Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.36
P-Index
This Author published in this journals
All Journal The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Innovative: Journal Of Social Science Research
Nurhartonosuro, Imam Munajat
Unknown Affiliation
Humanities Computer Science & IT Health Professions Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences Other

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

 1 
Analisis Kecelakaan Kerja dan Upaya Pencegahannya di Lingkungan Operasional KRI TNI AL Setiawan, Dyan; Nurhartonosuro, Imam Munajat; Muhadi, Muhadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan kerja di lingkungan operasional KRI TNI AL merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi keselamatan dan kinerja awak kapal. Latar belakang penelitian ini adalah untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecelakaan kerja dan mencari upaya pencegahannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kondisi peralatan, faktor manusia, faktor lingkungan, dan efektivitas pencegahan terhadap tingkat kecelakaan kerja di KRI TNI AL. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan sampel sebanyak 44 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitasnya, dengan hasil menunjukkan nilai Corrected Item Total Correlation di atas 0.30 dan Alpha Cronbach di atas 0.70 untuk semua variabel. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier, dimana semua variabel independen terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen dengan nilai p < 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pencegahan memiliki koefisien beta tertinggi (0.45) dan kondisi peralatan memiliki nilai t tertinggi (3.75). Model regresi keseluruhan signifikan dengan nilai F sebesar 15.32 dan p-value 0.000. Kesimpulannya, peningkatan pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan, pelatihan yang lebih baik, evaluasi kondisi lingkungan kerja, serta kebijakan pencegahan yang efektif dapat secara signifikan mengurangi tingkat kecelakaan kerja di KRI TNI AL.
Peran TNI AL dalam Penegakan Hukum di Wilayah Perairan Indonesia Hecta, Junior; Nurhartonosuro, Imam Munajat; Muhadi, Muhadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perairan Indonesia, sebagai salah satu yang terluas di dunia, memegang peranan strategis dalam kehidupan ekonomi, sosial, dan politik negara ini. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memiliki mandat untuk menjaga keamanan dan penegakan hukum di wilayah perairan tersebut, sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 34 Tahun 2004. TNI AL dihadapkan pada berbagai tantangan seperti pencurian ikan, penyelundupan barang terlarang, dan aktivitas kapal asing ilegal yang mengancam kedaulatan dan sumber daya alam Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran TNI AL dalam penegakan hukum di perairan Indonesia, serta untuk menganalisis tantangan operasional yang dihadapi, kerjasama lintas lembaga, dampak kegiatan patroli, persepsi masyarakat, dan strategi untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum maritim. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan mengumpulkan data melalui studi literatur dan wawancara dengan personel TNI AL yang terlibat langsung dalam operasi di perairan Indonesia. Data dikumpulkan mengenai frekuensi patroli, jenis pelanggaran yang ditangani, serta tindakan yang dilakukan oleh TNI AL. Hasil analisis menunjukkan bahwa TNI AL secara efektif menjalankan tugasnya dalam menjaga keamanan perairan Indonesia melalui patroli rutin dan penegakan hukum terhadap berbagai jenis pelanggaran. Meskipun menghadapi tantangan seperti jangkauan wilayah yang luas dan koordinasi lintas lembaga yang perlu ditingkatkan, TNI AL telah berhasil meraih dukungan positif dari masyarakat sekitar atas peran dan kehadirannya dalam melindungi sumber daya alam kelautan Indonesia.
