Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efektivitas Pelaksanaan Vaksin Polio dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Desa Sialang indah Terhadap Pentingnya Imunisasi di Desa Sialang Indah Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan Asep Saefullah; Alya Tri Tasya Nurmaini; Abdimas Khodijaya; Alfiyanti Khusnunnisa; Gita Putri Sinaga; Raja Anissa; Sinta Ramadani; Syarah Marlina; Tika Oktavia; Yemima V Perangin angin; Mujiono Mujiono
Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika Vol. 2 No. 5 (2024): Oktober : Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/arjuna.v2i5.1241

Abstract

Real Work Lecture (KKN) is a form of community service activity by students with a cross-scientific and sectoral approach at a certain time and area. The implementation of KKN activities usually lasts between one to two months and takes place in villagelevel areas. The Directorate General of Higher Education in Indonesia has requires every university to carry out KKN as an intracurricular activity that combines the tri dharma of higher education, namely: education, research, and community service. We observed how the effectiveness of polio vaccine implementation in increasing community awareness of the importance of immunization in Sialang Indah Village, Pangkalan Kuras Sub-district, Pelalawan Regency. The virus will damage the nervous system of the sufferer's body so that there can be a risk of paralysis, difficulty breathing, or even death. The polio virus often affects toddlers or children under 5 years old, especially if they have not had the polio vaccination. However, it is not impossible that polio can also be experienced by adults.
Implementasi Monitoring dan Controlling Lingkungan Budidaya Maggot Sebagai Pengurai Sampah Organik Berbasis Machine Learning dan Internet Of Things Dendi Rifqi Hibatullah; Tazkia Rizkiani Putri; Marlia Putri; Sinta Ramadani; Sofia Naning Hertiana; Iman Hedi Santoso
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maggot yang berasal dari larva Black Soldier Fly (BSF) banyak diteliti karena kandungan nutrisinya yang tinggi serta karakteristik biologisnya. Maggot ini berpotensi sebagai sumber protein alternatif untuk pakan ternak, seperti ayam dan lele. Namun, suhu dan kelembapan lingkungan sangat memengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem berbasis Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dengan teknologi Machine Learning untuk memantau dan mengendalikan suhu, kelembapan, serta volume sampah pada media budidaya maggot secara real-time. Sistem ini terhubung dengan aplikasi seluler untuk memungkinkan pemantauan dan pengendalian jarak jauh. Perangkat menggunakan mikrokontroler Raspberry Pi 3B+ dan diprogram dengan bahasa Python. Data dari sensor diproses untuk mengontrol aktuator dan dikirimkan ke Firebase, kemudian ditampilkan dalam aplikasi mobile. Hasil menunjukkan bahwa budidaya dengan sistem IoT menghasilkan bobot 160 gram per 100 maggot, sedangkan metode konvensional hanya 100 gram per 100 maggot. Sensor DHT22 memiliki akurasi 97,06%, dan sensor kelembapan media mencapai 95,67%. Pengujian aplikasi menggunakan metode System Usability Scale (SUS) memperoleh skor rata-rata 74,5 yang menandakan tingkat kebergunaan yang baik. Maggot dengan sistem IoT mampu menguraikan sampah rata-rata 3,43 kg dalam 10 hari, dibandingkan 2,054 kg tanpa IoT. Kualitas layanan (QoS) menunjukkan throughput sebesar 204.795,86 bps, packet loss 0,22%, delay rata-rata 105,03 ms, dan jitter sebesar 6.151,71 ms.Kata Kunci— Black Soldier Fly, Internet of Things, Machine Learning, Mobile Application
Implementasi Monitoring dan Controlling Lingkungan Budidaya Maggot Sebagai Pengurai Sampah Organik Berbasis Machine Learning dan Internet Of Things Dendi Rifqi Hibatullah; Tazkia Rizkiani Putri; Marlia Putri; Sinta Ramadani; Sofia Naning Hertiana; Iman Hedi Santoso
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maggot yang berasal dari larva Black Soldier Fly (BSF) banyak diteliti karena kandungan nutrisinya yang tinggi serta karakteristik biologisnya. Maggot ini berpotensi sebagai sumber protein alternatif untuk pakan ternak, seperti ayam dan lele. Namun, suhu dan kelembapan lingkungan sangat memengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem berbasis Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dengan teknologi Machine Learning untuk memantau dan mengendalikan suhu, kelembapan, serta volume sampah pada media budidaya maggot secara real-time. Sistem ini terhubung dengan aplikasi seluler untuk memungkinkan pemantauan dan pengendalian jarak jauh. Perangkat menggunakan mikrokontroler Raspberry Pi 3B+ dan diprogram dengan bahasa Python. Data dari sensor diproses untuk mengontrol aktuator dan dikirimkan ke Firebase, kemudian ditampilkan dalam aplikasi mobile. Hasil menunjukkan bahwa budidaya dengan sistem IoT menghasilkan bobot 160 gram per 100 maggot, sedangkan metode konvensional hanya 100 gram per 100 maggot. Sensor DHT22 memiliki akurasi 97,06%, dan sensor kelembapan media mencapai 95,67%. Pengujian aplikasi menggunakan metode System Usability Scale (SUS) memperoleh skor rata-rata 74,5 yang menandakan tingkat kebergunaan yang baik. Maggot dengan sistem IoT mampu menguraikan sampah rata-rata 3,43 kg dalam 10 hari, dibandingkan 2,054 kg tanpa IoT. Kualitas layanan (QoS) menunjukkan throughput sebesar 204.795,86 bps, packet loss 0,22%, delay rata-rata 105,03 ms, dan jitter sebesar 6.151,71 ms. Kata Kunci— Black Soldier Fly, Internet of Things, Machine Learning, Mobile Application
Implementasi Basis Data Real-time untuk Sistem Monitoring dan Controlling Lingkungan Budidaya Maggot Sebagai Pengurai Sampah Organik Berbasis Machine Learning dan Internet Of Things Sinta Ramadani; Sofia Naning Hertiana; Iman Hedi Santoso
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan maggot sebagai agen pengurai sampah organik sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembapan. Penelitian ini merancang sistem monitoring dan pengendalian berbasis Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dengan basis data real-time menggunakan Firebase Realtime Database. Sistem ini mencatat data suhu, kelembapan, serta hasil deteksi visual sampah melalui kamera dan machine learning, lalu menyimpannya secara otomatis ke dalam basis data. Seluruh data yang terkumpul diakses melalui aplikasi mobile, memungkinkan pengguna memantau dan mengontrol sistem dari jarak jauh. Firebase digunakan untuk mendukung sinkronisasi data secara dua arah antara perangkat dan aplikasi, serta memastikan keakuratan dan kontinuitas data selama proses berlangsung. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem mampu menyimpan dan mengelola data secara efisien serta meningkatkan efektivitas budidaya maggot dalam mengolah sampah organik. Kata Kunci— Basis Data, Firebase, Internet of Things, Machine Learning, Mobile Application, Reat-time
Pengaruh Produksi Perikanan Tangkap dan Budidaya Laut terhadap Kontribusi PDRB Perikanan di Kabupaten Kepulauan Meranti: Penelitian Dini Dwi Putri; Putri Tabita; Sinta Ramadani; Vanda Iswara Putri; Rasyid; Taryono
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3095

