Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Komunikasi Interpersonal, Koordinasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor Hadi, Sopyan; Ermanto, Conrita; Ali, Akbar
ANTASENA: Governance and Innovation Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Juni
Publisher : FIA Unkris Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61332/antasena.v2i1.169

Abstract

The aim of this research is to determine and analyze the influence of interpersonal communication, coordination and organizational culture individually and together on the performance of employees in Bogor Tengah District, Bogor City. The research method uses a survey with a descriptive quantitative approach. The sampling technique is a saturated sample or census, which is a sample research technique when all members of the population are used as samples. The number of samples in this study was 30 respondents. The research results show: a) From the results of the research analysis, interpersonal communication variables influence employee performance, namely that there is an influence size of 51.1%. The results of hypothesis testing show that interpersonal communication has a positive and significant effect on employee performance in Bogor Tengah District, Bogor City. This means that hypothesis Ha1 (accepted). b) From the results of the research analysis, the coordination variable has an effect on work productivity, namely that there is an influence size of 52.4%. The results of the hypothesis test show that coordination has a positive and significant effect on employee performance in Bogor Tengah District, Bogor City. This means that the hypothesis Ha2 (accepted). c) From the results of the research analysis, organizational culture variables influence employee performance, namely that there is an influence size of 54.5%. The results of hypothesis testing show that organizational culture has a positive and significant effect on employee performance in Bogor Tengah District, Bogor City. This means that hypothesis Ha3 (accepted). d) From the results of the research analysis, the variables of interpersonal communication, coordination and organizational culture together have an influence on employee performance, namely there is an influence size of 60.1%. The results of hypothesis testing show that interpersonal communication, coordination and organizational culture together have a positive and significant effect on employee performance in Bogor Tengah District, Bogor City. This means that hypothesis Ha4 (accepted).
Pengaruh Implementasi Kebijakan Permenhan Nomor 14 Tahun 2019 Terkait Tata Kelola dan Infrastruktur Jaringan di Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Karmila, Thia; Subagja, Iwan Kurniawan; Hakim, Azis; Ermanto, Conrita; Ali, Akbar
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 5 (2024): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v2i5.190

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi dengan kemampuan yang handal dibutuhkan dalam semua lini kehidupan baik sosial, ekonomi, bernegara dan pertahanan. Sebagai simbol pertahanan dan keamanan negara, Kementerian Pertahanan Negara (Kemhan) memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan literatur review. Literatur review adalah sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis terhadap karya-karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi. Untuk mendapatkan gambaran dalam menulis, menggunakan serangkaian teoriyang dikemukakan pakar dan ahli penelitian. Teori tersebut diharapkan mampu memberikan gambaran, arahan dan pedoman dalam rangka mencari pemecahan permasalahan.
Analisis Dampak Layanan Jak-Wifi dalam Rangka Meningkatkan Kepuasan Warga di Kelurahan Tanjung Priok Jakarta Utara Romauli, Rentina; Subagja, Iwan Kurniawan; Hakim, Azis; Ermanto, Conrita; Ali, Akbar
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 6 (2024): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak Layanan JakWiFi terhadap kepuasan warga di Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam, survei, observasi lapangan, analisis dokumen, dan diskusi kelompok fokus untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Layanan JakWiFi telah meningkatkan aksesibilitas internet, membantu pelajar dan pekerja informal, serta mendukung usaha kecil dan menengah. Meskipun demikian, kecepatan dan stabilitas koneksi masih menjadi masalah, terutama pada jam-jam sibuk. Proses pendaftaran dinilai mudah, tetapi beberapa warga mengeluhkan kurangnya petunjuk yang jelas. Tingkat kepuasan warga mencapai 70%, dengan 25% merasa sangat puas dan 45% merasa puas, namun ada kebutuhan untuk peningkatan teknis, perluasan cakupan, serta dukungan pengguna yang lebih baik. Observasi lapangan mengindikasikan bahwa keandalan sinyal bervariasi dengan area padat penduduk cenderung mengalami penurunan kualitas sinyal. Analisis dokumen menunjukkan adanya rencana peningkatan layanan, namun evaluasi berkala diperlukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Rekomendasi meliputi peningkatan infrastruktur jaringan, perluasan cakupan, pengembangan panduan yang lebih komprehensif, dan peningkatan layanan bantuan teknis. Kesimpulannya, Layanan JakWiFi memberikan dampak positif signifikan, tetapi masih memerlukan perbaikan untuk optimalisasi layanan yang lebih baik bagi warga.
Praktik Baik: Evaluasi Pengarusutamaan Gender Kota Depok Provinsi Jawa Barat Rahmawati, Rahmawati; Kurniawan Subagja, Iwan; Hakim, Aziz; Ermanto, Conrita; Ali, Akbar
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 6 (2024): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v2i6.210

Abstract

Pengarusutamaan Gender pada dasarnya adalah salah satu upaya menyelesaikan  isu  ketidakadilan  gender. PUG dimaknai sebagai konsep, prinsip dan problematika kesetaraan gender yang diintegrasikan kedalam kebijakan, program  dan kegiatan pembangunan  pada  semua  tahap manajemen (perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi). Kota Depok merupakan salah satu kota yang telah menerapkan PUG dalam pembangunan sejak tahun 2012 dan telah mendapatkan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yakni penghargaan yang  diberikan kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang telah mengintegrasikan PUG dalam pembangunan dengan kategori Utama pada tahun 2014, 2018, 2021 dan 2023. Walaupun  demikian  implementasi PUG dalam berbagai sektor pembangunan di Kota Depok masih dirasakan kurang optimal. Tulisan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pencapaian Pemerintah Kota Depok dalam melaksanakan PUG dengan melihat tujuh indikator yang ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif untuk melihat gambaran pencapaian Pemerintah Kota Depok dalam Pengarusutamaan Gender. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data primer merupakan hasil  wawancara dengan informan terpilih, yaitu: pejabat pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok. Data sekunder diperoleh dari studi literatur dari berbagai artikel ilmiah, laporan pemerintah, jurnal dan sebagainya. Penelitian ini menemukan bahwa dari ketujuh indikator evaluasi PUG yang ditetapkan, Pemerintah Kota Depok masih perlu untuk meningkatkan jumlah dan pemahaman/keterampilan sumber daya manusia dan anggaran untuk pelaksanaan PUG. Disamping itu perlunya peningkatan kualitas serta ketersediaan data terpilah gender dari berbagai  sektor pembangunan
Pengaruh Implementasi Kebijakan Permenhan Nomor 14 Tahun 2019 Terkait Tata Kelola dan Infrastruktur Jaringan di Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Karmila, Thia; Subagja, Iwan Kurniawan; Hakim, Azis; Ermanto, Conrita; Ali, Akbar
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 5 (2024): Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v2i5.190

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi dengan kemampuan yang handal dibutuhkan dalam semua lini kehidupan baik sosial, ekonomi, bernegara dan pertahanan. Sebagai simbol pertahanan dan keamanan negara, Kementerian Pertahanan Negara (Kemhan) memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan literatur review. Literatur review adalah sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis terhadap karya-karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi. Untuk mendapatkan gambaran dalam menulis, menggunakan serangkaian teoriyang dikemukakan pakar dan ahli penelitian. Teori tersebut diharapkan mampu memberikan gambaran, arahan dan pedoman dalam rangka mencari pemecahan permasalahan.
Analisis Dampak Layanan Jak-Wifi dalam Rangka Meningkatkan Kepuasan Warga di Kelurahan Tanjung Priok Jakarta Utara Romauli, Rentina; Subagja, Iwan Kurniawan; Hakim, Azis; Ermanto, Conrita; Ali, Akbar
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 6 (2024): Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v2i6.201

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak Layanan JakWiFi terhadap kepuasan warga di Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam, survei, observasi lapangan, analisis dokumen, dan diskusi kelompok fokus untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Layanan JakWiFi telah meningkatkan aksesibilitas internet, membantu pelajar dan pekerja informal, serta mendukung usaha kecil dan menengah. Meskipun demikian, kecepatan dan stabilitas koneksi masih menjadi masalah, terutama pada jam-jam sibuk. Proses pendaftaran dinilai mudah, tetapi beberapa warga mengeluhkan kurangnya petunjuk yang jelas. Tingkat kepuasan warga mencapai 70%, dengan 25% merasa sangat puas dan 45% merasa puas, namun ada kebutuhan untuk peningkatan teknis, perluasan cakupan, serta dukungan pengguna yang lebih baik. Observasi lapangan mengindikasikan bahwa keandalan sinyal bervariasi dengan area padat penduduk cenderung mengalami penurunan kualitas sinyal. Analisis dokumen menunjukkan adanya rencana peningkatan layanan, namun evaluasi berkala diperlukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Rekomendasi meliputi peningkatan infrastruktur jaringan, perluasan cakupan, pengembangan panduan yang lebih komprehensif, dan peningkatan layanan bantuan teknis. Kesimpulannya, Layanan JakWiFi memberikan dampak positif signifikan, tetapi masih memerlukan perbaikan untuk optimalisasi layanan yang lebih baik bagi warga.
Praktik Baik: Evaluasi Pengarusutamaan Gender Kota Depok Provinsi Jawa Barat Rahmawati, Rahmawati; Kurniawan Subagja, Iwan; Hakim, Aziz; Ermanto, Conrita; Ali, Akbar
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 6 (2024): Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v2i6.210

Abstract

Pengarusutamaan Gender pada dasarnya adalah salah satu upaya menyelesaikan  isu  ketidakadilan  gender. PUG dimaknai sebagai konsep, prinsip dan problematika kesetaraan gender yang diintegrasikan kedalam kebijakan, program  dan kegiatan pembangunan  pada  semua  tahap manajemen (perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi). Kota Depok merupakan salah satu kota yang telah menerapkan PUG dalam pembangunan sejak tahun 2012 dan telah mendapatkan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yakni penghargaan yang  diberikan kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang telah mengintegrasikan PUG dalam pembangunan dengan kategori Utama pada tahun 2014, 2018, 2021 dan 2023. Walaupun  demikian  implementasi PUG dalam berbagai sektor pembangunan di Kota Depok masih dirasakan kurang optimal. Tulisan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pencapaian Pemerintah Kota Depok dalam melaksanakan PUG dengan melihat tujuh indikator yang ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif untuk melihat gambaran pencapaian Pemerintah Kota Depok dalam Pengarusutamaan Gender. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data primer merupakan hasil  wawancara dengan informan terpilih, yaitu: pejabat pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok. Data sekunder diperoleh dari studi literatur dari berbagai artikel ilmiah, laporan pemerintah, jurnal dan sebagainya. Penelitian ini menemukan bahwa dari ketujuh indikator evaluasi PUG yang ditetapkan, Pemerintah Kota Depok masih perlu untuk meningkatkan jumlah dan pemahaman/keterampilan sumber daya manusia dan anggaran untuk pelaksanaan PUG. Disamping itu perlunya peningkatan kualitas serta ketersediaan data terpilah gender dari berbagai  sektor pembangunan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Unmet Need (Analisis Berdasar Hasil Capaian Data Pemutakhiran Keluarga Tahun 2023) Sumiyati, Sumiyati; Kurniawan, Iwan; Hakim, Azis; Ermanto, Conrita; Ali, Akbar
Action Research Literate Vol. 8 No. 7 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i7.459

Abstract

Unmet Need adalah kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi, merupakan persentase perempuan kawin 15-49 tahun (PUS) yang tidak ingin mempunyai anak lagi atau ingin menjarangkan kelahiran berikutnya tetapi tidak menggunakan kontrasepsi apapun.  Tingginya angka Unmet need adalah menjadi permasalahan penting dalam kependudukan yang masih perlu menjadi perhatian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat atau keluarga dalam kebutuhan yang tidak terpenuhi oleh Wanita usia subur yang tidak menginginkan kehamilan atau menunda kelahiran untuk yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi unmet need dalam keluarga berdasarkan data pemutakhiran keluarga tahun 2023. Metode penelitian ini menggunakan data sekunder dari hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2023 serta mengumpulkan dari berbagai sumber terkait kebijakan nasional mengenai unmet need KB. Hasil analisis data yang disajikan menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, tempat tinggal dan juga informasi yang diperoleh oleh Wanita usia subur yang bersumber baik  dari media maupun informasi yang bersumber dari petugas lini lapangan keluarga berencana dapat mempengaruhi terjadinya penetapan angka perhitungan persentase angka unmet need. Upaya Optimalisasi Keluarga Berencana melalui pendampingan dan bimbingan kepada calon peserta KB untuk mendapatkan informasi yang diperlukan serta peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB sangat mutlak diperlukan.
Strategi Peningkatan Manajemen Keuangan BUM Desa: Analisis Kinerja, Tantangan, dan Rekomendasi Kebijakan Haidi Bantara, Prihanto; Kurniawan Subagja, Iwan; Hakim, Azis; Ermanto, Conrita; Ali, Akbar
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i3.1396

