Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Pengembangan Sumber Belajar Fiqih di MTs Swasta Darul Ulum Budi Agung Wildan, Muhammad Haikal; Nasution, Hasnil Aida; Dahrul
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 2 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v5i2.1349

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui jenis sumber belajar yang di gunakan dalam pembelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Swasta Darul Ulum Budi Agung. 2. Untuk mengetahui pengembangan sumber belajar fiqih yang dikembangkan oleh guru Madrasah Tsanawiyah Swasta Darul Ulum Budi Agung. 3. Untuk mengetahui kendala dan solusi dalam pengembangan sumber belajar fiqih yang dikembangkan oleh guru Madrasah Tsanawiyah Swasta Darul Ulum Budi Agung.. Jenis penelitian ini adalah kulitatif. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1. Jenis sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran fiqih di Madrasah Tsanawiyah Swasta Darul Ulum Budi Agung masih didominasi oleh buku teks yang disediakan oleh Kementerian Agama. Kitab kuning dan modul tambahan juga digunakan sebagai referensi untuk memperkaya pemahaman siswa terhadap hukum-hukum Islam yang lebih mendalam. Meskipun demikian, ada upaya untuk memanfaatkan teknologi, seperti penggunaan video pembelajaran dan e-book, meskipun penggunaannya masih terbatas. 2. Pengembangan sumber belajar fiqih yang dikembangkan oleh guru Madrasah Tsanawiyah Swasta Darul Ulum Budi Agung telah dilakukan dengan berbagai cara, termasuk penggunaan buku teks, modul buatan guru, serta referensi dari kitab klasik. Para guru juga mulai memanfaatkan teknologi, meskipun penggunaannya masih terbatas akibat kendala teknis seperti ketersediaan perangkat dan akses internet. 3. Kendala dalam pengembangan sumber belajar fiqih yang dikembangkan oleh guru Madrasah Tsanawiyah Swasta Darul Ulum Budi Agung diantaranya keterbatasan infrastruktur teknologi, keterbatasan waktu guru untuk mengembangkan materi pembelajaran karena beban administratif yang cukup besar, kurangnya keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi dan media digital sebagai sumber belajar dan keterbatasan akses terhadap referensi kontemporer dan literatur tambahan yang relevan dengan Fikih. Sedangkan solusi yang telah diterapkan atau direncanakan untuk mengatasi kendala tersebut, antara lain: pelatihan teknologi bagi guru untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam memanfaatkan media digital, peningkatan infrastruktur teknologi, dan kolaborasi antar-guru dalam mengembangkan sumber. The objectives of this study are: 1. To determine the types of learning resources used in fiqh learning at Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum Budi Agung. 2. To determine the development of fiqh learning resources developed by teachers of Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum Budi Agung. 3. To determine the obstacles and solutions in the development of fiqh learning resources developed by teachers of Madrasah Tsanawiyah Darul Ulum Budi Agung. This type of research is qualitative. Research data were obtained from observation, interviews and documentation. The results of the study show that: 1. The types of learning resources used in fiqh learning at the Darul Ulum Budi Agung Junior High School are still dominated by textbooks provided by the Ministry of Religion. Yellow books and additional modules are also used as references to enrich students' understanding of Islamic laws in more depth. However, there are efforts to utilize technology, such as the use of learning videos and e-books, although their use is still limited. 2. The development of fiqh learning resources developed by teachers at the Darul Ulum Budi Agung Junior High School has been carried out in various ways, including the use of textbooks, teacher-made modules, and references from classical books. Teachers have also begun to utilize technology, although its use is still limited due to technical constraints such as the availability of devices and internet access. 3. Constraints in the development of fiqh learning resources developed by teachers at the Darul Ulum Budi Agung Junior High School include limited technological infrastructure, limited time for teachers to develop learning materials due to the large administrative burden, lack of teacher skills in utilizing technology and digital media as learning resources and limited access to contemporary references and additional literature relevant to Fiqh. Meanwhile, solutions that have been implemented or planned to overcome these obstacles include: technology training for teachers to improve their skills in utilizing digital media, improving technology infrastructure, and collaboration between teachers in developing learning resources
Implementasi Metode Talaqqi Dalam Pembelajaran Tahfizh Al-Quran di SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa Fahman, Faidur; Nasution, Hasnil Aida; Dahrul
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1343

