Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Pemberian Tugas Terstruktur Disertai Umpan Balik pada Model Pembelajaran Langsung Peserta Didik Kelas VIIA SMP Negeri 1 Bontonompo Kabupaten Gowa Jumiatun, Jumiatun; Samad, Abd; Maruf, Maruf
JURNAL PENDIDIKAN FISIKA Vol 4, No 2 (2016): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.77 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui upaya pemberian tugas terstruktur disertai umpan balik untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIIA SMP Negeri 1 Bontonompo. Subyek dari penelitian ini adalah 28 orang. Tindakan penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Tindakan siklus I meliputi plan (perencanaan), action (tindakan), observation (observasi), dan reflection (refleksi). Tindakan siklus II merupakan tindak lanjut dan modifikasi dari siklus I. Kriteria keberhasilan adalah penguasaan konsep mencapai KKM  yang ditetapkan yakni 70 secara individual dan 72% secara klasikal. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes hasil belajar diakhir masing-masing siklus. Hasil penelitian dideskripsikan berdasarkan perolehan data penguasaan konsep berupa nilai hasil belajar setiap siklus. Nilai rata-rata penguasaan konsep meningkat dari 61,25 pada siklus I menjadi 75,71 pada siklus II dengan kata lain belum tuntas KKM pada siklus I menjadi tuntas KKM pada siklus II. Kesimpulan penelitian adalah upaya pemberian tugas terstruktur disertai umpan balik pada model pembelajaran langsung dapat meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran fisika peserta didik kelas VIIA SMP Negeri Negeri 1 Bontonompo. Kata kunci : Penelitian tindakan kelas, tugas terstruktur, umpan balik, hasil belajarThis research is classroom action research to know application of giving task assignment structurally with feedback on direct learning to improve learning results of students class VIIA SMP Negeri 1 Bontonompo. The subject of this research is 28 students. Action research conducted in two cycles. Action to cycle I are plan, action, observation, and reflection. Action to cycle II is a follow-up and modification of cycle I. Success criteria is the concept of achieving mastery KKM set is 70 individually and 72% classically.  The results was obtained by giving final test in the end of every cycle. The results are described based on obtaining data by  concept of achieving mastery that is result value study in every cycle. The average value of the concept of mastery increased from 6,25 in cycle I  to 75,71 in cycle II with other words, the cycle I is not complete KKM to complete in cycle II. Research’s conclusions are application of giving task assignment structurally with feedback on direct learning can enhance learning results in physics studying of  students class VIIA SMP Negeri 1 Bontonompo Key words: Classroom action research, giving assignment structurally, feed back, learning results
FAKTOR PRODUKSI USAHA PERKEBUNAN SAWIT DI KOTA BANGUN, KUTAI KARTANEGARA Sinaga, Ovigeria Subroto; Jumiatun, Jumiatun
Jurnal Magrobis Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : Agriculture Faculty, University of Kutai Kartanegara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.14 KB)

Abstract

Oil palm plantation products have significance influence for the economy of indonesia. Indonesia is the second largest producer of oil palm products in the world.Oil palm production can not be separated from many production factors. The production factors taken by author are devided into two kind which are capital and labor. The author wants to see the influence of production factors on the oil palm production belonged to H. Usra in Kota Bangun. The author also wants to determine the production function that occurs on the plantation.From the results of statistical calculations using SPSS software in determining the production function of oil palm production is known that the production function that occurs at the beginning of oil palm production is increasing return to scale. It is concluded from the sum of regression coefficient value of production function.From the production function obtained through by calculation of SPSS is known that the two independent variables of capital and labor partially have significant effect on the oil palm production. Simultaneously these two variables also have a significant effect on production.From the production function, the author can know that in the early 9 years of oil palm production activities is labor intensive. This is indicated by the value of the regression coefficient as well as the value of the production elasticity of labor is positive and it has greater value than the regression coefficient of capital.Keywords : Production function, Multiple regression, Return to scale, Capital and labor intensive.
Attitude And Motivation Of Adolescents On Stunting Prevention In Female Students Setyaningsih, Pujiati; Jumiatun, Jumiatun
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 11 (2024): Volume 10 No.11 November 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i11.18248

