Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penerapan Multimetode Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Dan Menulis Al-Quran Di Rumah Tahfidz Mihrobul Qur’an Perbaungan Ariadi , Putra; Siregar, Alimuddin; Hidayah , Nurul
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2770

Abstract

This study aims to describe the application of multiple teaching methods (multimethod approach) in improving students’ ability to read and write the Qur'an at Rumah Tahfidz Mihrobul Qur’an Perbaungan. The research employed a qualitative descriptive approach, using observation, interviews, and documentation as data collection techniques. The subjects of this study were Qur’anic teachers and students at the tahfidz house. The findings reveal that the use of varied methods—such as talaqqi (direct recitation), tikrar (repetition), writing verses, audio-visual aids, and educational games—significantly enhances students’ abilities to read and write the Qur’an. These methods accommodate different learning styles and developmental stages of the students. Moreover, the implementation of these methods also builds emotional and spiritual connections with the Qur’an, as reflected in students' daily habits and attitudes. In conclusion, the multimethod approach not only improves technical skills in Qur'anic literacy but also fosters a stronger love and appreciation for the Qur'an. Therefore, this approach is considered effective and recommended for broader use in non-formal Islamic educational institutions.
Kontekstualitas Ayat Alquran Tentang Media Pendidikan Islam Nasution, Nur Azizah; Auni, Laila; Siregar, Alimuddin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam Alquran banyak sekali pesan-pesan yang dapat kita ambil hikmahnya kemudian kita amalkan,begitu pula banyak juga pesan pendidikan didalamnya.adapun dalam tulisan ini,akan menyajikan kontekstualitas ayat-ayat yang mengenai media pendidikan islam.dengan begitu diharapkan para pendidik untuk dapat menguasai beberapa media dalam pengajaran,untuk memudahkan proses mengajar,dan tentunya harus dikondisikan sesuai zamannya. Dalam tulisan ini akan menyajikan pendapat para ulama mengenai media yang seharusnya para pendidik miliki dan dapat digunakan untuk kepentingan mengajar,karena itu juga akan menentukan keberhasilan seorang pendidik terhadap peserta didik.ada beberapa ayat yang membahas mengenai media atau alat pendidikan yang berupa al-qolam(pena),al-kitab(buku) dan ar-riyah(angin).
Transplantasi dalam Perspektif Fiqih Islam Nasir Karim, Muhammad; Siregar, Alimuddin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk melihat dan mengkaji transplantasi tubuh dalam perspektif fiqih Islam. Tulisan ini akan mengungkap bagaimana transplantasi dalam konteks fiqih Islam. Trasnplantasi merupakan perpindahan sebagian atau seluruh jaringan atau organ dari satu individu kepada individu lainnya baik yang sama ataupun yang sejenis atau berbeda spesies. Saat ini lazim dikerjakan di Indonesia adalah pemindahan suatu jaringan atau organ antar manusia, buak antara hewan dengan manusia, sehingga pengertian bahwa transplantasi adalah pemindahan seluruh atau sebagian ke tempat yang lain ditubuh yang sama. Transplantasi ini ditujukan untuk mengganti organ yang rusak atau yang tidak berfungsi pada penerima dengan organ lain yang masih berfungsi dari pendonor. Dalam tataran hukum, transplantasi dipandang sebagai sebuah usaha mulia dalam upaya menyehatkan dan mensejahterakan manusia, meskipun ini adalah suatu perbuatan yang melawan hukum pidana, namun karena adanya pengecualian maka hal tersebut tidak lagi diancam pidana dan dapat dibenarkan. Transplantasi mengalami dilemma etik, satu sisi dapat membahayakan pendonor namun disisi lain dapat menyelamatkan pasien dalam kondisi tertentu. Di beberapa negara yang telah memiliki undang-undang transplantasi terdapat pembalasan dalam pelaksanaan transplantasi, misalnya adanya larangan untuk transplantasi embrio, testis, dan ovarium baik untuk tujuan pengobatan maupun tujuan eksperimental. Namun demikian ada juga negara yang mengizinkan dilakukannya transplantasi organ-organ tersebut di atas untuk kepentingan penelitian saja.
Pola Interaksi Guru Fikih Dengan Peserta Didik dalam Menumbuhkan Kesadaran Beribadah di MAS LKMD Namorambe Kab. Deli Serdang Dalimunthe, Saima Sakilah; Nirwan Rokan, Ade; Siregar, Alimuddin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola interaksi antara guru fikih dengan peserta didik dalam menumbuhkan kesadaran beribadah di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Lembaga Kemasyarakatan Masyarakat Desa (LKMD) Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Kesadaran beribadah merupakan aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim, yang membutuhkan pendidikan agama yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola interaksi antara guru fikih dan peserta didik di MAS LKMD Namo Rambe sangat berperan dalam menumbuhkan kesadaran beribadah. Guru fikih memiliki peran sentral dalam memberikan pemahaman agama kepada peserta didik. Mereka menggunakan berbagai metode pembelajaran, seperti ceramah, diskusi, dan penggunaan materi ajar yang relevan, untuk mendukung pemahaman peserta didik tentang ibadah. Selain itu, komunikasi terbuka antara guru fikih dan peserta didik memainkan peran penting dalam proses ini. Guru fikih sering mengadakan dialog dengan peserta didik untuk menjawab pertanyaan, memecahkan masalah, dan memberikan motivasi untuk meningkatkan kesadaran beribadah. Selain itu, mereka juga memberikan contoh nyata melalui perilaku dan praktek ibadah mereka sendiri. Kesimpulannya, penelitian ini mengungkapkan bahwa pola interaksi guru fikih dengan peserta didik di MAS LKMD Namo Rambe memainkan peran kunci dalam menumbuhkan kesadaran beribadah. Pendidikan agama yang efektif dan komunikasi terbuka menjadi fondasi penting dalam memahamkan peserta didik tentang pentingnya ibadah dalam kehidupan sehari-hari mereka. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk peningkatan kualitas pendidikan agama di MAS dan lembaga sejenis lainnya.
Analisis Punishment Dalam Konsep Nahi Mungkar Terhadap Prilaku Siswa di MTS Darul Aman Medan Siregar, Alimuddin; Nasution, Hasnil Aida; Sauri, Muhammad Sofyan
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1479

