Articles
Partisipasi Orang Muda Katolik Dalam Kehidupan Rohani di Paroki Santo Vinsensius A Paulo Batulicin
Tawa, Angelika Bule;
Meja, Marlin Bhitu;
Yogalianti, Lilin
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 3 (2021): Maret
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (418.436 KB)
|
DOI: 10.56393/intheos.v1i3.532
Orang muda Katolik menjadi harapan bagi Gereja dalam membawa warna baru. Dengan ciri khas kepemudaan yang energik, bersemangat, idealis, dan banyak gagasan orang muda diharapkan bertumbuh dan ikut berpartisipasi dalam perutusan Gereja. Namun dalam kenyataannya proses pertumbuhan orang muda hanya mementingkan diri sendiri dan kebutuhan materinya saja dari pada kehidupan rohaninya, bahkan secara tidak sadar mereka telah mengabaikan Allah dan semua kegiatan yang bersifat rohani, termasuk berdoa. Berdasarkan wawancara dari pengurus OMK didapatkan data bahwa orang muda Katolik di Paroki Batulicin kurang tertarik dengan (kegiatan) kehidupan rohani, yang di mana ini sangat berbeda dengan harapan Gereja yang menginginkan orang muda untuk melibatkan diri dalam hidup menggereja. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengemukakan pokok permasalahan yaitu: Sejauh mana kehidupan rohani orang muda Katolik di Paroki Santo Vinsensius A Paulo Batulicin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kehidupan rohani orang muda Katolik Batulicin. Adapun dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif.
Peranan Keluarga Single Parent Terhadap Pendidikan Moral Anak Di Paroki Maria Tak Bernoda Kepanjen
Tawa, Angelika Bule;
Ventiko, Ventiko;
Parus, Donartus
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 6 (2021): Juni
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (307.063 KB)
|
DOI: 10.56393/intheos.v1i6.545
Orang tua adalah pendidik pertama dan utama bagi anak-anak. Keluarga merupakan pendidikan informal yang utama bagi tumbuh kembang dalam semua aspek kehidupannya dimasa mendatang. Sejak dilahirkan anak berada ditengah-tengah keluarga sehingga anak membutuhkan bantuan dari orang dewasa, untuk membimbing dan mendidiknya menuju kedewasaan. Ketika ada sebuah keluarga yang mengasuh anaknya dengan satu orang tua maka akan terjadi hal yang berbeda pada pendidikan moral anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan keluarga single parent terhadap pendidikan moral anak di Paroki Maria Tak Bernoda Kepanjen. Penelitian ini memakai metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini mengambil tiga puluh responden dari dua stasi, yaitu stasi Majang Tengah dan Dampit. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup dan angket terbuka. Sedangkan metode pengolahan data dengan menggunakan Skala Likert. Hasil pengolahan data menggunakan table scoring diperoleh 4.46 nilai ini termasuk dalam kategori interval 4.21-5.00, maka jika dilihat dari table skoring maka posisi kualitas keseluruhan termasuk kategori sangat baik.
Partisipasi Orang Muda Dalam Panca Tugas Gereja di Stasi Santo Petrus Belayan
Tawa, Angelika Bule;
Zefanya, Maria Frameliza;
Ronisius, Ronisius
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 6 (2021): Juni
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (284.295 KB)
|
DOI: 10.56393/intheos.v1i6.546
Saat ini Gereja hadir secara nyata dalam kehidupan orang muda Katolik. Karena itu orang muda Katolik memiliki tugas menghidupkan dan mengembangkan pola hidup yang diajarkan oleh umat pertama. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang amat pesat membuat keterlibatan orang muda menjadi tersamar. Melihat permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah sejauh mana partisipasi orang muda Katolik dalam panca tugas Gereja di Stasi Santo Petrus Belayan. Penelitian mengunakan ruang lingkup penelitian kuantitatif. Masalah mendasar dalam penelitian adalah partisipasi orang muda Katolik dalam panca tugas Gereja. Subyek penelitian adalah populasi orang muda Katolik di Stasi Santo Petrus Belayan berjumlah 60 orang, yang terdiri dari tingkatan pendidikan SMP, SMA, Perguruan Tinggi, dan sudah bekerja belum menikah. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup, sedangkan teknis analisa data menggunakan rumus F porsen dan table scoring. Berdasarkan data diperoleh hasil yaitu, partisipasi orang muda katolik dalam panca tugas Gereja di Stasi Santo Petrus Belayan baik.
