Pasaribu, Yani Pajrin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kepemimpinan Berbasis Yayasan Dalam Pengelolaan Pondok Pesantren MTs. Swasta Al-Ittihadiyah Ayunda, Dea; Nadila Lubis, Dwi Rizka; Maharani, Hayyun; Pasaribu, Yani Pajrin; Iqbal, Muhammad
PEMA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i2.1089

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana kepemimpinan yayasan berfungsi dalam mengelola Pondok Pesantren MTs. Swasta Al-Ittihadiyah Bromo Medan, serta bagaimana ia diterapkan dalam berbagai aspek manajemen. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Studi menunjukkan bahwa kepemimpinan yayasan adalah pengambil kebijakan, pengarah, dan pengendali utama dalam perencanaan program dan pelaksanaan acara pendidikan dan keagamaan. Yayasan tidak hanya berfungsi sebagai badan hukum pendiri, tetapi juga terlibat dalam evaluasi, pengawasan, dan pengembangan sumber daya manusia. Didasarkan pada prinsip-prinsip Islam dan kearifan lokal, metode kepemimpinan yang digunakan bersifat partisipatif. Penelitian ini menemukan bahwa kepemimpinan yayasan yang efektif mampu menjamin kesinambungan visi-misi, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, dan memperkuat identitas dan stabilitas kelembagaan pesantren secara keseluruhan. Ini juga menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berkarakter. Gaya kepemimpinan yang digunakan bersifat partisipatif, namun menekankan prinsip Islam dan kearifan lokal. Untuk membuat lingkungan belajar yang baik dan berkarakter, anggota yayasan, pimpinan pesantren, guru, dan santri dapat bekerja sama. Studi ini menemukan bahwa dengan kepemimpinan berbasis yayasan yang efektif, visi dan misi pondok pesantren dapat dipertahankan, layanan pendidikan dapat ditingkatkan, dan identitas kelembagaan pondok pesantren dapat diperkuat.