; Pradityo, Kanaka Wirasana; Sinaga, Petra Aprina Benedicta; Ramadhan, Taufiq; Astuti, Yunisyia Puji
Pancasila and Civics Education Journal Vol 3, No 1 (2024): PANCASILA AND CIVICS EDUCATION JOURNAL
Publisher : Pancasila and Civics Education Journal (PCEJ)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/pcej.v3i1.16888

Abstract

Plagiarisme adalah tindakan populer dan cukup serius pada dunia akademis khususnya dikalangan mahasiswa Indonesia yang mana tindakan tersebut melanggar nilai yang terkandung pada Pancasila. Penelitian yang mencakup pada rendahnya kualitas mahasiswa di Indonesia. Terjadi kehilangan integritas intelektual dalam pendidikan yang harus di cegah dengan menghindari tindakan plagiarisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara deskriptif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif dimana hasil dan pembahasan diperoleh melalui kajian literatur. Penelitian yang mengulas tentang konsep plagiarisme dan menghindari konsekuensi yang dapat terjadi kepada seorang mahasiswa yang melakukan tindakan plagiarisme. Pemberian langkah – langkah dalam mengenal bentuk  plagiarisme dan memberikan pemahaman dalam memberantas plagiarisme. Saat ini, plagiarisme adalah dampak negatif dari perkembangan zaman dan kemajuan teknologi akibat ketidaksiapan mahasiswa dalam menghadapi perubahan. Diyakinin plagiarisme dapat membantu dalam mempermudah tugas serta mempersingkat waktu dalam pengerjaannya. Tulisan ini menganalisis plagiarisme dari faktor penyebab hingga hukum yang tercakup, serta membahas berbagai solusi atas permasalah plagiarisme tersebut. Tindakan ini menjadi agenda yang harus diperbaiki oleh generasi bangsa sehingga tidak menjadi rutinitas buruk berujung kebiasan yang dilestarikan. Dalam meninggalkan perbuatan yang merugikan pendipta ide tulis, generasi muda terutama mahasiswa perlu membudayakan literasi sehingga tercipta integritas dalam menciptakan lingkungan pendidikan dan bermasyarakat yang jujur.
Analisis Faktor-Faktor Penyebab Pengangguran di Kota Medan Menggunakan Tampilan Grafik Fungsi Siregar, Tiur Malasari; Manalu, Jhonatan; Nasution, Dhea Amanda; Soraya, Hanifah; Ramadhani, Hanifa Putri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat pengangguran yang tinggi di Kota Medan merupakan masalah yang serius yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Karena Itulah maka Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran di Kota Medan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengidentifikasi sektor-sektor ekonomi yang paling berkontribusi terhadap tingkat pengangguran di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan menggunakan data statistik yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Kota Medan telah menunjukkan tren penurunan selama 24 tahun terakhir. Puncak tingkat pengangguran terjadi pada tahun 2004, namun secara bertahap menurun hingga mencapai titik terendah pada tahun 2018. Namun akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2019-2021 tingkat pengangguran kembali meningkat dikarenakan pemerintah menerapkan program lockdown untuk menjaga keselamatan warga, yang mengakibatkan banyak lapangan pekerjaan ditutup. Meskipun demikian, tingkat pengangguran kembali menurun pada tahun 2022 menjadi 8,89% dan terus menurun hingga 8,67% pada tahun 2023. Hasil analisis ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran di Kota Medan dan dapat mengimplementasikan kebijakan dan program yang tepat untuk mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Medan.
Studi Pandangan Mahasiswa Muslim Universitas Negeri Medan Terhadap Pernikahan Beda Agama Hamida, Firda Novi; Subhan, Fiqri; Soraya, Hanifah; Siregar, Hapni Laila; Raja, Raudhatul Jannah; Wardaniah, Sabina
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2024): 2024
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v2i2.160

Abstract

Pernikahan beda agama menjadi topik yang terus menerus menarik perhatian Masyarakat Indonesia. Keberagaman agama dan budaya di Indonesia menjadi salah satu faktor terjadinya pernikahan beda agama. Pernikahan beda agama sering kali menimbulkan permasalahan sosial, agama, dan budaya yang kompleks. Pandangan dan sikap terhadap pernikahan beda agama dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti agama, budaya, Pendidikan, serta pengalaman personal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif mahasiswa/i muslim Universitas Negeri Medan terhadap pernikahan beda agama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan cara menyebarkan angket yang berisi daftar pertanyaan terkait pernikahan beda agama. Angket tersebut dirancang untuk mengeksplorasi berbagai aspek pandangan mahasiswa/i muslim Universitas Negeri Medan terhadap pernikahan beda agama. Setelah data dikumpulkan kemudian dilakukan analisis data menggunakan metode grafik dan persenisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden tidak setuju dengan pernikahan beda agama. Ini terlihat dari jawaban yang diberikan responden, yaitu responden Tidak Setuju adanya hak memilih pasangan hidup tanpa memandang perbedaan agama, responden Tidak Setuju bahwa pernikahan beda agama termasuk sikap toleransi, responden Setuju bahwa pernikahan beda agama dapat mengancam keutuhan agama dan keyakinan seseorang. Pendapat ini didukung oleh tidak adanya pernikahan beda agama di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sekitar mayoritas responden.