Articles
PERANCANGAN MATRIKS LED YANG DIKENDALIKAN OLEH KOMPUTER BERBASIS IC 8255
Indrianto Indrianto;
Asep Saefullah
CCIT Journal Vol 1 No 1 (2007): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1004.461 KB)
Penggunaan komputer yang diketahui selama ini kebanyakan digunakan untuk pengetikan saja ataupun untuk menjalankan aplikasi yang telah ada ataupun untuk melakukan pencetakan saja. Komputer dapat dimanfaatkan untuk pengendalian lampu lalulintas, robot, gambar-gambar bergerak dijalanan dan lain sebagainya. Pengendalian gambar bergerak dijalanan dapat memanfaatkan komputer untuk pergerakan gambar maupun untuk pergantian gambar. Permasalahannya, apakah gambar bergerak dengan menggunakan matriks LED (Light Emitting Diode) tersebut dapat dikendalikan oleh komputer. Untuk memecahkan permasalahan tersebut maka metode yang digunakan yaitu merancang suatu rangkaian interface yang terkoneksi ke komputer serta dibantu oleh program pengendali gambar bergerak. IC 8255 PPI (Programmable Peripheral Interface) merupakan suatu Integrated Circuit (IC) yang dipakai sebagai interface antara bus data mikrokomputer dan peralatan input output. Interface memerlukan suatu rangkaian yang dapat menerjemahkan sinyal-sinyal logika menjadi sebuah sinyal yang dapat mengaktifkan interface tersebut. Rangkaian ini bisa disebut dengan rangkaian address decoder. Pada rancangan ini rangkaian address decoder adalah IC7485 (COMPARATOR) dan IC74LS138 (DECODER). Untuk komunikasi antara PC (Personal Computer) dengan interface maka dibuat sebuah program yang dapat bekerja sesuai rencana. Hasil komunikasi antara PC dengan interface melalui suatu program dapat mengendalikan proses pen-scan-an. Pen-scan-an dilakukan dengan mematikan dan menghidupkan lampu–lampu (LED) secara bergantian baris demi baris, karena tingginya kecepatan yang dilakukan maka terlihat secara nyata gambar-gambar yang ada. Pen-scan-an ini bisa dilakukan secara horisontal maupun vertikal. Kumpulan dari lampu-lampu ini dinamakan matriks LED 5X7.
REKAYASA DIALOG DUA MAIL SERVER
Asep Saefullah;
Ahmad Sidik;
Eko Wahyudi
CCIT Journal Vol 1 No 1 (2007): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1211.695 KB)
Dalam dunia informasi yang semakin mengglobal, maka dibutuhkan juga suatu media yang dapat menampilkan informasi secara cepat, tercatat dan terarah, salah satu media yang dapat dijadikan solusi adalah email. Mail server sendiri terbagi menjadi 2 (dua) macam, yaitu mail server lokal dan mail server internet, di mana prinsip kerjanya sama hanya area jangkauannya saja yang berbeda. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai Mail Server Lokal, metode yang digunakan adalah menentukan permasalahan yaitu domain Axxx.com tidak dapat mengirimkan email ke client-client pada domain Bxxx.com lainnya, demikian juga sebaliknya. Untuk menjawab permasalahan ini maka dipersiapkan Software Daemon, 1 Komputer serta Account-account yang ingin dibuat dan client dapat mengakses email yang dikirim oleh mail server tersebut. Menggunakan web browser (Internet Explorer, Mozilla, Netscape) maupun Outlook. Selama komputer client berada dalam 1 (satu) network dengan mail server tersebut maka pembacaan email dapat dilakukan. Untuk membuat beberapa mail server lokal dapat berdialog, maka dilakukan setting DC (Domain Controller) server sehingga memiliki DNS (Domain Name System) yang dapat dikenali oleh mail server lainnya. Setelah tergabung dalam DNS maka lakukan setting pada Forward Lookup Zone agar DNS yang satu dikendalikan untuk mengenal DNS lainnya. Apabila seluruh konfigurasi telah berhasil diimplementasikan, maka email dapat dikirimkan dari mail server manapun. Hasil akhirnya diterapkan di Perguruan Tinggi Raharja antara domain stmik-raharja.com dan domain raharja.com dapat berdialog sehingga menjadi sebuah mailing list yang efektif, karena hanya memerlukan 1 client untuk 1 account dan lebih memudahkan dalam pemeliharaan mail server.
