Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kelayakan dan Strategi Pengembangan Potensi Wilayah dalam Mendorong Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Garut Utara Rusmanto, Wieky; Rochaeni, Atik; Meirina Djuwita, Tita; Mustiraya, Raya; Agustine, Ine; Noer Ikhsan, Fajar
REFORMASI Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rfr.v14i1.5837

Abstract

The expansion of the region in West Java Province is considered very urgent considering the area is too large with a very large population. Likewise with Garut Regency, the difficulty of community accessibility and public services, especially in the North Garut area, so to overcome this it is necessary to expand the region/region. This study uses a SWOT analysis according to J. David Hunger Thomas L. Wheleen. With the aim of knowing what strategies can be done to develop the North Garut region when it becomes a preparation area for North Garut Regency. From the results of existing studies based on Law No. 23 of 2014 and PP No. 78 of 2007, the North Garut region is already in the capable category and is recommended to become an autonomous region. The regional development strategy that can be done is by utilizing the potentials that exist in the North Garut region such as tourism potential, agriculture, infrastructure, and optimizing the management of existing resources. Therefore, it is inseparable from the role of the organizers of the preparatory area later in formulating and implementing appropriate governance designs so that the development of the preparatory area of North Garut Regency can improve people's welfare and improve access to public services.AbstrakPemekaran wilayah di Provinsi Jawa Barat dinilai sudah sangat mendesak mengingat wilayah yang terlalu luas dengan jumlah penduduk yang sangat banyak. Begitu pula dengan Kabupaten Garut, kesulitannya aksesibilitas masyarakat dan pelayanan publik khususnya di wilayah Garut Utara, maka untuk mengatasi hal tersebut diperlukan adanya pemekaran wilayah/daerah. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT menurut J. David Hunger Thomas L. Wheleen. Dengan tujuan untuk mengetahui strategi apa yang dapat dilakukan untuk mengembangkan wilayah Garut Utara ketika menjadi daerah persiapan Kabupaten Garut Utara. Dari hasil kajian yang ada berdasarkan UU No.23 Tahun 2014 dan PP No.78 Tahun 2007, wilayah Garut Utara sudah dalam kategori mampu dan direkomendasikan untuk menjadi daerah yang otonom. Adapun strategi pengembangan wilayah yang dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada di wilayah Garut Utara seperti potensi wisata, pertanian, infrastruktur, dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya yang ada. Maka dari itu, tidak terlepas peran penyelenggara daerah persiapan nantinya dalam merumuskan dan menerapkan desain tata kelola yang tepat guna agar pengembangan daerah persiapan Kabupaten Garut Utara dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan akses pelayanan publik.
Pengaruh Pemeliharaan Mesin dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku terhadap Proses Produksi Vaksin nOPV di PT Bio Farma Mustiraya, Raya; Nuraeni, Siti
Jurnal Sosial, Ekonomi dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Sosiera Edisi Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56244/sosiera.v3i1.829

Abstract

Produk farmasi yang mengharuskan mutu produk harus terjaga kualitasnya karena produk farmasi dikatakan baik jika menghasilkan manfaat yang baik bagi kesehatan manusia. Sehingga pengendalian atas bahan baku produk haruslah dilakukan dengan sebaik mungkin agar produk yang dihasilkan berkualitas tinggi. Penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar peran pemeliharaan mesin dan pengendalian persediaan bahan baku dalam mewujudkan proses produksi yang baik, efektif , dan efisien di PT Bio Farma khususnya pada produk vaksin nOPV. Perusahaan ini pada praktiknya masih mengalami kendala pada proses produksinya. Berbagai masalah mulai dari teknis produksi sampai dengan masalah non teknis masih terjadi. Seperti proses produksi yang dibatalkan karena bahan baku belum tersedia, proses produksi yang memakan waktu lebih dikarenakan terjadi masalah pada mesin produksi.proses produksi yang dibatalkan ketika mesin mengalami kendala tertentu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai variabel Pemeliharaan Mesin dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Fhitung adalah 66.107, Fhitung > Ftabel yaitu 66.107 > 7,25 dengan nilai signifikan bahwa Ho ditolak dan Hiii diterima maka Pemeliharaan Mesin dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku berpengaruh signifikan terhadap Proses Produksi.
Sosialisasi Ide Kreativitas Melalui Inovasi Pengelolaan Sampah dalam Upaya Mengurangi Limbah Purnomo, Albert; Banowati, Lies; Margaretha, Rita; Mustiraya, Raya; Prihantono, Johanes; Siswanti, Sri; Candra, Abel; Perdana, Ferdian; Oktapiani, Juwita
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i6.1084

Abstract

Di era zaman modern, ditambah dengan laju pertumbuhan penduduk, sampah menjadi masalah. Pengelolaan Sampah begitu penting untuk ditindaklanjuti, Topik ini dipilih karena penting untuk warga memilih dan memilah sampah terlebih dahulu. Mampu membedakan sampah organik, anorganik, sampah residu, sampah B3. Kegiatan ini berangkat dari Kegiatan PTMGRMD Tahun 2024. Peserta kegiatan adalah mahasiswa Universitas Nurtanio Bandung, didampingi beberapa dosen. Metode yang digunakan meliputi tahap pencarian masalah, pelaksanaan, monitoring & evaluasi, dan tahp pelaporan & luaran publikasi. Hasil PKM ini berupa Seminar dan Sosialisasi Towards Circular Economy : Empowering Human Resources, Local Business, and Waste Bank’s Collaboration yang bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ekonomi berkelanjutan, khususnya dalam konteks ekonomi lingkaran (circular economy). Kesimpulan PKM menunjukkan bahwa warga memiliki kesadaran untuk mengelola sampah dengan bijak, dan mampu dengan sadar berkolaborasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup mewujudkan Zero Waste. 
The Influence of Service Quality on Satisfaction in Shaping Patient Loyalty Herlina Kasih Hospital Sorong Rudianana, Rana; Veranita, Mira; Mustiraya, Raya
Journal of Social and Policy Issues Volume 5, No 3 (2025) July - September
Publisher : Pencerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58835/jspi.v5i3.497

Abstract

This study aims to analyze the effect of service quality on patient satisfaction and its implications for loyalty at Herlina Kasih Hospital, a semi-urban health facility facing increasing competition. Service quality was examined comprehensively through the five SERVQUAL dimensions: tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. A quantitative research approach was applied using purposive sampling, with 116 patients who had visited the hospital more than four times and were aged 16 years or older. Data were collected through structured questionnaires and analyzed using path analysis after passing classical assumption tests to ensure validity and reliability. The results show that all SERVQUAL dimensions significantly influence patient satisfaction, with empathy emerging as the most dominant factor. Furthermore, service quality has both direct and indirect effects on patient loyalty, where satisfaction acts as a significant mediating variable. This finding indicates that loyalty is not merely shaped by perceptions of service but is strongly determined by the level of patient satisfaction. The study concludes that improving hospital services requires a holistic, patient-centered approach that integrates personal interaction and technological innovation. By strengthening service quality across all dimensions, hospitals can enhance patient experiences, build long-term loyalty, and create a sustainable competitive advantage in the healthcare sector.