Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA KULIAH WAJIB KURIKULUM (MKWK) DI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Mustari, Mustari; MS, Hadyan Hashfi
Pepatudzu : Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 20, No 1 (2024): Volume 20, Nomor 1, Mei 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/fkip.v20i1.5003

Abstract

This study aims to determine the strategy for implementing MKWK lectures to support strengthening character education at Makassar State University. The type and approach of this research is descriptive with a qualitative approach. The data collection technique is a questionnaire/questionnaire.The results of the study indicate that students who participate in MKWK generally know and understand that MKWK is a course that functions to shape dignified student character and civility, knowing the nature of MKWK is a course that strengthens students' spiritual commitment. In general, the respondents stated that the information was obtained from MKWK lecturers. Related to the character values that will be achieved by MKWK. Regarding the lecture strategy by MKWK lecturers, respondents also stated that the lecturer used the discussion and question and answer method, as well as problem solving case studies associated with strengthening character education. MKWK lecturers in the lecture process have developed intellectual (thought) aesthetic (taste), ethics and spiritual (heart), in developing and implementing teaching materials by integrating and connecting real life as part of the cash method, taking into account the problem of local wisdom. MKWK lecturers in terms of delivering character values, in this case smart, honest, caring, tough and academic culture are also the focus of attention in the process of implementing lectures. 
PERLINDUNGAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA GURU SEKOLAH MENENENGAH PERTAMA NEGERI (Perspektif Hukum Hak Asasi Manusia) Mustari, Mustari; Sukmawati, Sukmawati; MS, Hadyan Hashfi
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 19, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/supremasi.v19i1.62384

Abstract

ABSTRAK: Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah  persepsi guru terkait dengan perlindungan Kesehatan dan Keselamat Kerja bagi guru dalam menjalankan tugas profesinya. Pelaksanaan perlindungan  kesehatan dan kesemapatan kerja pada guru dalam menjalankan tugas profesinya di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi guru terkait dengan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja bagi guru dalam menjalankan tugas profesinya. Untuk mengetahui pelaksanaan perlindungan  kesehatan dan keselamatan Kerja pada guru dalam menjalankan tugas profesinya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Kabupaten Maros.  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket/ kuesioner kepada guru SMPN  yang tergabung dalam kelompok MGMP PPKn. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden terkait dengan adanya aturan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja bagi guru dalam menjalankan tugas profesinya tergolong sedang.  Persepsi guru terkait dengan perlunya perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja sangat baik dalam melaksanakan tugas profesinya, hanya saja bahwa perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja disekolah masih sangat terbatas, hanya dalam bentuk UKS. Oleh karena itu  maka disekolah sangat diperlukan adanya perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja. (termasuk alat dan  rambu-rambu yang harus ada dalam sekolah terkait dengan tindakan penyelamatan bagi jika terjadi musibah di sekolah.Perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja bagi guru dalam menjalankan tugas profesinya perlu adanya kerjasama antara kepala sekolah, komite sekolah, dinas pendidikan, karena hal itu merupakan keharusan dan tanggung jawab yang diamanahkan dalam undang-undang. KATA KUNCI :  Perlindungan, Keselamatan Kerja, Kesehatan KerjaABSTRACT: The problem studied in this study is the perception of teachers related to the protection of Occupational Health and Safety for teachers in carrying out their professional duties. Implementation of health protection and job opportunities for teachers in carrying out their professional duties at school. The purpose of this study was to determine teacher perceptions related to the protection of occupational health and safety for teachers in carrying out their professional duties. To find out the implementation of occupational health and safety protection for teachers in carrying out their professional duties. The research method used is descriptive qualitative research. The research location is in Maros Regency. The data collection technique used is a questionnaire/questionnaire to private SMPN teachers who are members of the PPKn MGMP group. The results showed that the level of knowledge of respondents related to the existence of rules for protecting health and safety for teachers in carrying out their professional duties was classified as moderate. Teachers' perceptions related to the need for occupational health and safety protection are very good in carrying out their professional duties, it's just that the protection of occupational health and safety in schools is still very limited, only in the form of UKS. Therefore, it is very necessary in schools to protect occupational health and safety. (including tools and signs that must be present in schools related to rescue actions in the event of a disaster at school. Protection of occupational health and safety for teachers in carrying out their professional duties requires cooperation between school principals, school committees, education offices, because this is a necessity and responsibility mandated by law. KEYWORDS : Protection, Occupational Safety, Occupational Health
Integration of Anti-Corruption Education in Civics Learning: A Case Study at SMPN 12 Makassar Mustari, Mustari; MS, Hadyan Hashfi; Ridhoh, M Yunasri; Sanur, Iham Samudra; Rijal, Muh; Fadiyanto, Guruh Achmad
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 10, No 2 (2025): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v10i2.17994