DESAIN SISTEM PEMBELAJARAN PADA JURUSAN SISTEM KOMPUTER KONSENTRASI CCIT (Creative Communication and Innovative Technology)
Untung Rahardja;
Asep Saefullah;
Anil Ram
CCIT Journal Vol 1 No 3 (2008): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (592.888 KB)
Perkembangan teknologi informasi semakin pesat apalagi setelah ditemukannya komunikasi nirkabel (wireless), begitu juga kebutuhan industri terhadap SDM (Sumber Daya Manusia) yang menguasai teknologi CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) semakin meningkat. Teknologi CCIT merupakan teknologi berbasis komunikasi wireless serta pengembangan secara kreatif teknologi informasi. Berdasarkan searching internet terdapat 380.000.000 hasil penelusuran tentang ICT (Information Communication Technology), ICT merupakan dasar pembentukan CCIT. Melihat begitu besarnya perhatian dunia akan CCIT dan belum adanya suatu kurikulum yang khusus mempelajari teknologi CCIT, maka dipandang sangat perlu untuk mendesain sistem pembelajaran yang dapat menjawab tantangan kebutuhan dunia akan lulusan yang kompeten dalam teknologi CCIT. Serta perangkat-perangkat apakah yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran dibidang teknologi CCIT tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu melakukan survey terhadap stakeholder, dalam hal ini mahasiswa dan masyarakat pengguna baik industri, swasta maupun pemerintah mengenai kurikulum Sistem Komputer yang sedang berjalan dan kurikulum usulan. Di samping itu dilakukan studi pustaka dengan melihat hasil penelitian sebelumnya yang terkait pengembangan kurikulum Jurusan Sistem Komputer. Hasil dari desain sistem pembelajaran pada Jurusan Sistem Komputer dengan konsentrasi CCIT adalah satu jilid kurikulum yang dapat memahami teknologi CCIT beserta peralatan-peralatan penunjang pembelajaran CCIT dan kurikulum CCIT merupakan kurikulum yang diminati oleh stakeholder.
Perancangan Antar Muka Sistem Pengaman Ruangan dengan Sensor Infra Merah Berbasiskan Komputer
Indrianto Indrianto;
Asep Saefullah;
Fredy Susanto
CCIT Journal Vol 1 No 3 (2008): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1004.208 KB)
Suatu ruang yang diklasifikasikan sebagai ruangan khusus atau suatu ruang untuk menyimpan dokumen rahasia tentunya tidak sembarang orang dapat masuk ruangan tersebut. Permasalahannya bagaimana mengamankan ruang khusus tersebut untuk tidak dimasuki oleh yang tidak berkepentingan. Pengamanan yang sudah umum dipergunakan yaitu pengontrolan pintu menggunakan komputer melalui port serial maupun paralel. Jika hanya menggunakan kontrol memalui port saja maka pendeteksian tidak dapat dilaksanakan, untuk menangani masalah tersebut maka dirancang suatu sistem pengamanan ruang dengan memanfaatkan Personal Computer dan sensor infra merah. Sensor infra merah difungsikan untuk mengambil data inputan. Untuk berkomunikasi antara sensor infra merah dengan komputer diperlukan suatu interface yaitu PPI 8255. Dengan menggunakan suatu program dapat dirancang setiap ruangan hanya diberi hak otonomi kepada pihak tertentu untuk masuk ke ruangan yang ada. Sistem yang dirancang ini memiliki kemampuan untuk memonitoring beberapa ruangan. Prosedur yang harus dijalankan untuk memperoleh hak akses memasuki ruangan dengan mempergunakan password ke dalam komputer yang terdapat pada ruangan monitoring. Bila pasword diterima maka ruangan dapat dimasuki dan sistem pendeteksi dinonaktifkan. Bila telah selesai maka pengguna dapat mengaktifkan kembali sistem keamanan dengan cara memasukan password pada komputer yang terdapat pada ruangan tersebut. Penyimpangan prosedur yang terjadi di atas dapat mengakibatkan alarm berbunyi, pintu keamanan yang terdapat diruangan aktif dan menutup ruangan, kemudian layar monitor komputer pada ruang petugas monitoring akan aktif memperlihatkan ruangan yang sedang bermasalah. Hasilnya diperoleh suatu sistem keamanan dengan menggunakan sensor infra merah berbasis komputer yang dapat memonitor ruangan, menghasilkan suatu bunyi alarm dan pintu pengaman menutup apabila terjadi penyimpangan prosedur keamanan.