Pemahaman dan Sikap Orang Muda Katolik sebagai Murid Yesus di Stasi Santo Petrus Batukarang
Bangun, Risha Naita BR;
Dhale, Martina;
Tawa, Angelika Bule
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 9 (2021): September
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (329.975 KB)
|
DOI: 10.56393/intheos.v1i9.1189
Pelayanan Tuhan Yesus di bumi tidak dapat dipisahkan dari permuridan. Tujuan yang paling mendasar dari proses ini agar setiap orang muda Katolik yang terlibat mengetahui dengan lebih jelas akan panggilan hidup dan memiliki kemauan untuk melaksanakan misinya. Di zaman sekarang ini terutama pada masa Pandemi perlu disadari membawa banyak dampak yang kurang baik terhadap Orang Muda Katolik, khususnya di stasi Santo Petrus Batukarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi yang signifikan antara pemahaman dengan sikap Orang Muda Katolik di Stasi Santo Petrus Batukarang sebagai murid Yesus. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Data diperoleh melalui test dan angket. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pemahaman dan sikap orang muda katolik sebagai murid Yesus termasuk baik. Dari rata-rata skor terlihat bahwa nilai sikap lebih baik daripada pemahaman sehingga dapat dimengerti bahwa tidak ada korelasi. Dari hasil demikian maka harus ada usaha dari Paroki untuk meningkatkan pemahaman Orang Muda Katolik sebagai murid Yesus.
Partisipasi Umat Sebagai Petugas Liturgi Selama Masa Pandemi Covid-19 di Stasi Santo Petrus Sumberejo
Belalawe, Lusia Leto;
Kosmas, Kosmas;
Tawa, Angelika Bule
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 10 (2021): Oktober
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (253.037 KB)
|
DOI: 10.56393/intheos.v1i10.1197
Baptis adalah sarana yang tak tergantikan bagi keselamatan, melalui sakramaen baptis manusia dibebaskan dari dosa asal dan dilahirkan kembali sebagai Anak-anak Allah melalui pembaptisan. Menjadi umat Kristus dan bersatu dengan Kristus, kita sebagai umat beriman dibutuhkam keikutsertaan umat beriman dalam upacara-upacara liturgi harus mengambil bagian dalam kegiatan tersebut. Dalam masa pandemi Covid 19 ini banyak hal yang berubah dan terjadi, khususnya dalam liturgi Gereja. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui sejauh mana partisipasi umat dalam menjadi petugas liturgi Gereja selama masa pandemi covid 19 di Stasi Santo Petrus Sumberejo. Hasil penelitian diukur menggunakan teknik scoring menunjukkan bahwa petugas liturgi di Santo Petrus Sumberejo dilaksanakan dengan baik. Kesimpulan, bahwa pasrtisipasi umat dalam liturgi sudah baik.
Pemahaman dan Pelaksanaan Perintah Pertama Dekalog di Paroki Pakuanji Trinitas Bangun Sari
Bangkit, Paskalis;
Tukan, Nicomedes San juang;
Tawa, Angelika Bule
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 11 (2021): November
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (505.517 KB)
|
DOI: 10.56393/intheos.v1i11.1202
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman dan pelaksanaan Sepuluh perintah Allah atau dekalog. Dekalog dapat ditemukan pada Kitab Keluaran dan Ulangan. Perintah-perintah ini bukan sembarang peraturan, melaikan ungkapan moral bangsa Israel sebagai umat Allah. Kesepuluh perintah Allah ini biasa disebut dekalog. Pada masa lalu orang beragama memendang berlaha adalah penyembahan kepada benda-benda spiritual. Dalam perkembangan zaman mengalami perluasan makna yaitu tentang uang, kekuasaan, kejayaan dan, kenikmatan. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah pemahaman umat terhadap sepuluh perintah Allah terkhususnya perintah Allah yang pertama dan penelitihan ini ditujukan kepada umat berusia 18-60 tahun sebanyak 42 orang. Dari hasil penelitian menggunakan F person mendapat nilai 2,60 untuk pemahaman tentang perintah Allah pertama dengan kategori skor 4,10 baik, -047 sedang. Karelasi antara hubungan pemahaman dan pelaksanan perintah pertama. -0,50 variabel pemahaman. O,40 hasil dari sub variabel pelaksanan dan pemahaman. Karena hasil semua negatif maka dapat disimpulkan bahwa semakin umat memahami perintah maka mereka semakin mereka tidak akan melaksanakan perintah itu.
Keterlibatan Ibu-Ibu dalam Ekaristi dan Doa Lingkungan Santo Petrus Paroki Santo Albertus De Trapani Bandung
Kellen, Melita Vivi Muko;
Pandity, Yoseph Ivan Inzaghi W;
Tawa, Angelika Bule
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 2 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (333.344 KB)
|
DOI: 10.56393/intheos.v2i1.1221
Ekaristi mau mengungkapkan pujian syukur atas karya penyelamatan Allah yang terlaksana melalui Yesus Kristus. Tujuan penelitian ini ialah: 1) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif antara keterlibatan ibu-ibu dalam Ekaristi dan doa lingkungan di Lingkungan Santo Petrus Paroki Santo Albertus De Trapani Blimbing dan Untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan ibu-ibu dalam Ekaristi di Lingkungan Santo Petrus Paroki Santo Albertus De Trapani Blimbing. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan dua variabel bebas yaitu: (1) keterlibatan ibu-ibu dalam Ekaristi; (2) keterlibatan ibu-ibu dalam doa lingkungan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan rumus F Porsen dan Uji Korelasi Product Moment. Hasil analisa data menunjukkan nilai rxy = 0.764. Untuk tebal korelasi pada α = 0.05 dan dk = 35 - 2 = 33, diperoleh nilai rtab = 0.325. Karena ????ℎ???????? > ???????????????????????? (0.764 > 0.325), maka ????0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara keterlibatan ibu-ibu dalam Ekaristi (X) dan doa lingkungan (Y).