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Implementasi metode talaqqi dalam sistem pembelajaran tahfizh Al-Quran di SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa. 2. Efektivitas metode talaqqi dalam meningkatkan kemampuan hafalan Al-Quran siswa di SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa. 3.Faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi metode talaqqi di SMP IT Baiti Jannati, dan bagaimana solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. Jenis penelitian ini adalah kulitatif. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1. Implementasi metode talaqqi dalam sistem pembelajaran tahfizh Al-Quran di SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa. metode talaqqi di SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa diterapkan secara sistematis dan efektif. Talaqqi membantu siswa dalam menjaga kualitas hafalan Al-Quran mereka, terutama dalam hal tajwid dan makhraj yang tepat. Para siswa merasakan manfaat langsung karena mendapatkan bimbingan personal dari guru dan dapat segera memperbaiki kesalahan mereka. 2. Efektivitas metode talaqqi dalam meningkatkan kemampuan hafalan Al-Quran siswa di SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa disimpulkan sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan hafalan Al-Quran siswa di SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa. Para guru menganggap metode ini memberikan hasil yang signifikan dalam memperbaiki tajwid, makhraj, dan kualitas hafalan siswa secara keseluruhan. Siswa juga merasakan manfaat langsung dari metode talaqqi, di mana mereka mendapatkan koreksi langsung dari guru, yang meningkatkan akurasi dan kepercayaan diri dalam menghafal Al-Quran. 3. Faktor pendukung utama dalam implementasi metode talaqqi di SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa adalah lingkungan yang kondusif, komitmen dan dedikasi guru, serta motivasi siswa. Dukungan dari orang tua juga menjadi faktor penting dalam membantu siswa mengulang hafalan di rumah.. sedangkan faktor penghambat yang dihadapi dalam penerapan metode talaqqi adalah perbedaan kecepatan hafalan antar siswa, keterbatasan waktu, dan ketidakpercayaan diri beberapa siswa saat menghafal di depan guru. The purpose of this study is to determine: 1. Implementation of talaqqi method in Quran memorization learning system at SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa. 2. Effectiveness of talaqqi method in improving students’ Quran memorization ability at SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa. 3. Supporting and inhibiting factors in implementing talaqqi method at SMP IT Baiti Jannati, and how to solve these obstacles. This type of research is qualitative. Research data were obtained from observation, interviews and documentation. The results of the study show that: 1. Implementation of the talaqqi method in the learning system of memorizing the Al-Quran at SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa. The talaqqi method at SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa is applied systematically and effectively. Talaqqi helps students in maintaining the quality of their memorization of the Al-Quran, especially in terms of proper tajwid and makhraj. Students feel the direct benefits because they get personal guidance from teachers and can immediately correct their mistakes. 2. The effectiveness of the talaqqi method in improving the ability to memorize the Al-Quran of students at SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa is concluded to be very effective in improving the ability to memorize the Al-Quran of students at SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa. Teachers consider this method to provide significant results in improving tajwid, makhraj, and the overall quality of student memorization. Students also feel the direct benefits of the talaqqi method, where they get direct correction from teachers, which increases accuracy and confidence in memorizing the Al-Quran. 3. The main supporting factors in the implementation of the talaqqi method at SMP IT Baiti Jannati Tanjung Morawa are a conducive environment, teacher commitment and dedication, and student motivation. Support from parents is also an important factor in helping students repeat memorization at home. While the inhibiting factors faced in the implementation of the talaqqi method are differences in memorization speed between students, time constraints, and the lack of self-confidence of some students when memorizing in front of the teacher
PERAN PENDIDIKAN PESANTREN DALAM MEMBENTUK PEMAHAMAN SANTRIWATI TENTANG HAID DAN ISTIHADHAH DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM PARMERAAN PADANG LAWAS UTARA Ritonga, Rani Syahfitri; Mesran, Mesran; Irwansyah, Irwansyah; Nasution, Hasnil Aida
HIBRUL ULAMA Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/hibrululama.v7i1.1043