Abstract

Latar Belakang: Stunting mempunyai dampak yang sangat merugikan baik dari sisi kesehatan maupun dari produktivitas ekonomi. Dampak jangka pendek stunting terkait dengan perkembangan sel otak yang dapat menyebabkan tingkat kecerdasan menjadi tidak optimal. Dampak jangka panjang dapat menurunkan produktifitas dan menghambat pertumbuhan ekonomi. Salah satu intervensi spesifik dalam penurunan stunting yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan ditujukan kepada remaja putri, calon pengantin dan ibu hamil. Mengatasi stunting tidak hanya dimulai dari saat mengandung tetapi jauh sebelum kehamilan harus diatasi, dengan  menyiapkan remaja putri untuk tumbuh menjadi generasi yang siap berperan menjadi ibu secara fisik maupun kematangan mentalTujuan: Mengetahui hubungan antara sikap dengan motivasi remaja putri dalam pencegahan stuntingMetode:  Desain penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional, sampel sebanyak 49 siswa putri, instrumen pengambilan data.menggunakan kuesioner.   Variable sikap dikategorikan menjadi dua yaitu mendukung dan kurang mendukung, sedangkan variable motivasi juga dikategorikan menjadi dua, yaitu tinggi dan rendah. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Uji statistiuk yang digunakan yakni uji Chi Square.Hasil: Hasil analisis dari total skor penelitian terhadap sikap 61,2% responden mendukung dan hasil observasi motivasi diperoleh hasil sebagian besar memiliki motivasi tinggi (65,3%). Nilai p = 0,14 > α = 0,05 yang menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan positif antara sikap dengan motivasi remaja dalam pencegahan stunting.Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara sikap dengan motivasi remaja dalam pencegahan stunting di SMA Muhammadiyah 4 KendalSaran: diperlukan adanya kegiatan yang terprogram dari sekolah dalam upaya mendukung siswa dalam kegiatan pencegahan stunting sejak masa remaja, antara lain dengan memberikan penyuluhan tentang gizi & pencegahan anemia serta pemeriksaan kadar hemoglobin secara rutin setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali bekerja sama dengan puskesmas terdekat untuk mendeteksi kejadian anemia pada remaja putri. Kata Kunci : Sikap, Motivasi, Pencegahan Stunting ABSTRACT Background: Stunting has a very detrimental impact both in terms of health and economic productivity. The short-term impact of stunting is related to the development of brain cells which can cause intelligence levels to be suboptimal. Long-term impacts can reduce productivity and inhibit economic growth. One of the specific interventions in reducing stunting carried out by the Ministry of Health is aimed at adolescent girls, prospective brides and pregnant women. Overcoming stunting does not only start from the time of pregnancy but long before pregnancy must be addressed, by preparing adolescent girls to grow into a generation that is ready take on the role of motherhood both physically and mentallyObjective: To determine the relationship between attitudes and motivation of adolescent girls on stunting preventionMethod: The research design uses descriptive correlative with a cross-sectional approach, a sample of 49 female students, using a questionnaire as a data collection instrument. Attitude variables are categorized into two, supportive and less supportive, while motivation variables are also categorized into two, high and low. The analysis used is univariate and bivariate. The statistical test used is the Chi Square test.Results: The results of the analysis of the total research score on attitudes 61.2% of respondents supported and the results of the motivation observation obtained the results that most had high motivation (65.3%). The p value = 0.14> α = 0.05 which shows that there is no positive relationship between attitudes and adolescent motivation on stunting prevention.Conclusion: There is no correlation between attitude and motivation of adolescents on stunting prevention in female students of SMA Muhammadiyah 4 KendalSuggestion: There is a need for programmed activities from schools in an effort to support students in stunting prevention activities since adolescence, including providing counseling on nutrition & anaemia prevention and checking haemoglobin levels routinely every 6 months or once a year in collaboration with the nearest health centre to detect the incidence of anaemia in adolescent girls. Keywords: Attitude, Motivation, Stunting Prevention
Multiplikasi Tunas Kentang Merah (Solanum Tuberosum L.) dengan Aplikasi ZPT NAA Dan BAP Secara In Vitro Wardana, Rudi; Mauidah, Ana Uzunul; Jumiatun, Jumiatun; Widodo, Tirto Wahyu; Firgiyanto, Refa
Vegetalika Vol 13, No 4 (2024): In Publish
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.95287

