Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pendekatan bilingualisme (al-Sunaʿiyyah al-Lughawiyyah) dalam pembelajaran bahasa Arab di Indonesia melalui tinjauan literatur. Pendekatan bilingual, yang mengintegrasikan penggunaan bahasa Arab dan bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran, dinilai mampu menjembatani kesenjangan linguistik sekaligus meningkatkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis siswa secara lebih sistematis dan kontekstual. Artikel ini menggunakan metode kajian pustaka tematik-naratif terhadap sejumlah literatur ilmiah, baik dari jurnal terakreditasi, buku akademik, maupun laporan penelitian, yang membahas praktik dan efektivitas pembelajaran bilingual di berbagai institusi pendidikan Islam di Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa efektivitas pendekatan ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kompetensi guru, manajemen lingkungan belajar (bi’ah lughawiyyah), relevansi kurikulum, dan latar belakang siswa. Pendekatan bilingual terbukti tidak hanya mempermudah pemahaman konsep linguistik melalui penggunaan bahasa ibu, tetapi juga memperkuat motivasi dan keterlibatan siswa dalam penggunaan bahasa Arab secara aktif. Implementasi yang berhasil umumnya melibatkan integrasi penuh antara kebijakan kelembagaan, pelatihan guru, serta pembiasaan berbahasa Arab dalam kegiatan harian. Oleh karena itu, pendekatan al-Sunaʿiyyah al-Lughawiyyah relevan untuk diterapkan secara luas dalam konteks pembelajaran bahasa Arab di Indonesia, khususnya untuk menjawab tantangan pedagogis dalam lingkungan multibahasa dan multikultural.