Abstract

This study aims to explore the level of understanding among female students (santriwati) regarding menstruation (haid) and abnormal bleeding (istihadhah), and to analyze the role of Islamic boarding school (pesantren) education in providing such knowledge. The research was conducted at Pondok Pesantren Darussalam Parmeraan in early May 2025 using a qualitative descriptive approach. Data were collected through in-depth interviews with the school principal, religious teachers, and the female students. The findings indicate that the students’ theoretical understanding is relatively good, although challenges remain in differentiating between haid and istihadhah in complex cases. The pesantren plays an active role through fiqh lessons, classical Islamic texts (kitab kuning), and open discussions. Supporting factors include relevant teaching methods and teacher openness, while inhibiting factors include lack of visual aids and students’ reluctance to ask questions due to shyness. The study recommends enhancing teaching methods and applying more interactive approaches to improve comprehension.
Penerapan Metode Resource Based Learning dalam Pembelajaran Fiqih di Kelas VIII MTs Al-Hidayah Patumbak Sinaga, Hanna Nuriyati Imanda; Nasution, Hasnil Aida; Irwansyah, Irwansyah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.15202

Abstract

Salah satu metode pembelajaran yang mampu meningkatkan minat belajar siswa adalah metode Resource Based Learning. Oleh karena itu, dilakukan penelitian bertujuan untuk mengetahui perencanaan Metode Resource Based Learning pada mata pelajaran Fiqih, penerapan Metode Resource Based Learning pada mata pelajaran Fiqih dan faktor pendukung dan penghambat penerapan Metode Resource Based Learning pada mata pelajaran Fiqih kelas VIII di MTs Al-Hidayah Patumbak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dengan melakukan observasi, studi orientasi, dan dilanjutkan dengan studi secara terfokus. Adapun kesimpulan penelitian menyatakan (1) Perencanaan Metode Resource Based Learning, guru menyusun perencanaan metode Resource Based Learning sebelum melakukan proses pembelajaran dengan perpedoman pada Kurikulum 2013 (2) Penerapan Metode Resource Based Learning dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan kemampuannya dan lebih aktif. (3) Faktor pendukung penerapan Metode Resource Based Learning terdapat pada aspek kompetensi profesional guru dan dukungan madrasah dalam mengembangkan kompetensi guru. Sedangkan faktor penghambat terdapat pada aspek rendahnya minat belajar siswa dan kelengkapan fasilitas pembelajaran.
Konsep Pendidikan Agama Islam untuk Anak dalam Keluarga Muslim di Desa Cintaman Jernih Kecamatan Perbaungan Lubis, Athiah Zulfa; Nasution, Hasnil Aida; Azis, Abdul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Konsep pendidikan agama Islam yang diterapkan dalam keluarga Muslim di Desa Cintaman Jernih Kecamatan Perbaungan. 2. Peran orang tua dalam membentuk karakter Islami pada anak melalui pendidikan agama dari rumah di Desa Cintaman Jernih Kecamatan Perbaungan. 3. Tantangan dan solusi yang dilakukan keluarga Muslim dalam menerapkan konsep pendidikan agama Islam untuk anak di Desa Cintaman Jernih Kecamatan Perbaungan... Jenis penelitian ini adalah kulitatif. Data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1. Konsep pendidikan agama Islam yang diterapkan dalam keluarga Muslim di Desa Cintaman Jernih Kecamatan Perbaungan terlihat dari pendidikan agama Islam yang sudah menjadi bagian yang menyatu dalam kehidupan keluarga. Orang tua memulai pendidikan agama di rumah melalui pengajaran sholat, mengaji, serta adab yang baik. Orang tua di desa ini berupaya menanamkan nilai-nilai agama melalui teladan langsung, pembelajaran ibadah, serta penggunaan cerita-cerita Islami. Dukungan dari lingkungan, seperti masjid dan kegiatan pengajian, menjadi faktor penting dalam membentuk karakter Islami anak-anak. 2. Peran orang tua dalam membentuk karakter Islami pada anak melalui pendidikan agama dari rumah di Desa Cintaman Jernih Kecamatan Perbaungan ditunjukkan melalui pengajaran nilai-nilai dasar agama Islam, bimbingan dalam pelaksanaan ibadah, serta teladan perilaku Islami, orang tua berkontribusi langsung dalam membentuk karakter anak yang berakhlak mulia. 3. Tantangan dalam menerapkan konsep pendidikan agama Islam untuk anak di Desa Cintaman Jernih Kecamatan Perbaungan berasal dari keterbatasan pengetahuan agama orang tua, pengaruh digitalisasi, serta minimnya waktu interaksi antara orang tua dan anak. Sedangkan solusinya berupa pola asuh berbasis nilai-nilai Islami atau Islamic parenting, pengajian rutin yang diadakan di tingkat desa, pengaturan penggunaan teknologi di rumah
Analisis Punishment Dalam Konsep Nahi Mungkar Terhadap Prilaku Siswa di MTS Darul Aman Medan Siregar, Alimuddin; Nasution, Hasnil Aida; Sauri, Muhammad Sofyan
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1479