Pengaruh Kegiatan Sel Komunitas Tritunggal Maha Kudus Muda-Mudi dalam Mencapai Tujuannya di Kota Malang
Denny, Florentinus;
Ghoba, Karolina Kalli;
Tawa, Angelika Bule
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 2 No. 3 (2022): Maret
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (249.539 KB)
|
DOI: 10.56393/intheos.v2i3.1225
Sel merupakan bagian terkecil didalam Komunitas Tritunggal Maha Kudus yang beranggota 4-16 orang yang di Kota Malang, terdapat 5 muda-mudi yang tercatat dan diakui. Koefisien korelasi antar kegiatan sel Komunitas Tritunggal Maha Kudus muda-mudi dalam mencapai tujuan Komunitas Tritunggal Maha Kudus sebesar 0,982 adalah signifikan, artinya koefisian tersebut dapat diberlakukan untuk seluruh populasi yakni 20 orang responden. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi, maka Tujuan Komunitas Tritunggal Maha Kudus sebesar 96,4 % dipengaruhi oleh kegiatan sel dan sisanya 3,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Penulis merasa bahwa Komunitas Tritunggal Maha Kudus tentu sudah pada jalan yang benar dan peneliti. Kesimpulan, hal ini menunjukkan bahwa kegiatan sel Komunitas Tritunggal Maha Kudus muda-mudi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dalam mencapai tujuan Komunitas Tritunggal Maha Kudus. Berdasarkan penghitungan, ternyata diketahui bahwa hipotesis nol (Ho) yang menyatakan tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan, kegiatan sel Komunitas Tritunggal Maha Kudus muda-mudi dalam mencapai tujuan Komunitas Tritunggal Maha Kudus ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kegiatan sel Komunitas Tritunggal Maha Kudus muda-mudi dalam mencapai tujuan Komunitas Tritunggal Maha Kudus diterima.
Magang Paroki Sebagai Bentuk Persiapan Spiritualitas Mahasiswa Calon Katekis di Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang
Taek, Edelfrida;
Tawa, Angelika Bule
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 3 No. 10 (2023): Oktober
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56393/intheos.v3i10.1881
Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang adalah lembaga akademik Pendidikan Katolik yang fokus membina calon Katekis. Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang menyelenggarakan program magang paroki untuk mempersiapkan calon katekis menjadi katekis profesional. Tujuan dari program magang paroki adalah untuk membentuk pribadi katekis yaitu spiritualitas, intelektualitas, dan moralitas. Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi mahasiswa terhadap program magang pastoral paroki dalam mempersiapkan diri menjadi katekis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan teknik wawancara. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan beberapa poin penting yaitu mahasiswa memahami katekis, program magang paroki di Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa program magang paroki di Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang sangat bermanfaat bagi pendidikan calon katekis, terutama dalam mempersiapkan diri menjadi katekis yang berkualitas. Program magang paroki merupakan program pelatihan bagi calon katekis. Manfaat program magang paroki bagi calon katekis adalah melatih kepekaan terhadap fenomena, kebutuhan umat, memiliki keterampilan dan kompetensi profesional.
Kepemimpinan Pendidikan Bagi Calon Guru Agama
Koerniantono, Marioes Edoeardus Kakok;
Tawa, Angelika Bule;
Maeja, Jhon Daeng;
Pratiwi, Theresia Dina
Publikasi Pendidikan Vol 15, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/publikan.v15i3.73344
Praktek mengajar merupakan bagian dari proses belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik. Mereka belajar mengelola, memimpin dan mengajar kelas. Masalah yang muncul ialah terkadang mereka tidak mempunyai pengetahuan terutama tentang kepemimpinan. Tujuan dari kegiatan PkM ialah membimbing mahasiswa agar mampu mempraktekkan kemimpinanan. Metode yang digunakan ialah observasi, bimbingan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pada bagian awal, mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengelola kelas. Kegiatan bimbingan membantu mereka untuk mengetahui tentang pola kepemimpinan di kelas. Refleksi pembelajaran menunjukkan dinamika mahasiswa. Mereka akhirnya belajar untuk mempraktekkan salah satu bentuk kepemimpinan Yesus. Kesimpulan kegiatan PkM ialah kepemimpinan merupakan soft skill yang dibutuhkan mahasiswa untuk mengajar.