Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksplorasi Pelaksanaan Tupoksi KUA Medan Kota Dalam Sosialisasi Kepada Masyarakat Syahminan, Syahminan; Fadhillah, Mhd Fajar; Arifa, Dwi Maulia; Pane, Nadya Putri Utami; Hijriyah, Hijriyah; Zein, M. Naufal Aulia; Pulungan, Rahmad Hidayah
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9 No 1 (2025): Amaliah Jurnal: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPI UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v9i1.4803

Abstract

The Office of Religious Affairs (KUA) has the primary duty and function of providing religious services to the community, including matters related to marriage, religious guidance, and the dissemination of Islamic policies. This article aims to analyze the implementation of the main duties and functions (Tupoksi) of KUA Medan Kota in conducting socialization efforts within the community. The research method used is a qualitative approach, with data collection techniques including interviews, observations, and document studies. The findings indicate that KUA Medan Kota is actively engaged in socialization efforts through various programs, such as premarital counseling, religious outreach, and Islamic legal awareness initiatives.
PERKEMBANGAN AGAMA BAGI ANAK DI DESA TAPAK KUDA, KEC. TANJUNG PURA, KAB. LANGKAT MELALUI KEGIATAN PERLOMBAAN KEAGAMAAN Pane, Nadya Putri Utami; Harahap, Reni Agustina; Hidayati, Azizah Nurul; Lubis, Sandrina As Zahra; Siregar, Sholahuddin Yakub; Nasution, Andika Fadli; Lubis, Ade Irma Seftyani; Muliyani, Muliyani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34201

Abstract

Melalui lomba keagamaan, penelitian ini berupaya mengkaji bagaimana perkembangan agama anak di Desa Tapak Kuda. Upaya ini dilakukan untuk mempromosikan cita-cita agama dan memperluas kesadaran beragama di usia muda. Dengan pendekatan deskriptif, metodologi penelitian bersifat kualitatif. Observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data selama kompetisi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kontes keagamaan, seperti kontes membaca, berbicara, dan kecerdasan religius, memiliki efek yang menguntungkan pada praktik keagamaan dan pemahaman pemuda desa. Karakter anak-anak dibentuk dan perasaan kebersamaan mereka diperkuat oleh kompetisi ini, yang juga meningkatkan pemahaman agama.