Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Pembuatan Teknologi Asap Cair Sebagai Pengendali Hama Wereng Pada Budidaya Padi Erdiansyah, Iqbal; Soelaksini, Liliek Dwi; Pratiwi, Berlina Yudha; Eliyatiningsih, Eliyatiningsih; Maulana, Ade Jutawan Yusuf; Febyanti, Ni Putu Eka Sari
Journal of Community Development Vol. 5 No. 2 (2024): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v5i2.270

Abstract

Rice is a staple food for most of the Indonesia's population, so various efforts to be made to maintain continuity of production. Jember Regency is one of the rice production centers in East Java Province with production numbers continuing to decline over the last few years. One of the reasons for this decline in rice production is the increase in planthopper pest attacks due to climate change. The Jaya Abadi farmer group is one of the farmer groups in the rice production center area which always cultivates rice commodities every year. Based on problem identification and discussions with partners, it is known that planthopper pest attacks are the main threat in rice cultivation, because they can cause puso or crop failure. Seeing these conditions, community service activities that will be carried out include socialization and training in making liquid smoke pesticides as an alternative for controlling planthopper pest attacks. The production of liquid smoke is carried out by utilizing agricultural waste, which is often found in the partners' surrounding environment. This agricultural waste will be processed into liquid smoke using simple pyrolysis technology. Liquid smoke contains several compounds that can be used as a pesticide to exterminate plant pests. Based on the activity evaluation, it is known that socializatio and training activities can increase farmers' knowledge and skills in controlling planthopper pests by using liquid smoke pesticides. Apart from being cheap and easy to make, using liquid smoke pesticides can also reduce costs and safe for the environment.
Respon Pertumbuhan Tanaman Edamame terhadap Aplikasi Biofertilizer Berbasis Asam Amino Ikan Lemuru dan PGPR Akar Edamame Maulana, Ade Jutawan Yusuf; Fakuroji, Muh Muchlis; Angga, Septa Dwi; Wardah, Nabila Ika; Ulfa, Widya; Jumiatun, Jumiatun
Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 2 No. 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/tabela.v2i2.567

Abstract

Edamame merupakan komoditas yang dapat tumbuh didaerah beriklim tropis seperti Indonesia. Produksi edamame di Indonesia bisa dikatakan masih rendah dan permintaan pasar domestik ataupun pasar luar negeri belum bisa terpenuhi. Sehingga perlu adanya upaya peningkatan produksi edamame. Salah satu upaya dalam meningkatkan produksi edamame adalah dengan pemanfaatan PGPR akar edamame dan asam amino ikan lemuru. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui interaksi antara perlakuan PGPR akar edamame dan asam amino ikan lemuru dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi edamame. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Politeknik Negeri Jember yang menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan faktor pertama adalah konsentrasi PGPR terdiri dari 2 taraf (0 ml/l sebagai kontrol dan 150 ml/l). Sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi asam amino ikan lemuru yang terdiri dari 5 taraf (0 ml/l sebagai kontrol, 5 ml/l, 10 ml/l, 15 ml/l, dan 20 ml/l). Analisa data yang digunakan analisis ANOVA, apabila terdapat beda nyata diuji lanjut menggunakan uji DMRT taraf 5% dan 1%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa perlakuan PGPR akar edamame dan asam amino ikan lemuru secara faktor tunggal dan interaksi memberikan respon berbeda tidak nyata terhadap semua variabel pengamatan. Pemberian asam amino ikan lemuru 15 ml/l dan tanpa pemberian PGPR akar edamame berbeda tidak nyata akan tetapi memiliki potensial untuk meningkatkan tinggi tanaman pada umur 14 HST, sedangkan pemberian asam amino ikan lemuru 20 ml/l dan 150 ml/l PGPR akar edamame berbeda tidak nyata akan tetapi memiliki kecenderungan untuk meningkatkan tinggi tanaman pada umur 28 HST. Pemberian asam amino ikan lemuru 10 ml/l dan tanpa PGPR akar edamame memiliki kecenderungan meningkatkan jumlah daun pada umur 14 HST dan 28 HST. Kajian mengenai pengunaan asam amino dan PGPR memiliki potensial untuk ditinjau di pengamatan generatifnya.