Abstract

Penelitian ini bertujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan punishment dalam konsep nahi mungkar serta menganalisis pengaruh penerapannya terhadap perilaku siswa di MTs Darul Aman Medan. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya penegakan disiplin di lingkungan sekolah sebagai bagian dari pelaksanaan nilai-nilai agama, khususnya perintah amar ma’ruf nahi mungkar. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) MTs Darul Aman Medan menerapkan punishment sebagai bagian dari nilai nahi mungkar untuk mencegah perilaku menyimpang di kalangan siswa, dengan bentuk hukuman disesuaikan tingkat pelanggaran; dan (2) penerapan punishment dalam konsep nahi mungkar terbukti efektif dalam membentuk perubahan perilaku siswa ke arah yang lebih disiplin, tertib, dan bertanggung jawab.
PENGARUH MULTIMETODE TERHADAP KEMAMPUAN BACA TULIS ALQURAN SISWA KELAS VII MTS SYARIF AR-RASYID Anwar, Rizki; Nasution, Hasnil Aida; Warda, Yulia
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.31267

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi: 1) Penggunaan berbagai metode dalam pembelajaran baca tulis Alquran di MTs Syarif Ar-Rasyid, 2) Kemampuan baca tulis Alquran siswa kelas VII dengan penerapan multimetode, 3) Pengaruh multimetode terhadap kemampuan baca tulis Alquran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan data melalui pretes dan postes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penggunaan multimetode dalam pembelajaran baca tulis Alquran di MTs Syarif Ar-Rasyid melibatkan metode iqro’, baghdady, qira’ati, barqy, dan tilawati. Rata-rata hasil angket menunjukkan bahwa siswa senang dan cenderung sangat senang dengan multimetode, dengan skor 3,8. 2) Kemampuan baca tulis Alquran siswa rata-rata sebesar 3,2, yang menunjukkan bahwa siswa sudah mampu, namun masih perlu ditingkatkan. 3) Penggunaan multimetode memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan baca tulis Alquran, ditunjukkan oleh hasil thitung > ttabel (t 80,57 > t 1,70). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa multimetode berpengaruh terhadap kemampuan baca tulis Alquran siswa kelas VII di MTs Syarif Ar-Rasyid.