Pengaruh Latihan Militer Bersama dalam Diplomasi Pertahanan TNI AL (Analisis dari Perspektif Kerjasama Bilateral dan Multilateral) Darmawan, Dimas Bayu; Nurhartonosuro, Imam Munajat; Muhadi, Muhadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh latihan militer bersama dalam diplomasi pertahanan TNI AL, dengan fokus pada variabel jenis latihan, durasi latihan, dan partisipasi negara mitra sebagai faktor yang mempengaruhi efektivitasnya. Diplomasi pertahanan melalui kerjasama militer bilateral dan multilateral semakin relevan dalam globalisasi dan kompleksitas keamanan regional. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana jenis latihan, durasi latihan, dan partisipasi negara mitra berkontribusi terhadap efektivitas latihan militer bersama TNI AL dalam mencapai tujuan-tujuan operasional dan strategisnya. Metode kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari responden yang terlibat dalam latihan militer bersama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 40 responden yang terlibat dalam latihan militer bersama. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup variabel jenis latihan, durasi latihan, partisipasi negara mitra, dan efektivitas latihan. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier untuk menilai hubungan antarvariabel dan uji statistik untuk menguji hipotesis. Analisis regresi menunjukkan bahwa jenis latihan (F(2, 117) = 6.28, p = 0.004), durasi latihan (F(2, 117) = 4.91, p = 0.012), dan partisipasi negara mitra (F(2, 117) = 3.89, p = 0.025) secara signifikan mempengaruhi efektivitas latihan militer bersama TNI AL. Hasil ini mengindikasikan bahwa latihan yang lebih beragam jenisnya, dengan durasi yang lebih lama, dan melibatkan lebih banyak negara mitra dapat meningkatkan kemampuan operasional dan strategis TNI AL dalam diplomasi pertahanan.
Peran Teknologi dan Inovasi dalam Meningkatkan Kondisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Kapal Perang TNI AL Bayudi, Flori; Nurhartonosuro, Imam Munajat; Muhadi, Muhadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja di kapal perang TNI AL merupakan aspek penting dalam menjaga efektivitas operasional dan kesejahteraan awak kapal di lingkungan maritim yang penuh tantangan. Kondisi kerja yang intensif dan penuh risiko memerlukan pendekatan holistik yang meliputi sistem keselamatan yang ketat, penggunaan teknologi canggih, pelatihan keselamatan yang terstruktur, serta inovasi untuk mengatasi tantangan yang terus berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan meningkatkan kondisi keselamatan dan kesehatan kerja di kapal perang TNI AL melalui analisis mendalam terhadap kondisi kerja, evaluasi sistem keselamatan yang ada, penerapan teknologi untuk memonitor kondisi lingkungan dan kesehatan awak kapal, serta identifikasi tantangan utama dan upaya inovatif dalam meningkatkan keselamatan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif, menggunakan observasi langsung dan wawancara mendalam dengan awak kapal, komandan, serta ahli keselamatan. Data primer diperoleh dari lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur ilmiah dan dokumentasi terkait. Analisis data dilakukan dengan mengorganisir, menganalisis pola-pola yang muncul, dan menginterpretasi temuan-temuan untuk menggambarkan kondisi keselamatan dan kesehatan kerja di kapal perang TNI AL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kerja di kapal perang TNI AL melibatkan shift 24 jam dalam lingkungan yang seringkali ekstrem dan berbahaya. Sistem keselamatan yang telah ada mencakup prosedur ketat untuk evakuasi darurat, penggunaan peralatan keselamatan, dan pelatihan reguler untuk mempersiapkan awak kapal menghadapi situasi darurat. Penggunaan teknologi seperti sensor IoT dan aplikasi mobile telah berhasil meningkatkan kemampuan untuk memonitor dan merespons kondisi kerja serta lingkungan di kapal. Tantangan utama termasuk koordinasi dalam situasi darurat, pengelolaan kelelahan, dan pemeliharaan peralatan di laut, yang terus memerlukan inovasi dan perbaikan terus-menerus.
