Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep dan Definisi Komunikasi Politik Sampurna, Ahmad; Taufiqurrohman, Abdillah; Nasution, Andika Fadli; Pulungan, Nugi Lahuddini; Faidah, Yughni; Daulay, Vania Daffa Yusriyah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi politik adalah aspek yang selalu dapat ditemui dalam setiap aktivitas politik. Sesuai pandangan ini, studi komunikasi politik selalu dapat dilihat dalam setiap studi ilmu politik, walaupun hal tersebut tidak atau kurang disadari oleh banyak orang. Seluruh interaksi yang terjadi antara sesama anggota masyarakat, antara anggota masyarakat dan elite politik, dan antara bagian-bagian elite politik disebut komunikasi politik bila ia berhubungan atau berkaitan dengan kekuasaan politik. Komunikasi politik dalam pengertian ini berarti komunikasi politik yang terjadi di dalam sebuah sistem politik. la bisa berbentuk penyampaian pesan-pesan yang berdampak politik dari penguasa politik bagi rakyat banyak atau penyampaian dukungan atau tuntutan oleh rakyat bagi penguasa politik. Dalam hal ini komunikasi politik ini dapat menjadi corak perilaku insan politik dan penentu utama dalam politik. Dengan demikian; Komunikasi politik adalah komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik, atau berkaitan langsung dengan kekuasaan, pemerintahan dan kebijakan pemerintah di dalam sebuah negara. Komunikasi ini juga bisa dipahami sebagai komunikasi antar dua institusi yakni “yang memerintah” dan “yang diperintah.” Inilah hal penting dalam komunikasi politik. Dalam setiap aktivitas manusia selalu membutuhkan komunikasi. Dapat dikatakan bahwa hal komunikasi adalah suatu hal yang sangat mutlak dalam kehidupan konkrit setiap manusia. Komunikator dalam sebuah komunikasi selalu terjadi di dalam suatu matriks kehidupan sosial. Komunikasi itu pun terjadi di dalam situasi sosial sejak awal mulanya sebuah komunikasi, berkembang sampai berakhirnya, Artinya: relasi antara komunikator dan khalayak atau publik merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem sosial. Metode penulisan dalam artikel ini adalah metode kualitatif, studi pustaka.
PERKEMBANGAN AGAMA BAGI ANAK DI DESA TAPAK KUDA, KEC. TANJUNG PURA, KAB. LANGKAT MELALUI KEGIATAN PERLOMBAAN KEAGAMAAN Pane, Nadya Putri Utami; Harahap, Reni Agustina; Hidayati, Azizah Nurul; Lubis, Sandrina As Zahra; Siregar, Sholahuddin Yakub; Nasution, Andika Fadli; Lubis, Ade Irma Seftyani; Muliyani, Muliyani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34201

Abstract

Melalui lomba keagamaan, penelitian ini berupaya mengkaji bagaimana perkembangan agama anak di Desa Tapak Kuda. Upaya ini dilakukan untuk mempromosikan cita-cita agama dan memperluas kesadaran beragama di usia muda. Dengan pendekatan deskriptif, metodologi penelitian bersifat kualitatif. Observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data selama kompetisi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kontes keagamaan, seperti kontes membaca, berbicara, dan kecerdasan religius, memiliki efek yang menguntungkan pada praktik keagamaan dan pemahaman pemuda desa. Karakter anak-anak dibentuk dan perasaan kebersamaan mereka diperkuat oleh kompetisi ini, yang juga meningkatkan pemahaman agama.