Abstract

Rendahnya produksi kentang merah di Indonesia dikarenakan terbatasnya ketersediaan bibit unggul dan bibit rentan terhadap serangan patogen. Perlu adanya solusi alternatif untuk meningkatkan mutu bibit kentang merah yang seragam dan bebas patogen yaitu melalui teknik kultur in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi terbaik NAA dan BAP terhadap multipikasi tunas kentang merah secara in vitro. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Politeknik Negeri Jember. Rancangan percobaan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) yang terdiri dari atas dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi Napthalene Acetic Acid (NAA) meliputi 0,1 mg/l; 0,3 mg/l; 0,5 mg/l. Faktor kedua adalah konsentrasi 6-Benzyl Amino Purine (BAP) meliputi 1 mg/l; 1,5 mg/l; 2 mg/l). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kombinasi konsentrasi 0,3 mg/l NAA dan 1,5 mg/l BAP berpengaruh berbeda nyata terhadap tinggi tunas (7,03 cm). Aplikasi konsentrasi NAA 0,1 mg/l berpengaruh berbeda nyata terhadap waktu munculnya kalus (9,44 HST). Pada  aplikasi konsentrasi BAP 1,5 mg/l berpengaruh berbeda nyata terhadap waktu muncul tunas yaitu 8,78 HST dan jumlah daun (7,58 helai).
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) TERHADAP APLIKASI POC LIMBAH TAHU Alvianak; Soelaksini, Liliek Dwi; Jumiatun, Jumiatun; Alif, Trisnani
Jurnal Javanica Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Terapan Agribisnis
Publisher : Politeknik Negeri Banyuwangi Jl. Raya Jember km. 13 Labanasem, Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur (68461) Telp. (0333) 636780

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/javanica.v3i2.24.87-96

Abstract

Peningkatan produksi kacang tanah dilakukan melalui aplikasi Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Tahu yang dapat memberikan unsur hara dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman kacang tanah. Penelitian ini bertujuan mengetahui respon pertumbuhan dan hasil produksi kacang tanah melalui pengaplikasian POC Limbah Tahu. Penelitian dilaksanakan di lahan pertanian Desa Antirogo Kabupaten Jember pada bulan Agustus 2023 sampai bulan Desember 2023. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 6 taraf perlakuan: Pupuk anorganik 100% (kontrol), Pupuk anorganik 50%, POC 325 ml/liter dan Pupuk anorganik 50%, POC 350 ml/liter dan Pupuk anorganik 50%, POC 375 ml/liter dan Pupuk anorganik 50%, POC 400 ml/liter dan Pupuk anorganik 50%. Penelitian ini menunjukkan perlakuan POC limbah tahu konsentrasi 375 ml/liter pengaruh berbeda nyata pada jumlah polong cipo per sampel, jumlah polong bernas per sampel, berat polong basah beranas per sampel, berat polong kering bernas per sampel dan berat biji kering per sampel.
Pelatihan Pengemasan Sayur Hidroponik dan Pemasaran Berbasis Multimedia Sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Siswa SLBN Jember Pertami, Rindha Rentina Darah; Puspitasari, Trismayanti Dwi; Jumiatun, Jumiatun; Kurniasari, Arvita Agus; Maulidiyah, Azizah Afni
Journal of Community Development Vol. 5 No. 3 (2025): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v5i3.1445

