Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Kontekstualitas Ayat Alquran Tentang Media Pendidikan Islam Nasution, Nur Azizah; Auni, Laila; Siregar, Alimuddin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam Alquran banyak sekali pesan-pesan yang dapat kita ambil hikmahnya kemudian kita amalkan,begitu pula banyak juga pesan pendidikan didalamnya.adapun dalam tulisan ini,akan menyajikan kontekstualitas ayat-ayat yang mengenai media pendidikan islam.dengan begitu diharapkan para pendidik untuk dapat menguasai beberapa media dalam pengajaran,untuk memudahkan proses mengajar,dan tentunya harus dikondisikan sesuai zamannya. Dalam tulisan ini akan menyajikan pendapat para ulama mengenai media yang seharusnya para pendidik miliki dan dapat digunakan untuk kepentingan mengajar,karena itu juga akan menentukan keberhasilan seorang pendidik terhadap peserta didik.ada beberapa ayat yang membahas mengenai media atau alat pendidikan yang berupa al-qolam(pena),al-kitab(buku) dan ar-riyah(angin).
Transplantasi dalam Perspektif Fiqih Islam Nasir Karim, Muhammad; Siregar, Alimuddin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk melihat dan mengkaji transplantasi tubuh dalam perspektif fiqih Islam. Tulisan ini akan mengungkap bagaimana transplantasi dalam konteks fiqih Islam. Trasnplantasi merupakan perpindahan sebagian atau seluruh jaringan atau organ dari satu individu kepada individu lainnya baik yang sama ataupun yang sejenis atau berbeda spesies. Saat ini lazim dikerjakan di Indonesia adalah pemindahan suatu jaringan atau organ antar manusia, buak antara hewan dengan manusia, sehingga pengertian bahwa transplantasi adalah pemindahan seluruh atau sebagian ke tempat yang lain ditubuh yang sama. Transplantasi ini ditujukan untuk mengganti organ yang rusak atau yang tidak berfungsi pada penerima dengan organ lain yang masih berfungsi dari pendonor. Dalam tataran hukum, transplantasi dipandang sebagai sebuah usaha mulia dalam upaya menyehatkan dan mensejahterakan manusia, meskipun ini adalah suatu perbuatan yang melawan hukum pidana, namun karena adanya pengecualian maka hal tersebut tidak lagi diancam pidana dan dapat dibenarkan. Transplantasi mengalami dilemma etik, satu sisi dapat membahayakan pendonor namun disisi lain dapat menyelamatkan pasien dalam kondisi tertentu. Di beberapa negara yang telah memiliki undang-undang transplantasi terdapat pembalasan dalam pelaksanaan transplantasi, misalnya adanya larangan untuk transplantasi embrio, testis, dan ovarium baik untuk tujuan pengobatan maupun tujuan eksperimental. Namun demikian ada juga negara yang mengizinkan dilakukannya transplantasi organ-organ tersebut di atas untuk kepentingan penelitian saja.