Meningkatkan Kapabilitas Personel Militer dalam Mengatasi Ancaman Dunia Maya: Tantangan dan Solusi Kusuma, Andhika Wira; Zulkifli, Muhammad; Bay, Amimul Ummah; Nurhartonosuro, Imam Munajat; Muhadi, Muhadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini berfokus pada peningkatan kapabilitas personel militer dalam menghadapi ancaman dunia maya, mengingat kompleksitas dan frekuensi serangan siber yang terus berkembang. Ancaman ini semakin mengancam keamanan nasional dan operasional militer, sehingga memerlukan upaya sistematis untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons personel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi, mengevaluasi efektivitas pelatihan dan teknologi yang ada, serta menyusun rekomendasi untuk meningkatkan kapabilitas keamanan siber militer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data primer melalui wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap latihan keamanan siber, serta data sekunder dari laporan dan dokumentasi terkait. Hasil wawancara menunjukkan tantangan signifikan termasuk evolusi cepat teknik serangan, kekurangan pelatihan yang relevan, dan koordinasi antar tim yang tidak optimal. Observasi latihan mengungkapkan kesulitan dalam penggunaan alat deteksi intrusi, koordinasi yang kurang efektif, dan proses pemulihan sistem yang perlu diperbaiki. Temuan ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk peningkatan anggaran, pelatihan berkelanjutan, serta sistem komunikasi dan koordinasi yang lebih baik. Rekomendasi dari penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan yang diidentifikasi dan meningkatkan efektivitas personel militer dalam merespons ancaman dunia maya dengan cara yang lebih terintegrasi dan efisien.
Implementasi Teknologi Informasi dalam Manajemen Logistik Kedirgantaraan di TNI AU Sujatmiko, Puput Sindong Arief; Nurhartonosuro, Imam Munajat; Muhadi, Muhadi; Bangun, Edy Iwan; Herman, Juli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era modernisasi militer, implementasi teknologi informasi (TI) dalam manajemen logistik kedirgantaraan menjadi kebutuhan yang mendesak bagi TNI AU. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tantangan yang dihadapi TNI AU dalam mengelola logistik secara efisien dan akurat, di tengah keterbatasan integrasi sistem dan keterampilan personel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana TI telah diterapkan dalam manajemen logistik di TNI AU, mengidentifikasi tantangan yang ada, serta memberikan rekomendasi untuk peningkatan di masa depan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif-eksploratif. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan personel yang terlibat dalam manajemen logistik, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen resmi dan literatur terkait. Observasi lapangan juga dilakukan untuk memahami penerapan TI secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun TI telah mulai diterapkan dan memberikan manfaat dalam beberapa aspek, seperti pelacakan inventaris dan pemeliharaan peralatan, terdapat tantangan signifikan yang masih perlu diatasi. Hambatan utama meliputi kurangnya integrasi antara sistem TI yang digunakan, keterbatasan pelatihan personel, dan masalah koordinasi dalam distribusi suku cadang. Temuan ini menekankan perlunya peningkatan dalam pelatihan, integrasi sistem, dan penyesuaian operasional untuk meningkatkan efisiensi dan kesiapan operasional TNI AU.
Strategi Pengelolaan Keuangan Keluarga Prajurit TNI AL dalam Menghadapi Fluktuasi Ekonomi Global Lawahery, Elphido T.M.; Pakpahan, Faurna Lusiana; Marsudi, Danang; Nurhartonosuro, Imam Munajat
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.13204

Abstract

Financial management of families of Indonesian Navy soldiers in the face of global economic fluctuations is an important subject to understand in the context of the complexity of military work which involves mobility and uncertainty. This study aims to explore financial management strategies, responses to global economic fluctuations, the role of financial education, and insurance coverage in the context of military families. The aim of this research is to understand in depth how families of Indonesian Navy soldiers manage their finances in the face of dynamic global economic changes. This research also aims to evaluate the effectiveness of financial strategies implemented by military families, as well as to highlight the importance of financial education and insurance coverage in maintaining financial stability. This research uses a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews and observation. Research participants were family members of Indonesian Navy soldiers who were selected based on criteria of relevance to family financial management and their experience in dealing with global economic fluctuations. Primary and secondary data were analyzed using thematic coding to identify key patterns and themes that emerged from the interviews. The research results show that families of Indonesian Navy soldiers apply structured and adaptive financial management strategies. They create detailed monthly budgets, prioritize emergency savings, and manage investments carefully in response to global economic changes. Financial education is considered important in building financial literacy among family members, while insurance coverage provides financial security in the face of risks associated with military employment.