Abstract

Jember State Special School (SLB) through the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) vocational through the theme "Let's garden". The implementation of the project has several obstacles, namely the limited number of teachers in managing the number of students if they have to do direct practical activities. So that a visual, communicative, and interesting learning method is needed so that students can easily understand it. The purpose of this activity is to improve the skills of SLB N Jember students. The implementation time is from May to August 2024. The methods used include observation, training in practice, monitoring, and evaluation. They are learning with visual or props techniques Based on the results of the activities that have been carried out. That there are 81% of students understand hydroponic vegetable packaging, and 60% of students who can understand the concept of packaging design, and marketing carried out through WhatsApp business so that they can improve their Agro-Entrepreneurship skills. This activity hopes to foster an entrepreneurial spirit in students as a provision after school. The training uses a learning system with visual or props techniques assisted by teachers at school. This activity continues to be accompanied by monitoring and evaluation so that it can be sustainable.
EDUKASI PENGELOLAAN HIPERTENSI MELALUI SENAM HIPERTENSI DAN PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL Tambunan, Irisanna; Mardhiani, Yanni Dhiani; Rifa'i, Susan Irawan; Jumiatun, Jumiatun; Kosasih, Kosasih
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i2.6623

Abstract

Abstrak: Hipertensi sering disebut sebagai The Silent Killer. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadi komplikasi pada penderita hipertensi yaitu melalui terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Salah satu terapi nonfarmakologi yaitu senam hipertensi. Tujuan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberi pengetahuan guna mencegah komplikasi hipertensi melalui senam hipertensi dan terapi komplementer: obat herbal. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan dan praktik. Untuk mengukur keberhasilan metode penyuluhan dilakukan melalui pretest dan post test, sedangkan untuk menilai efektifitas senam dilakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah senam hipertensi. Hasil dari kegiatan ini menunjukan peningkatan pengetahuan pada pretest (rata-rata=2,8) dan pada post test (rata-rata=4,2), analisa wilcoxon menunjukan p-value 0,002 (<0,05) artinya terdapat perbedaan tingkat pengetahuan yang signifikan. Hasil pengukuran tekanan darah menunjukkan penurunan tekanan darah systole maupun diastole. Systole sebelum senam hipertensi dengan nilai rata-rata 143,3mmHg dan setelah senam hipertensi nilai rata-rata 134mmHg. Diastole sebelum senam nilai rata-rata 92,7mmHg dan setelah senam rata-rata=87,3mmHg. Analisa wilcoxon untuk systole menunjukan p-value 0,001 (<0,05) dan pada diastole menunjukan p-value 0,011 <0,05). artinya terdapat perbedaan yang signifikan baik tekanan darah systole maupun tekanan darah diastole sebelum dan setelah melakukan senam hipertensi.Abstract: Hypertension is often referred as The Silent Killer. Efforts can be made to prevent complications in patients with hypertension through pharmacological and non-pharmacological therapy. One of the non-pharmacological therapy is hypertension exercise. The purpose of this community service is to provide knowledge to prevent complications of hypertension through hypertension exercise and complementary therapy: herbal medicine. This activity employs counseling and practical methods. To measure the success of the counseling method, it was carried out through a pretest and post-test, while to assess the effectiveness of the exercise, blood pressure measurements were carried out before and after hypertension exercise. The results of this activity showed an increase in knowledge in the pretest (mean = 2.8) and in the post test (mean = 4.2), Wilcoxon analysis showed a p-value of 0.002 (<0.05). It mean there were significant differences of knowledge level. The results of blood pressure measurements showed a decrease in systolic and diastolic blood pressure. Systole before hypertension exercise with an average value of 143.3 mmHg and after hypertension exercise an average value of 134 mmHg. The average diastole before exercise was 92.7 mmHg and after exercise the average was 87.3mmHg. Wilcoxon analysis for systole shows a p-value of 0.001 (<0.05) and for diastole shows a p-value of 0.011 < 0.05). it means there is a significant difference in both systolic blood pressure and diastolic blood pressure before and after doing hypertension exercise.
