Penelitian ini bertujuan untuk menemukan: 1) Bagaimana siswa mempelajari kosakata bahasa Inggris di sekolah Pedesaan dan Perkotaan; 2) Bagaimana cara guru mengajarkan kosakata bahasa Inggris di sekolah Pedesaan dan Perkotaan. Penelitian ini berfokus pada investigasi proses Pengajaran Kosakata Bahasa Inggris untuk pemula di sekolah pedesaan dan perkotaan. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 12 Buton, MTSN 4 Buton, SMPN 40 Buton, SMPN 48 Buton, SMPN 4 Baubau, SMPN 18 Baubau, MTSN 1 Baubau, MTSs Al-Ikhwan Baubau. Partisipan penelitian ini adalah siswa kelas satu, dua dan tiga serta guru bahasa Inggris di sekolah pedesaan dan perkotaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode Grounded Theory. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kosakata bahasa Inggris untuk pemula di sekolah pedesaan cukup rendah, hal ini dapat di lihat dari siswa belum mampu menyebutkan kosakata bahasa inggris dengan benar, siswa belum mampu menulis kosakata bahasa inggris sesuai dengan artinya, siswa belum mampu membaca kosakata bahasa Inggris sesuai ejaan yang benar. Peneliti menemukan kosakata bahasa Inggris di sekolah Perkotaan sangat baik, hal ini dapat di lihat dari siswa mampu menyebutkan kosakata dengan benar, siswa mampu menulis kosakata bahasa inggris sesuai dengan artinya, siswa mampu membaca kosakata bahasa Inggris sesuai dengan ejaan yang benar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran kosakata bahasa Inggris pemula di sekolah pedesaan lebih rendah dibandingkan sekolah perkotaan, hal ini dapat di lihat dari tiga indikator penguasaan kosakata bahasa Inggris yaitu; pengucapan, ejaan dan arti kosakata.