Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Integrasi Sejarah Matematika Pada Materi Phytagoras Samosir, Katrina; Mulita, Bunga Aulia Syafira; Ritonga, Fahmi Fauzan; Mawaddah, Fiha; Br Surbakti, Juli Agina; Simanullang, Sri Antika
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 2.C (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to enhance students' learning motivation through the integration of mathematical history in the teaching of the Pythagoras Theorem. Based on national data, approximately 35% of junior high school students have not achieved the minimum numeracy competency. One strategy to improve students' understanding and motivation is by integrating the history of mathematics into learning. The research employs a literature study method to evaluate the impact of this approach. The results indicate that integrating the history of mathematics provides deeper context, boosts students' motivation by up to 11%, and fosters the development of critical thinking skills. This study recommends history-based teaching as a tool to strengthen conceptual understanding and the relevance of mathematics in everyday life
Analisis Kesalahan Mahasiswa Unimed dalam Menyelesaikan Materi Operasi Biner dan Grup Manurung, Sri Lestari; Mulita, Bunga Aulia Syafira; Mawaddah, Fiha; Wulandari, Putri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis ini dilakukan pada Mahasiswa Jurusan Matematika Universitas Negeri Medan untuk menganalisis kesalahan yang sering terjadi dalam operasi Biner dan Grup. Nantinya ketika kesalahan yang telah diketahui dapat mempermudah dalam mengetahui kelemahannya dan mahasiswa dapat menjadikan hasil penelitian untuk mempelajari sebuah materi menjadi lebih baik lagi. Mahasiswa di berikan beberapa soal untuk di analisis bentuk-bentuk kesalahan yang terjadi. Kemudian diambil sampel berupa 3 orang mahasiswa. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif sehingga data yang di analisis dengan teknik analisis data kualitatif dengan jenis deskriptif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kesalahan konseptual dan kesalahan teknis adalah kesalahan yang sering terjadi pada mahasiswa.
Hubungan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 1 Sunggal Kelas XI5 Andriani, Ade; Wulandari, Putri; Mawaddah, Fiha
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15859

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika Siswa SMA Negeri 1 Sunggal kelad XI5. Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran. Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah motivasi. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran sejauh mana motivasi belajar memengaruhi prestasi belajar matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah Pendekatan Kuantitatif. Data dikumpulkan melalui angket dan hasil tes prestasi matematika siswa. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan seberapa besar pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa SMA 1 Sunggal kelas XI 5 dapat dilihat dari hasil R Square yang dalam penelitian ini didapat 0,448 sehingga diperoleh KD = 44,8 %, artinya sebesar 44.8% faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, sedangkan 55,2 % dipengaruhi faktor lain.
Eksplorasi Penggunaan dan Manfaat Handphone dalam Pembelajaran Matematika pada Kurikulum Merdeka SMPN 29 Medan Mawaddah, Fiha
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i3.2986

Abstract

This study aims to explore the perceptions of students and educators as well as the form of cellphone use in learning mathematics in the Merdeka Curriculum at SMPN 29 Medan. This research uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. The research subjects consisted of five students in class VIII-6 and one mathematics educator. The results showed that the majority of students and educators had a positive perception of the use of cellphones as learning aids. Mobile phones are considered capable of improving concept understanding, especially in congruent materials, through the use of applications such as GeoGebra and learning videos. In addition, students also use mobile phones to access Google Forms, search for additional information, and learn independently according to the principle of differentiation in the Merdeka Curriculum. However, there are also some obstacles such as concentration disorders due to uncontrolled use. Therefore, the role of educators is very important in providing direction and supervision so that cellphone utilization remains focused on learning objectives. These findings reinforce the importance of wise and purposeful integration of digital technology in mathematics learning in the Independent Curriculum era. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi peserta didik dan pendidik serta bentuk penggunaan handphone dalam pembelajaran matematika pada Kurikulum Merdeka di SMPN 29 Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari lima peserta didik kelas VIII-6 dan satu orang pendidik matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas peserta didik dan pendidik memiliki persepsi positif terhadap penggunaan handphone sebagai alat bantu pembelajaran. Handphone dianggap mampu meningkatkan pemahaman konsep, terutama dalam materi kongruen, melalui penggunaan aplikasi seperti GeoGebra dan video pembelajaran. Selain itu, peserta didik juga memanfaatkan handphone untuk mengakses Google Form, mencari informasi tambahan, dan belajar secara mandiri sesuai prinsip diferensiasi dalam Kurikulum Merdeka. Namun, ditemukan pula beberapa kendala seperti gangguan konsentrasi akibat penggunaan yang tidak terkontrol. Oleh karena itu, peran pendidik sangat penting dalam memberikan arahan dan pengawasan agar pemanfaatan handphone tetap terfokus pada tujuan pembelajaran. Temuan ini memperkuat pentingnya integrasi teknologi digital secara bijak dan terarah dalam pembelajaran matematika di era Kurikulum Merdeka.
Analisis kesalahan siswa SMP Kelas IX dalam menyelesaikan materi relasi dan fungsi Mawaddah, Fiha; Ineztasyah, Laila Anggie; Wulandari, Putri; Frisnoiry, Suci
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v2i2.719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan dan faktor penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal relasi dan fungsi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX-4 UPT SMP Negeri 17 Medan yang berjumlah 17 siswa yang dilakukan pada hari Sabtu, 15 April 2023, yang telah mempelajari materi relasi dan fungsi. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode penelitian deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan tentang kesulitan siswa dalam belajar matematika. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode tes hasil pembelajaran dengan memberikan 3 soal yang dianalisis berdasarkan penelitian sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian data dapat disimpulkan bahwa dalam menyelesaikan soal Relasi dan Fungsi siswa melakukan kesalahan yaitu kesalahan konsep sebesar 70,58%, dan kesalahan prinsip sebesar 88,1% dan kesalahan operasi sebesar 5,88% sehingga kesalahan yang paling banyak terjadi adalah kesalahan konsep dan kesalahan prinsip . Faktor penyebabnya adalah relasi dan fungsi adalah siswa tidak teliti, siswa tidak dapat menentukan metode yang harus digunakan, dan siswa tidak mampu memaham soal cerita dengan tepat.