Abstract

Penelitian ini bertujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan punishment dalam konsep nahi mungkar serta menganalisis pengaruh penerapannya terhadap perilaku siswa di MTs Darul Aman Medan. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya penegakan disiplin di lingkungan sekolah sebagai bagian dari pelaksanaan nilai-nilai agama, khususnya perintah amar ma’ruf nahi mungkar. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) MTs Darul Aman Medan menerapkan punishment sebagai bagian dari nilai nahi mungkar untuk mencegah perilaku menyimpang di kalangan siswa, dengan bentuk hukuman disesuaikan tingkat pelanggaran; dan (2) penerapan punishment dalam konsep nahi mungkar terbukti efektif dalam membentuk perubahan perilaku siswa ke arah yang lebih disiplin, tertib, dan bertanggung jawab.
Values of Moral Education in the Qur'an Suroh Ali Imran Verse 134 Auni, Laila; Nasution, Nur Azizah; Siregar, Alimuddin
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v8i1.7665

Abstract

The background to this research is the widespread decline in morals found in various circles, both with oneself and with others. This happens due to a lack of knowledge which becomes the source of reason and spiritual input, namely advice and others, even because of following one's own desires, so that morals are not controlled and become the main problems that arise among society, such as greed , difficulty controlling emotions and selfishness, making it difficult to create other good deeds. Starting from this, the author was interested in studying more deeply the values of moral education contained in the QS. Ali Imran verse 134. This aims to find out the moral values contained in the QS. Ali Imran verse 134, so that you can increase your knowledge and efforts in implementing the message and commands of Allah SWT. This research is library research whose data was obtained from two sources. The first primary source is QS. Ali Imran verse 134. The two secondary sources are in the form of commentary books, books, articles and others that support this research. The method used is the Maudhu'i method with qualitative analysis and then reprocessed using deductive, inductive and comparative methods. The results of the research show that: 1) give to each other under any circumstances. 2) restrain emotions. 3) forgive other people's mistakes. 4) do good to people who have wronged them and this is the pinnacle of the nobility of a servant's morals and devotion.