PERANCANGAN SISTEM TIMER PADA LAMPU LALU-LINTAS DENGAN MIKROKONTROLER AVR
Asep Saefullah;
Henderi Henderi;
Bramantyo Yudi Wardhana
CCIT Journal Vol 2 No 1 (2008): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (463.474 KB)
Kemajuan teknologi di bidang IT (Information Technology) dewasa ini sungguh pesat, pemanfaatan kemajuan teknologi tersebut diharapkan mampu memecahkan berbagai macam permasalahan yang terjadi pada saat ini. Ketika mobilitas manusia sangat tinggi berbagai permasalahan muncul, salah satunya adalah peningkatan kepadatan pengguna jalan raya yang menyebabkan peningkatan kecelakaan dan kemacetan lalu-lintas. Perempatan jalan merupakan persimpangan kendaraan-kendaraan baik roda empat maupun roda dua yang diatur oleh lampu lalulintas, permasalahannya yaitu lampu lalulintas yang sekarang terpasang sebagian besar belum dilengkapi oleh alat hitung perpindahan dari satu warna ke warna lainnya (merah, kuning, hijau) sehingga pengguna jalan tidak mengetahui secara tepat kapan harus berhenti, siap-siap, dan jalan. Untuk memecahkan permasalahan tersebut maka dirancang sebuah alat yang dapat menampilkan hitungan secara mundur (count down) pada lampu lalulintas dengan menggunakan 7-segment. Perancangan alat menggunakan mikrokontroler AVR yang mampu mengendalikan timer lampu lalu-lintas dengan display 7-segment yang digunakan untuk mengatur lalu-lintas di perempatan jalan. Mikrokontroler terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog to Digital Conveter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya. Sistem ini berkerja dengan memanfaatkan port-port yang terdapat di mikrokontroler AVR sebagai output. Program dikirim melalui kabel ISP dengan Software Downloader Code Vision AVR dengan bahasa pemrograman C yang kemudian diterima mikrokontroler AVR, rangkaian mikrokontroler AVR melakukan pengontrolan terhadap 7-segment. Hasilnya berupa sebuah alat simulasi timer lampu lalu-lintas yang dapat ditempatkan di perempatan jalan dan berkemampuan mengendalikan 5 (lima) buah lampu lalu-lintas dan 5 (lima) buah display 7-segment.
SISTEM NOTIFIKASI ANTRIAN BERBASIS ANDROID
Asep saefullah;
Diah Ariyani;
Andy Rienauld
CCIT Journal Vol 7 No 3 (2014): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1368.206 KB)
|
DOI: 10.33050/ccit.v7i3.263
An age of fast-paced time is precious, be in a queue sequence is a loss. In addition to timeconsuming, the queue can also restrict other activities to do one. Likewise, when making payments at the checkout counter can be ascertained will be a queue, it needed a solution for IT ( Information Technology ) to overcome losses incurred during the waiting queue. This research is to design and create an application system that can give information about the running queue and facility reservation queue numbers to someone from anywhere via smartphones with the Android operating system. Research using the Android Developer Tools ( ADT ) Bundle suggested by the official Android developer site as a tool to help software developers build, test and debug Android applications. The design of applications using a smartphone galaxy s3 android hardware and language as a programming language as well as software eclipse helper program making. The result is a system application Queue Notifications on smartphones with Android OS, where users can take advantage of the waiting time by not waiting in line at the cash register or point of payment but the queue in the queuing system on a smartphone from anywhere while doing other activities .
