Latar Belakang: Stunting mempunyai dampak yang sangat merugikan baik dari sisi kesehatan maupun dari produktivitas ekonomi. Dampak jangka pendek stunting terkait dengan perkembangan sel otak yang dapat menyebabkan tingkat kecerdasan menjadi tidak optimal. Dampak jangka panjang dapat menurunkan produktifitas dan menghambat pertumbuhan ekonomi. Salah satu intervensi spesifik dalam penurunan stunting yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan ditujukan kepada remaja putri, calon pengantin dan ibu hamil. Mengatasi stunting tidak hanya dimulai dari saat mengandung tetapi jauh sebelum kehamilan harus diatasi, dengan menyiapkan remaja putri untuk tumbuh menjadi generasi yang siap berperan menjadi ibu secara fisik maupun kematangan mentalTujuan: Mengetahui hubungan antara sikap dengan motivasi remaja putri dalam pencegahan stuntingMetode: Desain penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional, sampel sebanyak 49 siswa putri, instrumen pengambilan data.menggunakan kuesioner. Variable sikap dikategorikan menjadi dua yaitu mendukung dan kurang mendukung, sedangkan variable motivasi juga dikategorikan menjadi dua, yaitu tinggi dan rendah. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Uji statistiuk yang digunakan yakni uji Chi Square.Hasil: Hasil analisis dari total skor penelitian terhadap sikap 61,2% responden mendukung dan hasil observasi motivasi diperoleh hasil sebagian besar memiliki motivasi tinggi (65,3%). Nilai p = 0,14 > α = 0,05 yang menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan positif antara sikap dengan motivasi remaja dalam pencegahan stunting.Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara sikap dengan motivasi remaja dalam pencegahan stunting di SMA Muhammadiyah 4 KendalSaran: diperlukan adanya kegiatan yang terprogram dari sekolah dalam upaya mendukung siswa dalam kegiatan pencegahan stunting sejak masa remaja, antara lain dengan memberikan penyuluhan tentang gizi & pencegahan anemia serta pemeriksaan kadar hemoglobin secara rutin setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali bekerja sama dengan puskesmas terdekat untuk mendeteksi kejadian anemia pada remaja putri. Kata Kunci : Sikap, Motivasi, Pencegahan Stunting ABSTRACT Background: Stunting has a very detrimental impact both in terms of health and economic productivity. The short-term impact of stunting is related to the development of brain cells which can cause intelligence levels to be suboptimal. Long-term impacts can reduce productivity and inhibit economic growth. One of the specific interventions in reducing stunting carried out by the Ministry of Health is aimed at adolescent girls, prospective brides and pregnant women. Overcoming stunting does not only start from the time of pregnancy but long before pregnancy must be addressed, by preparing adolescent girls to grow into a generation that is ready take on the role of motherhood both physically and mentallyObjective: To determine the relationship between attitudes and motivation of adolescent girls on stunting preventionMethod: The research design uses descriptive correlative with a cross-sectional approach, a sample of 49 female students, using a questionnaire as a data collection instrument. Attitude variables are categorized into two, supportive and less supportive, while motivation variables are also categorized into two, high and low. The analysis used is univariate and bivariate. The statistical test used is the Chi Square test.Results: The results of the analysis of the total research score on attitudes 61.2% of respondents supported and the results of the motivation observation obtained the results that most had high motivation (65.3%). The p value = 0.14> α = 0.05 which shows that there is no positive relationship between attitudes and adolescent motivation on stunting prevention.Conclusion: There is no correlation between attitude and motivation of adolescents on stunting prevention in female students of SMA Muhammadiyah 4 KendalSuggestion: There is a need for programmed activities from schools in an effort to support students in stunting prevention activities since adolescence, including providing counseling on nutrition & anaemia prevention and checking haemoglobin levels routinely every 6 months or once a year in collaboration with the nearest health centre to detect the incidence of anaemia in adolescent girls. Keywords: Attitude, Motivation, Stunting Prevention