Teknologi yang berkembang pesat memiliki dampak positif dan negatif, tergantung pada penggunaannya. Di satu sisi, teknologi memudahkan aktivitas individu atau kelompok, sementara di sisi lain, penyalahgunaannya dapat menyebabkan kejahatan dunia maya (cybercrime). Hal ini mendorong peningkatan sistem keamanan sebagai respons terhadap meningkatnya cybercrime. Dalam konteks ini, teknologi informasi memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi global. Selain itu, meningkatnya penggunaan sistem operasi virtual menuntut pendekatan forensik digital yang lebih canggih, terutama dalam pengumpulan bukti seperti citra dan file memori. Program ini memberikan edukasi dan pelatihan melalui webinar dan workshop kepada 56 mahasiswa yang tertarik pada keamanan siber, dengan fokus pada teknik akuisisi bukti digital. Edukasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman peserta terhadap integritas bukti dan metode yang tepat dalam forensik digital, dengan hasil menunjukkan peningkatan rata-rata pemahaman sebesar 30% pada materi yang diajarkan. Nilai rata-rata pre-test adalah 88.64%, sedangkan nilai rata-rata post-test adalah 77.95%. Hasil ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan berkelanjutan dalam forensik digital untuk menghadapi tantangan yang berkembang dalam dunia maya.