Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Peran Komunikasi Politik dalam Pencitraan Calon Pemimpin pada Kontestan Pemilu Setiawan, Muh. Farhan; Yanto, La Yuki; Nurfiani, Nurfiani; Astuti, Fina; Rahmatia, Rahmatia
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 3: Februari 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i3.2976

Abstract

Political communication has an important role in shaping the image strategy of potential leaders in the eyes of the public. Appropriate political branding is aimed at increasing electability through forming positive public opinion towards candidates. This research aims to analyze which message designs and political communication channels are most effective in building a strong reputation and image for a potential leader. A literature study was carried out on several references related to political communication strategies in relation to candidate imaging. This research uses a qualitative approach and literature study methodology, namely by looking for various references regarding the image of potential leaders, both from books and scientific journals. Apart from that, political communication strategies that encourage positive differentiation towards political opponents also play an important role in increasing electability. The implications of this research emphasize the importance of coordinating all elements of political communication in order to maximize the effectiveness of a candidate's image. Political communication has an important role in shaping the image strategy of a potential leader in the eyes of the public. Appropriate political branding is aimed at increasing electability through forming positive public opinion towards candidates. This research aims to analyze which message designs and political communication channels are most effective in building a strong reputation and image for a potential leader. A literature study was carried out on several references related to political communication strategies in relation to candidate imaging. This research uses a qualitative approach and literature study methodology, namely by looking for various references regarding the image of potential leaders, both from books and scientific journals. Apart from that, political communication strategies that encourage positive differentiation towards political opponents also play an important role in increasing electability. The implications of this research emphasize the importance of coordinating all elements of political communication in order to maximize the effectiveness of a candidate's image.
Muhammadiyah dalam Percaturan Calon Kepemimpinan Daerah Alisapaka, La Ode; Yanto, La Yuki; Hamin, La Ode; Restiawati, Restiawati; Rosita, Rosita; Sampe, Silas Adian; Gazalin, Junaid
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran dan pengaruh Muhammadiyah dalam proses pemilihan calon kepemimpinan daerah di Indonesia. Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki jaringan luas dan pengaruh signifikan dalam berbagai aspek kehidupan sosial, politik, dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana Muhammadiyah terlibat dalam proses politik lokal, terutama dalam mempengaruhi pencalonan dan pemilihan kepala daerah. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui tinjauaan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammadiyah memainkan peran strategis dalam percaturan calon kepemimpinan daerah. Organisasi ini tidak hanya sebagai basis massa yang signifikan bagi calon tertentu, tetapi juga berfungsi sebagai pengarah kebijakan dan etika dalam kampanye politik. Dukungan Muhammadiyah sering kali menjadi faktor penentu keberhasilan calon dalam pemilihan. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa nilai-nilai dan prinsip-prinsip Muhammadiyah, seperti moderasi, keadilan, dan keberpihakan pada rakyat, menjadi landasan utama dalam menentukan dukungan terhadap calon kepala daerah.
Al Islam Kemuhammadiyaan sebagai Basis Pendidikan Karakter Calon Pemimpin Oihu, Safardan Ka; Ferdiansyah, Ferdiansyah; Eriman, Laode; Mardin, Yuzuf; Fadli, Fadli; Rosita, Rosita; Restiawati, Restiawati; Yanto, La Yuki; Gazalin, Junaid
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muhammadiyah didirikan pada saat kondisi pendidikan pemerintah kolonial yang diskriminatif dan kondisi pendidikan Islam yang memprihatinkan. Kondisi tersebut mendorong KH. Ahmad Dahlan untuk menyelenggarakan sekolah Muhammadiyah, yang memadukan pengetahuan umum dengan pengajaran agama. Hal ini bertujuan untuk memberi keseimbangan antara kecerdasan intelektual dengan kecerdasan spiritual pada siswa. Pendidikan karakter KH. Ahmad Dahlan didasarkan pada ajaran Islam, yaitu iman, ilmu, dan amal. Padaprinsipnya, agama bukan sekedar sebagai pengetahuan saja, tetapi harus sampai pada amalan. KH. Ahmad Dahlan menolak sistem pendidikan pemerintah kolonial Belanda saat itu, yang diskriminatif dan sangat intelektualis. Selain itu, KH. Ahmad Dahlan menganggap penting dilaksanakannya pendidikan yang bersifat menyeluruh, yang dilaksanakan dalam sistempondok, dan dikelola denganprinsip kekeluargaan. Melaluisistempondok, dengan kebersamaan guru dan murid setiap harinya, secaratidaklangsung anak tidak hanya belajar dari buku-buku pelajaran, tetapi juga melalui kehidupan yang mereka alami sehari-hari. Pendidikan karakter berbasis agama dalam pendidikan akhlak menurut KH. Ahmad Dahlan sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang berbasis agama dan budaya, jika diterapkan saat ini selaras pula dengan desain induk pendidikan karakter yang dikembangkan oleh pemerintah.