Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

LITERATUR REVIEW: EFEKTIVITAS MEDIA EDUKASI TERHADAP PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI Dewi, Novita Puspita; Rusliani, Dian Monalisa; Navelia, Zesika Intan; Purnamasari, Indah
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 15 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v15i2.281

Abstract

Anemia merupakan kondisi medis dimana penurunan kadar hemogbolin dibawah normal. Anemia pada remaja dapat menurunkan imunitas, konsentrasi belajar dan kebugaran remaja serta beresiko melahirkan bayi stunting. Upaya pencegahan anemia dengan cara meningkatkan pengetahuan melalui edukasi. Media edukasi remaja harus menarik, interaktif dan berbasis digital sesuai dengan pemanfaatan teknologi digitalisasi. Metode penelitian adalah literature review dengan menggunakan databased dari Google Scholar. Pemilihan artiket dibatasi dari tahun 2019-2024 dengan desain quasi-experiment dengan kelompok pembanding dan free access. Terdapat 6 artikel yang sesuai dan dianalisis. Hasil Analisa artikel didapatkan ada beberapa media edukasi yang digunakan yaitu video, booklet, poster, e-pocket book dan peer-group. Pada masing-masing kelompok media edukasi terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan. Media edukasi yang mudah diakses, mudah disimpan dan dibawa serta menarik lebih mudah dipahami terlebih lagi dapat melibatkan dua pengindraan atau lebih. Dari semua media edukasi dapat meningkatkan pengetahuan remaja, tetapi media edukasi audio visual dan media berbasis android lebih signifikan meningkatkan pengetahuan pada remaja, sedangkan untuk kelompok peer-group efektif meningkatkan pengetahuan apabila dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan
Pengaruh Akupresur Acupoint Payudara Titik CV 17 dan ST 18 Terhadap Waktu Pengeluaran ASI Pada Ibu Menyusui : The Effect of Acupressure on Breast Acupoints CV 17 and ST 18 on Breastmilk Ejection Time in Breastfeeding Mothers Rusliani, Dian Monalisa; Navelia, Zesika Intan; Dewi , Novita Puspita
Journal of Health (JoH) Vol 11 No 1 (2024): Journal of Health (JoH) - January
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/joh.v11n1.762

Abstract

Exclusive Breastmilk is given at the babies’ age 0-6 months, it is the best food for babies can’t be replaced by any food and drink, and it’s given until 2 years old of babies. Some problem the can obstructed the breastfeeding process, such as the time current of breast milk. It may overdue of oxytocin and prolactin hormone. One example to stimulate and incase the breastmilk time production are acupressure. CV 17 and ST 18 are the dots of acupressure can increase the production of breastmilk. This research means to determine the effectiveness of acupressure breast acupoint on CV 17 ang ST 18 for time production of breastmilk in breastfeeding mother. The method of this research is true experiment one control post-test design with, the sample is 44 breastfeeding mother which have problem with late production of breastmilk chosen by purposive sampling.
Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Di UPTD PUskesmas Pantoloan Kota Palu Zuliyani, Siti; Rusliani, Dian Monalisa; Yulivantina, Eka Vicky
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung Vol 12 No 2 (2024): JKPBL Vol 12 No 2 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jkpbl.v12i2.315

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak balita di Puskesmas Pantoloan Kota Palu. Metode penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional. Teknik sampling dengan stratified random sampling berjumlah 92 responden. Analisis statistic chi square dan uji regresi logistic, dengan nilai signifikan sebesar α = 0,05 sebesar 95%. Dengan analisis uji statistik. Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan antara status gizi ibu hamil (p-value=0.001), pemberian ASI eksklusif (p-value=0.002), dan status sosial ekonomi (p-value=0.004). Status sosial ekonomi paling dominan hubungannya dengan nilai kekuatan 8,967. Kesimpulan status gizi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif dan status sosial ekonomi berpengaruh pada kejadian stunting pada balita.
The Hubungan Lama Pemakaian Suntik DMPA dengan Penurunan Libido pada Akseptor Suntik DMPA di Praktik Mandiri Bidan Hana Sri Wuryaningsih Parakan: Relationship of Duration of Use with Decreased Libido in DMPA Injectable KB Acceptors at PMB Hana Sri Wuryaningsih Parakan Sri Wuryaningsih, Hana; Rusliani, Dian Monalisa; Hakim, Riska Ismawati
Journal of Health (JoH) Vol 12 No 1 (2025): Journal of Health (JoH) - January
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/joh.v12n1.905