Abstract

This study aims to analyze the influence of capture fisheries and marine aquaculture production on the contribution to the Gross Regional Domestic Product (GRDP) of the fisheries sector in Kepulauan Meranti Regency during the 2019–2024 period. This research is motivated by the importance of the fisheries sector as one of the main pillars of the coastal regional economy, especially in island regions where communities are heavily dependent on fisheries activities. Despite having great potential, the contribution of the capture fisheries and marine aquaculture subsectors to the regional GRDP shows diverse dynamics due to environmental changes, technology, and socio-economic factors of coastal communities. The research method employed is a quantitative method with descriptive and associative approaches. The data used are secondary data obtained from the Central Statistics Agency (BPS) of Riau Province and the Department of Marine Affairs and Fisheries (DKP) of Kepulauan Meranti Regency. Research variables include capture fisheries production, marine aquaculture production, and fisheries GRDP contribution. Data analysis was conducted using a multiple linear regression model to examine the simultaneous and partial effects of both fisheries subsectors on the economic added value of the fisheries sector in the region. The research findings indicate that capture fisheries production has a significant influence on increasing the fisheries sector GRDP, demonstrating that fish capture activities remain the backbone of the coastal community's economy. Meanwhile, marine aquaculture production provides a relatively fluctuating contribution but shows an increasing trend from year to year, indicating the great potential of this subsector to be developed as a new sustainable source of economic growth. Overall, the improved performance of both fisheries subsectors plays an important role in strengthening the regional economy, creating new employment opportunities, and improving the welfare of communities in Kepulauan Meranti Regency.