Pengaruh Kebijakan Logistik Terhadap Efisiensi Inventori di TNI AL Sudarwanto, Dwi; Riesnandar, Edi; Indarto, Yogi; Nurhartonosuro, Imam Munajat
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.13205

Abstract

Inventory efficiency is a crucial factor in logistics management which has a direct impact on the company's operational and financial performance. Implementation of appropriate logistics policies, such as Just-In-Time (JIT), Vendor-Managed Inventory (VMI), and Economic Order Quantity (EOQ), can significantly influence inventory management efficiency. This research aims to analyze the influence of logistics policies on inventory efficiency in the company environment. The main focus is to identify the relationship between logistics policy implementation and inventory efficiency as well as to evaluate the factors that influence inventory performance in companies. This research uses a quantitative approach using a survey of 40 respondents who are personnel related to logistics management in companies. Data collection was carried out through a questionnaire designed to measure perceptions of the effectiveness of logistics policies and inventory efficiency. Data analysis was carried out using descriptive statistics, Cronbach's alpha reliability test, simple linear regression, and F significance test. The results of the analysis show that logistics policies such as JIT, VMI, and EOQ have a significant positive correlation with inventory efficiency. The regression coefficient between Logistics Policy and Inventory Efficiency is 0.739, with a very low statistical significance value (p = 0.000), indicating the strong influence of logistics policy on inventory performance. The reliability test results show a high level of confidence in the measurement instruments used in this research.
The Impact of Heat Stress on Physiological Health in Industrial Workers: A Mixed-Methods Study Nurhartonosuro, Imam Munajat; Md Tamrin, Shamsul Bahri; Mohd Suadi Nata, Dayana Hazwani; Karuppiah, Karmegam; Guan, Ng Yee; Ananta, Gede Pramudya
The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health Vol. 14 No. 3 (2025): The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: The discrepancy between actual heat stress and workers' perception results in a mitigation failure, potentially leading to fatality. This study aimed to investigate workplace heat stress, workers' workload, and personnel's heat strain in steel mills under extreme temperature conditions. Methods: The study used a mixed-methods design and was conducted across three steel mills in East Java, Indonesia. An analysis of heat-stress data included heat-stress symptoms derived from physiological and environmental factors, while the personal perception assessment was based on comprehensive interview sessions. These quantitative results, obtained from 119 operators, were compared with workers' personal thermal perceptions using a mixed-methods approach. Phase 1 quantitative method consisted of onsite data collection, walkthrough inspection, questionnaire distribution, workplace monitoring, personal assessment, and statistical analysis. Phase 2, as a qualitative stage, consisted of in-depth interviews and focused group discussions with 15 participants. Results: The wet-bulb globe temperature measurements confirm significant heat stress in all mills. Workers' physiological responses remained within acceptable limits according to ACGIH criteria. However, a noticeable discrepancy was found between the quantitative data and workers' perceptions, highlighting the need for greater awareness and training on heat-stress hazards. Conclusion: The alignment between qualitative and quantitative findings underscores the importance of integrating both approaches to develop effective mitigation strategies. This study contributes to understanding occupational heat stress in high-risk environments and emphasizes the need to incorporate worker perceptions into health and safety protocols.
Co-Authors Ananta, Gede Pramudya Bangun, Edy Iwan Bay, Amimul Ummah Bayudi, Flori Darmawan, Dimas Bayu Guan, Ng Yee Hecta, Junior Herman, Juli Indarto, Yogi Karuppiah, Karmegam Kusuma, Andhika Wira Lawahery, Elphido T.M. Marsudi, Danang Md Tamrin, Shamsul Bahri Mohd Suadi Nata, Dayana Hazwani Muhadi Muhadi, Muhadi Muhammad Zulkifli, Muhammad Pakpahan, Faurna Lusiana Riesnandar, Edi Setiawan, Dyan Sudarwanto, Dwi Sujatmiko, Puput Sindong Arief