Simulasi Sistem Kendali Kecepatan Mobil Secara Otomatis
Untung Rahardja;
Asep Saefullah;
M. Ramdani
CCIT Journal Vol 2 No 2 (2009): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (225.897 KB)
Perkembangan teknologi mikrokontroller dapat disandingkan dengan perkembangan teknologi dibidang permesinan dalam kendaraan bermotor. Banyaknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi salah satu penyebabnya yaitu tidak ada pengontrolan kecepatan kendaraan bermotor khususnya mobil, yang dikendalikan secara otomatis. Untuk memecahkan permasalahan tersebut maka dibuat suatu alat simulasi pengontrolan kecepatan mobil secara otomatis dengan menggunakan mikrokontroller. Simulasi sistem kendali kecepatan mobil secara otomatis adalah sebuah sistem kendali yang dirancang untuk bisa mengontrol kecepatan mobil secara otomatis tanpa perlu menggunakan remote kontrol, simulasi ini menggunakan miniatur mobil (robot mobil). Untuk bisa mengontrol kecepatan mobil secara otomatis, mobil ini dilengkapi oleh berbagai modul diantaranya modul sensor, mikrokontroller, dan driver motor. Sensor yang digunakan adalah sensor ultrasonik yang akan mendeteksi apabila ada benda atau media lain di depan mobil. Ketika sinyal mengenai benda penghalang, maka sinyal ini dipantulkan transmitter dan diterima oleh receiver ultrasonik. Sinyal yang diterima oleh rangkaian receiver di kirimkan ke rangkaian mikrokontroller untuk selanjutnya memberikan perintah agar kecepatan mobil berkurang sesuai dengan algoritma program mikrokontroller yang dibuat. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah prototype robot mobil yang kecepatannya dapat dikendalikan secara otomatis melalui media sensor ultrasonik yang dapat mendeteksi benda di depan mobil tersebut. Potensi pengembangan adalah implementasi pada kendaraan beroda empat di masa yang akan datang sehingga dapat mengurangi dampak kecelakaan lalu lintas akibat tabrakan kendaraan bermotor.
PENGELOLAAN BANDWTIH MENGGUNAKAN METODE BANJARSARI BANDWITH MANAGEMENT PADA ISP WAN
Aqwam Rosadi Kardian;
Asep Saefullah
CCIT Journal Vol 2 No 3 (2009): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (402.434 KB)
Bandwidth merupakan banyaknya ukuran suatu data atau informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam sebuah network di waktu tertentu. Sering dijumpai bahwa proses akses komunikasi dan infromasi data pada tiap pengguna yang terhubung ke BTS terasa lambat, hal ini disebabkan karena kapasitas Bandwidth (Jalur Data) yang sudah ada tidak mencukupi (over load). Padahal apabila digunakan sesuai dengan kebutuhan bandwith yang ada masih mencukupi, oleh karena itu perlu dilakukan suatu tindakan untuk menghindari penggunaan bandwidth yang berlebihan pada masing-masing pengguna sehingga Bandwidth yang besar digunakan lebih optimal, efesien dan mencapai QOS (Quality Of Service). Dengan menggunakan perangkat Bandwidth Management BANJARSARI yang diterapkan pada Wide Area Network (WAN) maka dapat dihasilkan suatu penggunaan bandwith yang lebih optimal dan dapat diatur serta dapat dibuat suatu bandwith Guarantee untuk setiap aplikasi yang digunakan.