Abstract

This research departs from the urgency of education as a preventive tool to instill integrity values from an early age, amid the rampant corruption practices that are rooted in the social life of Indonesian society. The research aims to describe the integration of anti-corruption education in Pancasila and Civics Education (PPKn) learning, analyze the supporting and inhibiting factors in the process, and identify the impact on students at SMPN 12 Makassar. The approach used is qualitative with descriptive method. Data were collected through observation, in-depth interviews, and document analysis, then analyzed using the Miles and Huberman model, which includes data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that anti-corruption values were integrated through active learning approaches such as discussions, case studies, and value-based projects, as well as through the example of educators. Supporting factors for this integration include educators' commitment, principal support, and flexibility in curriculum development. Meanwhile, the obstacles faced include limited learning time and lack of special training for teachers. The impact of this integration can be seen from changes in students' behavior, such as increased honesty, sense of responsibility, discipline, and courage to voice injustice in the school environment. The findings confirm that anti-corruption education integrated in Civics learning contributes significantly to shaping learners' character with integrity, if implemented consistently and collaboratively.
Penguatan Pembelajaran Nilai-Nilai Kebhinekaan bagi Guru PKn melalui Sosialisasi Kurikulum Sekolah Damai di Kota Parepare Umar, Firman; Agus, Andi Aco; MS, Hadyan Hashfi; Asriadi, Muhammad
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2025:PROSIDING EDISI 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:  Kebhinekaan merupakan nilai fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Namun, tantangan intoleransi, diskriminasi, dan radikalisme yang berkembang dalam masyarakat menuntut adanya penguatan pendidikan nilai-nilai kebhinekaan sejak dini, khususnya melalui jalur pendidikan formal. Artikel ini memaparkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) SMP dan SMA di Kota Parepare dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis nilai kebhinekaan melalui pendekatan Kurikulum Sekolah Damai. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi ceramah interaktif, diskusi kelompok, simulasi pembelajaran, serta pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas program. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep kebhinekaan dalam berbagai skala, baik personal, sekolah, nasional, maupun global. Selain itu, kegiatan ini juga mampu membangun kesadaran reflektif guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai toleransi, anti-diskriminasi, dan perdamaian dalam pembelajaran PKn. Simulasi data pre-post-test memperlihatkan peningkatan signifikan terhadap pemahaman peserta setelah pelatihan. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan pentingnya dukungan berkelanjutan dalam penguatan kapasitas guru agar mampu menjadi agen perdamaian di lingkungan sekolah.Kata kunci: Kebhinekaan; Pendidikan Kewarganegaraan; Sekolah Damai; Guru PKn; Pengabdian kepada Masyarakat; Pendidikan Multikultural.
Perlindungan Hukum Pekerja Anak Jalanan Di Kota Makassar Mustari, Mustari; MS, Hadyan Hashfi; Muis, Nurhasni
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2025 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perlindungan hukum terkait pemenuhan pekerja anak jalanan, Dampak kebijakan pemerintah Kota Makassar dalam perlindungan  pekerja anak jalanan  di Kota Makassar. serangkaian kegiatan penelitian ini melibatakan tahapan mulai dari analisis kebutuhan hingga pengembangan akhir. Jenis penelitian adalah kualitatif deskkriptif, dengan Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan Hak Anak jalanan dilakukan dengan bentuk perlindungan secara refrseif dan preventif, untuk perlindungan secara   preventif  dalam bentuk Pembinaan Pencegahan dengan: a. Pendataan, b. Pemantauan, Pengendalian, dan Pengawasan, Sosialisasi dan Kampanye dan Pembinaan Lanjutan terdiri dari: a. Perlindungan dan Pengendalian Sewaktu-waktu, b. Penampungan Sementara, c. Pendekatan Awal, Pengungkapan, dan Pemahaman Masalah (Assessment), dan d. Pendampingan Sosial dan Rujukan 2) Dampak Kebijakan Pemerintah Kota Makassar Dalam Pemenuhan Hak Anak Jalanan yakni : Pengaruh program pembinaan Dinas Sosial bagi anak jalanan belum menunjukkan hasil yang optimal sehingga anak jalanan masih saja turun melakukan aktivitas di jalananKata Kunci: Perlindugan hukum dan pekerja anak
Penguatan Pembelajaran Nilai-Nilai Kebhinnekaan Bagi Guru PKn SMP dan SMA melalui Sosialisasi Kurikulum Sekolah Damai di Kota Pare-Pare Sulawesi Selatan MS, Hadyan Hashfi; Mustari; Firmansyah; Syafar, Irfan; Ridho, Yunasri
LITERA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1: LITERA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Mediatama Zayna Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59734/lajpm.v3i1.314

Abstract

Kebhinekaan merupakan nilai fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Namun, tantangan intoleransi, diskriminasi, dan radikalisme yang berkembang dalam masyarakat menuntut adanya penguatan pendidikan nilai-nilai kebhinekaan sejak dini, khususnya melalui jalur pendidikan formal. Artikel ini memaparkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) SMP dan SMA di Kota Parepare dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis nilai kebhinekaan melalui pendekatan Kurikulum Sekolah Damai. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi ceramah interaktif, diskusi kelompok, simulasi pembelajaran, serta pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas program. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep kebhinekaan dalam berbagai skala, baik personal, sekolah, nasional, maupun global. Selain itu, kegiatan ini juga mampu membangun kesadaran reflektif guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai toleransi, anti-diskriminasi, dan perdamaian dalam pembelajaran PKn. Simulasi data pre-post-test memperlihatkan peningkatan signifikan terhadap pemahaman peserta setelah pelatihan. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan pentingnya dukungan berkelanjutan dalam penguatan kapasitas guru agar mampu menjadi agen perdamaian di lingkungan sekolah.