Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI INSTRUMEN PENDIDIKAN MODERASI BERAGAMA BAGI GENERASI MUDA Sitika, Achmad Junaedi; Darmiyanti, Astuti; Hasyim, Adam
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 13, No 1 (2024): HIKMAH
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v13i1.713

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media sosial sebagai instrumen pendidikan moderasi beragama pada generasi muda, mengingat peran media sosial sangat vital kendati menjadi gaya hidup anak muda dari berbagai lintas generasi. Adapun metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data melalui wawancara Kepala seksi bimas Islam Kemenag Kab. Subang /Dewan penasehat Forum kerukunan umat beragama (FKUB) Kab. Subang, Redaktur Media Pasundan Ekspres, Founder dari Subang Info, dan Pengurus Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) HMI Cabang Subang. Sementara teknik analisis dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data yang sudah didapat, menyajikan data yang sudah direduksi dan memverifikasi data.Temuan yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu maraknya kasus informasi hoax dan intoleransi yang berpotensi konflik pada kalangan masyarakat, terutama generasi muda yang menggunakan media sosial. Informasi hoax tersebut cepat menyebar ke berbagai platform media sosial. Pemanfaatan media sosial dalam membendung informasi hoax secara berkala sangat efektif dalam melawan hoax.
Dinamika Hukum Waris Islam: Hak Anak Angkat antara Hibah dan Wasiat Wajibah Haenudin, Didin; Ropei, Ahmad; Hasyim, Adam; Ramadhani, Febri
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2344

Abstract

Penelitian ini mengkaji dinamika hukum waris Islam terkait hak anak angkat melalui mekanisme hibah dan wasiat wajibah, dalam konteks perbedaan antara hukum Islam dan hukum positif Indonesia. Latar belakangnya berangkat dari ketentuan fiqh yang tidak mengakui anak angkat sebagai ahli waris karena ketiadaan hubungan nasab, sebagaimana ditegaskan dalam QS. Al-Ahzab ayat 4, sehingga hak anak angkat hanya dapat dijamin melalui instrumen hibah atau wasiat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis status hukum anak angkat, landasan normatif hibah, serta implementasi wasiat wajibah berdasarkan Pasal 209 Kompilasi Hukum Islam (KHI). Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif dan analisis putusan pengadilan agama. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa hibah menjadi solusi preventif karena dilakukan saat pewaris masih hidup, sedangkan wasiat wajibah merupakan inovasi hukum positif yang menjamin maksimal sepertiga harta bagi anak angkat meski tanpa wasiat eksplisit. Namun, implementasi keduanya menghadapi tantangan berupa minimnya edukasi hukum, lemahnya dokumentasi legal, dan perbedaan interpretasi hakim. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi hukum Islam dan hukum nasional melalui regulasi teknis, edukasi masyarakat, serta prosedur pengadilan yang konsisten, guna melindungi hak anak angkat secara adil tanpa mengabaikan prinsip-prinsip syari’ah.