Motivasi Remaja Putri dalam Pencegahan Anemia Dan Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Setyaningsih, Pujiati; Jumiatun, Jumiatun
Jurnal Berita Kesehatan Vol 18 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja putri pada masa pubertas sangat berisiko mengalami anemia gizi besi. Anemia disebabkan beberapa hal antara lain memasuki masa pubertas mengalami pertumbuhan pesat sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat, seringkali melakukan diet yang keliru untuk menurunkan berat badan, serta mengalami kehilangan darah karena haid setiap bulan. Penegakan diagnosis anemia dilakukan dengan pemeriksaaan laboratorium kadar hemoglobin/Hb. Dampak anemia pada remaja putri meliputi menurunnya daya tahan tubuh, menurunnya kebugaran karena kurangnya oksigen ke otot, serta menurunnya konsentrasi karena kurangnya oksigen ke otak yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. Upaya yang untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja meliputi konsumsi makanan bergizi seimbang, makan cukup buah dan sayur, minum tablet tambah darah serta memeriksakan kadar hemoglobin darah. Tujuan penelitian untuk menganalisis motivasi remaja putri dalam pencegahan anemia dan pemeriksaan kadar hemoglobin. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, sampel diambil secara total populasi, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian terhadap 49 responden menunjukkan sebagian besar (57%) selalu minum tablet tambah darah yang diberikan, sebagian kecil (39%) selalu makan dengan gizi seimbang. Mayoritas responden (86%) bersedia dilakukan pemeriksaan hemoglobin, namun masih ada (14%) tidak bersedia. Minum tablet tambah darah, makan makanan gizi seimbang, serta pemeriksaan hemoglobin sangat penting dilakukan untuk pencegahan anemia pada remaja putri. Diharapkan dorongan dari orang tua, guru serta tenaga kesehatan sebagai factor eksternal untuk memotivasi remaja putri dalam upaya mencegah anemia.
Aplikasi Asam Amino Ikan Lemuru dan PGPR Akar Edamame Terhadap Laju Pengisian Polong: Application of Lemuru Fish Amino Acids And Edamame Root PGPR To Pod Filling Rate Jumiatun, Jumiatun; Rudi Wardana; Ilham Muhklisin; Anni Nuraisyah; Septa Dwi Angga
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 25 No 1 (2025): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengisian polong edamame (Glycine max L.) merupakan fase penting dalam produksi polong premium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aplikasi asam amino ikan lemuru dan Plant Growth-Promoting Rhizobacteria (PGPR) berbasis akar edamame, terhadap laju pengisian polong. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) terdiri atas dua faktor yaitu asam amino dan PGPR, perlakuan asam amino terdiri dari (0,5,10,15, dan 20)ml/l. Dan aplikasi PGPR terdiri dari (0, dan 150)ml/l. Berdasarkan hasil penelitian perlakuan asam amino memberikan pengaruh berbeda nyata pada pengamatan jumlah polong total dan persentase polong hampa. Sedangkan perlakuan PGPR menunjukkan hasil berbeda nyata pada pengamatan persentase polong hampa. Interaksi pada perlakuan PGPR dan asam amino berbeda tidak nyata pada semua variabel pengamatan,
Modification of Porous Composite Material ZIF-67/Chitosan as Methyl Orange Dye Absorbent : Modifikasi Material Komposit Berpori ZIF-67/Kitosan sebagai Penyera Zat Warna Metil Jingga Sulistiono, Dety oktavia; Jumiatun, Jumiatun; Tamam Ibnu Ali , Badrut
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 25 No 1 (2025): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sintesis material komposit berpori ZIF-67/Kitosan telah berhasil dilakukan melalui metode in-situ dengan penambahan sebanyak 0,5 g kitosan dalam prekursor ZIF-67. Hasil analisa XRD menunjukkan tidak ada perubahan struktur kristal ZIF-67 setelah penambahan kitosan. Selain itu, spektra FTIR telah mengkonfirmasi adanya pembentukan puncak serapan gabungan dari kedua penusun material komposit, ZIF-67 dan kitosan yang menunjukkan keberhasilan sintesis komposit ZIF-67/Kitosan. Hasil kinerja adsorpsi zat warna metil jingga menunjukkan komposit ZIF-67/Kitosan memiliki kapasitas adsorpsi tertinggi sebesar 58,62 mg/g dengan persen penyerapan zat warna sebesar 29,31%. Hasil tersebut telah meningkat sebesar 381,67% dibandingkan dengan kitosan murni yang hanya sebesar 12,17 mg/g dengan persen penyerapan zat warna sebesar 6,08%. Modifikasi kitosan dengan ZIF-67 melalui metode sintesis sederhana telah mampu meningkatkan kinerja kitosan sebagai adsorben konvensional yang sangat signifikan.