Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PERAWAT DI RS. BHAYANGKARA TK. III KENDARI Sry Yulisti; Syawal Kamiluddin Saptaputra; Mubarak
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 6 No 1 (2024): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v6i1.170

Abstract

Salah satu penyakit akibat kerja adalah nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP). Pekerjaan yang memiliki risiko tinggi sakit punggung adalah perawat. Menurut WHO menunjukkan bahwa 33% penduduk di negara berkembang mengalami nyeri persisten Berdasarkan hasil pravalensi beberapa negara menunjukkan angka kejadian nyeri punggung bawah pada perawat dari rumah sakit menunjukkan 18,2% terjadi pada laki-laki, dan 13,6% pada perempuan. Dari hasil laporan manajemen keperawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari tahun 2023, didapatkan kebanyakan keluhan perawat adalah nyeri punggung bawah akibat beban kerja yang terlalu tinggi pada perawat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan rancangan cross sectional.. Sampel yang digunakan adalah 102 perawat (total sampling). Hasil analisis multivariat menggunakan uji regresi linear berganda menunjukkan nilai Koefisiensi regresi beban kerja 0,258 , aktivitas fisik 2,095 , posisi tubuh 1,116, masa kerja 0,311 dan indeks massa tubuh (IMT) 1,372. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara beban kerja, aktivitas fisik, posisi tubuh, masa kerja dan indeks massa tubuh terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada perawat di RS. Bhayangkara Tk. III Kendari dengan variabel independen yang paling berpengaruh adalah aktifitas fisik. Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi bagi rumah sakit, tenaga kesehatan ataupun perawat, serta dapat menambah pengetahuan dalam mencegah ataupun mengurangi terjadinya nyeri punggung bawah pada saat bekerja.
ANALISIS FAKTOR RISIKO ERGONOMI DENGAN KEMUNGKINAN TIMBULNYA KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. III TAHUN 2024 Rudi Lataoso; Syawal Kamiluddin Saptaputra; Jafriati
Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v6i2.190

Abstract

ABSTRAK Ergonomi merupakan konsep penting untuk diterapkan dalam bidang pekerjaan khususnya di rumah sakit, sehingga dapat mencegah terjadinya keluhan musculoskeletal pada perawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor risiko ergonomi dengan keluhan MSDs pada perawat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April tahun 2024, dengan sampel sebanyak 82 perawat dan teknik sampling menggunakan purposive sampling dari data yang diambil dengan menggunakam kuesioner. Metode Penelitian yang digunakan adalah analisis deskiptif dengan rancangan cross sectional. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan hasil dengan uji rank spearman, terdapat hubungan antara variabel lama kerja, beban kerja dan postur kerja dengan keluhan MSDs, dimana nilai p-value < 0,05. Akan tetapi, tidak terdapat hubungan antara variabel IMT, masa kerja, dan aktivitas berulang dengan keluhan MSDs, dimana p-value > 0,05. Berdasarkan penelitian ini, maka disarankan kepada rumah sakit untuk menerapkan prinsip ergonomi untuk meminimalisir keluhan MSDs pada perawat demi menjaga kesehatan dan keselamatan kerja perawat. ABSTRACT Ergonomics is an important concept to be applied in the field of work, especially in hospitals, so as to prevent musculoskeletal complaints in nurses. The purpose of this study was to determine the relationship between ergonomic risk factors and MSDs complaints in nurses. This study was conducted in April 2024, with a sample of 82 nurses and sampling techniques using purposive sampling of data taken using a questionnaire. The research method used is descriptive analysis with cross sectional design. The results of the analysis showed that based on the results of the Spearman rank test, there was a relationship between the variables of work duration, workload and work posture with MSDs complaints, where the p-value <0.05. However, there is no relationship between the variables of BMI, work period, and repetitive activities with MSDs complaints, where the p-value> 0.05. Based on this study, it is recommended for hospitals to apply ergonomic principles to minimize MSDs complaints in nurses in order to maintain the health and safety of nurses.
SOSIALISASI BAHAYA MENGONSUMSI AIR YANG TIDAK BERKUALITAS DAN PEMBUATAN SARINGAN PASIR LAMBAT Irma, Irma; Wa Ode Salma; Healthy Hidayanty; Fithria; Febriana Muchtar; Fifi Nirmala; Syawal Kamiluddin Saptaputra; La Ode Ahmad Saktiansyah
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 3 (2024): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i3.992

Abstract

Pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat pesisir Desa Tapulaga Kecamatan Soropia Kabuapaten Konawe tentang cara penjerniahan air dengan metode Saringan  Pasir Lambat untuk mendapatkan air yang layak pakai yaitu air yang jenih/tidak keruh. Pengabdian ini menggunakan metode sosialisasi dan pelatihan, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya penggunaan air yang tidak berkualitas serta untuk melatih mereka dalam pembuatan saringan pasir lambat (SPL) sebagai solusi untuk menjernihkan air. Metode yang digunakan meliputi ceramah dengan penggunaan laptop, power point, dan proyektor, yang dilanjutkan dengan demonstrasi praktis dalam pembuatan SPL. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan menggunakan pre-test dan post-test, serta observasi terhadap hasil pembelajaran peserta. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan responden mengenai bahaya penggunaan air yang tidak berkualitas, dengan nilai rata-rata meningkat dari 43,478 sebelum pelatihan menjadi 73,043 setelah pelatihan. Hasil observasi juga menunjukkan bahwa peserta, terutama laki-laki, mampu memahami dan mengimplementasikan pembuatan SPL untuk menjernihkan air. Simpulan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat pesisir di Desa Tapulaga dalam mengatasi permasalahan krisis air bersih yang telah lama dihadapi. Kata Kunci : Sosialisasi, Air, Saringan Pasir Amba
Penyuluhan dan Pemeriksaan Tekanan Darah pada Ibu Rumah Tangga sebagai Upaya Pencegahan Komplikasi Hipertensi Irma; Yusuf Sabilu; Syawal Kamiluddin Saptaputra; Yanani; Arum Dian Pratiwi; Muhammad Aslim A.; Andi Multazam NK.
ABDIKESMAS MULAWARMAN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.5 No.1 (2025) : ABDIKESMAS MULAWARMAN
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/abdikesmasmulawarman.v5i1.1213

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menyebakan kematian dini dari kelompok penyakit tidak menular karena dapat menyebabkan komplikasi pada penyakit yang lebih serius seperti stroke, jantung dan ginjal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendeteksi lebih dini dan menemukan penderita hipertensi dan memberikan pemahaman pada ibu rumah tangga agar dapat mengendalikan penyakit hipertensi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan ibu rumah tangga dari kurang baik menjadi baik. Dalam pemeriksaan tekanan darah diperoleh bahwa prevalensi hipertensi  pada ibu rumah tangga sebesar 37,5%. Kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan pemahaman ibu rumah tangga terhadap hipertensi dan juga menemukan angka prevalensi hipertensi pada ibu hamil masih cukup tinggi. Perlu dilakukan upaya promotif untuk mengendalikan penyakit hipertensi oleh pihak terkait dan perlu dibentuk dan diaktifkan posyandu lansia di Kelurahan Lapuko Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan.