Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kesehatan keselamatan kerja dan sistem rekrutmen berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Glaxo Smithkline Medan baik secara parsial dan simultan dan seberapa besar pengaruhnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan beberapa uji yakni reliability analysis, uji penyimpangan asumsi klasik dan regression linier. Berdasarkan hasil regresi data primer yang diolah dengan menggunakan SPSS 25, diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 0,942 + 0,809 X1 + 0,177 X2 + e. Secara parsial, variabel kesehatan keselamatan kerja (X1) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan, terbukti dari nilai t hitung > t tabel (7,637 > 2,015). Variabel sistem rekrutmen (X2) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan, terbukti dari nilai t hitung > t tabel (2,258 > 2,015). Secara simultan, variabel kesehatan keselamatan kerja (X1) dan sistem rekrutmen (X2) memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari nilai F hitung > F tabel (43,104 > 3,20). Variabel kesehatan keselamatan kerja (X1) dan sistem rekrutmen (X2) mampu memberikan kontribusi pengaruh terhadap variabel prestasi kerja karyawan sebesar 66,2% sedangkan sisanya sebesar 33,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari kesimpulan di atas, penulis memberikan saran bahwa hendaknya pimpinan mempertahankan kesehatan keselamatan kerja yang sudah baik, agar karyawan dapat bekerja dengan nyaman dan aman. Hendaknya sistem rekrutmen ditingkatkan lagi agar lebih terstruktur, sehingga perusahaan akan memperoleh karyawan yang professional dibidangnya. Hendaknya karyawan mempertahankan prestasi kerja yang sudah baik, agar menjadi contoh bagi karyawan yang lain.