Smart Wheeled Robotic (SWR) Yang Mampu Menghindari Rintangan Secara Otomatis
Asep Saefullah;
Sumardi Sadi;
Yugo Bayana
CCIT Journal Vol 2 No 3 (2009): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (352.313 KB)
Seiring dengan perkembangan teknologi mikrokontroler yang sangat pesat dan pada akhirnya mengantarkan pada suatu era teknologi robotika. Berbagai robot canggih, sistem keamanan rumah, telekomunikasi, dan sistem komputer sudah banyak menggunakan mikrokontroler sebagai unit pengontrol utama. Teknologi robotika juga telah menjangkau sisi hiburan dan pendidikan bagi manusia. Salah satu jenis robot yang paling banyak diminati adalah jenis Robot Beroda (Wheeled Robotic). Wheeled robotic adalah jenis robot yang pergerakannya menggunakan roda layaknya sebuah mobil. Terbatasnya kemampuan wheeled robotic yang hanya dapat bergerak maju, dan hanya mengutamakan pada pengendalian kecepatan tanpa adanya sistem kendali. Wheeled robotic dapat diatur pengendaliannya dengan menggunakan mikrokontroler dan teknologi embedded yang dipadukan untuk memperoleh Smart Wheeled Robotic (SWR). Untuk itu dirancang suatu sistem pengendalian Smart Wheeled Robotic yang mampu mendeteksi rintangan, bergerak maju, berhenti, mundur, belok ke kiri maupun ke kanan secara otomatis. Perancangan yang digunakan yaitu dengan memadukan penggunaan mikrokontroler AT89S2051 pada teknologi berbasis embedded system dengan teknologi kecerdasan buatan. Prinsip kerja dari SWR, yaitu sensor infra merah mengindra suatu benda dan mengirim kembali hasil pengindra tersebut untuk diproses mikrokontroler. Luaran dari mikrokontroler ini akan mengendalikan penggerak motor dc sehingga SWR dapat bergerak sesuai dengan hasil pengindraan dan instruksi dari mikrokontroler. Hasilnya adalah sebuah prototype Smart Wheeled Robotic (SWR) yang mempunyai indera berkemampuan menghindari rintangan. Prototype Smart Wheeled Robotic ini dapat dikembangkan untuk diimplementasikan pada kendaraan bermotor dimasa yang akan datang sehingga dapat menambah kenyamanan dan keamanan dalam berkendaraan.
Pengendalian Electronic Home Appliances Berbasis IP dengan Mengunakan Modul Wiznet NM7010A
Asep Saefullah;
Augury El Rayeb
CCIT Journal Vol 3 No 1 (2009): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (727.892 KB)
|
DOI: 10.33050/ccit.v3i1.304
Penggunaan sistem pengontrolan jarak jauh semakin meningkat sejalan dengan era globalisasi di mana perpindahan dan pergerakan manusia semakin luas dan cepat. Pada saat ini sudah dikenal masyarakat luas bahwa untuk melakukan pengontrolan terhadap suatu electronic home appliances dari jarak jauh dapat menggunakan remote kontrol. Permasalahannya penggunaan remote kontrol terkendala oleh keterbatasan jarak antara sinyal yang dipancarkan oleh remote dan sinyal yang diterima oleh electronic home appliances, apabila jarak antara electronic home appliances yang dikontrol dengan remote/pengontrol melewati batas toleransinya, maka electronic home appliances tersebut tidak dapat berfungsi sesuai yang diinginkan. Untuk memecahkan permasalahan tersebut maka dirancang sebuah sistem yang dapat melakukan pengontrolan electronic home appliances dari jarak jauh sehingga tidak terkendala lagi oleh jarak, tempat dan waktu. Perancangan sistem ini dengan memanfaatkan teknologi jaringan internet yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja selama tersedianya jaringan. Jaringan internet dimanfaatkan TCP/IP starter kit berbasis modul jaringan NM7010A-LF sebagai jembatan antara mikrokontroler AVR low cost micro system dengan jaringan komputer untuk melakukan pengontrolan terhadap peralatan elektkronika, AVR low cost micro system berfungsi sebagai sebuah web server. Hasilnya berupa sebuah prototype pengendalian electronic home appliances yang dapat mengendalikan electronic home applances dari jarak jauh yang tidak terkendala oleh jarak, tempat dan waktu sehingga pada akhirnya meningkatkan efektifitas, efisiensi dan kenyamanan dalam pengendalian.