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) merupakan salah satu inisiatif penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa di Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk memahami cara meningkatkan kinerja manajemen keuangan BUM Desa, mengidentifikasi metode pengelolaan keuangan dalam menghadapi isu-isu utama, serta memberikan rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur, kajian regulasi, dan penyebaran kuesioner kepada pengelola BUM Desa dan pemangku kepentingan lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas BUM Desa telah terdaftar secara hukum dan memiliki berbagai jenis usaha seperti perdagangan, jasa keuangan, dan pariwisata. Namun, tantangan utama yang dihadapi mencakup keterbatasan sumber daya manusia, minimnya dukungan dari masyarakat dan pemerintah desa, serta masalah tunggakan pinjaman. Pengelolaan dana yang transparan dan efektif diakui sebagai faktor penting dalam kesuksesan BUM Desa. Dana yang diperoleh umumnya digunakan untuk mendukung usaha ekonomi masyarakat desa dan dinilai efektif dalam meningkatkan ekonomi lokal, meskipun masih terdapat variasi dalam efektivitas penggunaan dana. Rekomendasi kebijakan yang disusun meliputi digitalisasi laporan keuangan, pengembangan kapasitas sumber daya manusia, dan pembentukan mekanisme eval_uasi yang lebih jelas. Penggunaan teknologi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi, sementara peningkatan kapasitas sumber daya manusia akan membantu dalam pengelolaan dana yang lebih efektif. Dukungan yang lebih kuat dari pemerintah desa dan keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan juga diidentifikasi sebagai faktor penting untuk memperbaiki kinerja BUM Desa. Kajian ini memberikan dasar yang kuat untuk memahami cara meningkatkan kinerja manajemen keuangan BUM Desa melalui identifikasi metode pengelolaan yang efektif dan rekomendasi kebijakan yang dapat diimplementasikan secara praktis. Dengan implementasi yang tepat, BUM Desa dapat menjadi motor penggerak utama dalam pembangunan ekonomi lokal yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Peran Strategis BUM Desa dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa: eval_uasi Kelembagaan dan Manajemen Iswanto, Dani; Kurniawan Subagja, Iwan; Hakim, Azis; Ermanto, Conrita; Ali, Akbar
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i3.1397

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) adalah entitas ekonomi lokal yang didirikan di tingkat desa untuk merangsang perekonomian lokal. Berlandaskan pada premis meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui pengelolaan potensi ekonomi desa secara berkelanjutan, BUM Desa mengoptimalkan sumber daya alam, produk lokal, layanan, dan keterampilan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan standar hidup. Struktur kelembagaan yang efektif dan manajemen yang baik sangat penting untuk mengoptimalkan peran BUM Desa dalam pembangunan ekonomi. Studi ini menyelidiki kerangka kelembagaan dan efektivitas manajemen BUM Desa, menyoroti isu-isu kunci dan mengusulkan alur proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Dengan menganalisis literatur dan regulasi, melakukan penelitian kualitatif dengan para pemangku kepentingan, serta menggunakan analisis data survei dari 10 BUM Desa di empat kabupaten di Indonesia, penelitian ini mengidentifikasi tantangan, termasuk ambiguinya status hukum, kesenjangan kapasitas manajerial, transparansi keuangan, dan defisit partisipasi masyarakat. Temuan penelitian menekankan pentingnya kepatuhan regulasi, pelatihan manajerial, dan kemitraan strategis untuk menjaga dan memperluas kontribusi BUM Desa dalam pembangunan ekonomi lokal