Abstract

Penggunaan kontrasepsi Suntik DMPA jangka panjang dapat menurunkan kadar estrogen, mempengaruhi metabolisme hormone, dan menurunkan kadar estradiol serum, sehingga mengakibatkan penurunan fungsi seksual wanita. KB Suntik DMPA menunjukkan efek disfungsi seksual yang signifikan jika penggunaan selama lebih dari 2 tahun. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan lama pemakaian dengan penurunan libido pada akseptor KB Suntik DMPA di PMB Hana Sri Wuryaningsih. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor KB Suntik DMPA di PMB Hana Sri Wuryaningsih sebanyak 141 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Jumlah sampel yaitu 104 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisa univariate dengan tabel distribusi frekuensi dan analisa bivariate dengan uji Chi Square.
Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular pada Remaja Karang Taruna: Skrining dan Upaya Pencegahan Fadhilah, Siti; Rusliani, Dian Monalisa; Nuryati, Arum; Suryantara, Bima
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 1 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.537

Abstract

Prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia terus meningkat akibat perubahan gaya hidup dan urbanisasi. PTM tidak hanya menyerang usia lanjut, tetapi juga dapat terjadi pada usia muda. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendukung implementasi skrining PTM pada kelompok remaja Karang Taruna Tunas Harapan guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sejak dini. Skrining dilakukan terhadap 24 peserta berusia 19–33 tahun menggunakan metode pengukuran antropometri (tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas), tekanan darah, kadar hemoglobin, serta kadar gula darah sewaktu dengan alat Easy Touch GCU. Hasil skrining menunjukkan bahwa 29,2% peserta memiliki status gizi kurang, 12,5% obesitas, 6,7% mengalami anemia, 11,1% terindikasi prediabetik, dan 8,4% mengalami hipertensi tingkat 1. Tindak lanjut dilakukan melalui edukasi kesehatan mengenai PTM, anemia, serta pengaturan pola makan dan gaya hidup. Tablet tambah darah diberikan kepada remaja putri sebagai langkah pencegahan anemia. Diperlukan dukungan dari pemerintah desa dan Karang Taruna dalam mengoptimalkan posyandu remaja agar kegiatan ini berkelanjutan. Program ini dapat menjadi model dalam deteksi dini PTM berbasis komunitas untuk meningkatkan kesehatan remaja secara berkelanjutan.
Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular pada Remaja Karang Taruna: Skrining dan Upaya Pencegahan Fadhilah, Siti; Rusliani, Dian Monalisa; Nuryati, Arum; Suryantara, Bima
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 1 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.537

Abstract

Prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia terus meningkat akibat perubahan gaya hidup dan urbanisasi. PTM tidak hanya menyerang usia lanjut, tetapi juga dapat terjadi pada usia muda. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendukung implementasi skrining PTM pada kelompok remaja Karang Taruna Tunas Harapan guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sejak dini. Skrining dilakukan terhadap 24 peserta berusia 19–33 tahun menggunakan metode pengukuran antropometri (tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas), tekanan darah, kadar hemoglobin, serta kadar gula darah sewaktu dengan alat Easy Touch GCU. Hasil skrining menunjukkan bahwa 29,2% peserta memiliki status gizi kurang, 12,5% obesitas, 6,7% mengalami anemia, 11,1% terindikasi prediabetik, dan 8,4% mengalami hipertensi tingkat 1. Tindak lanjut dilakukan melalui edukasi kesehatan mengenai PTM, anemia, serta pengaturan pola makan dan gaya hidup. Tablet tambah darah diberikan kepada remaja putri sebagai langkah pencegahan anemia. Diperlukan dukungan dari pemerintah desa dan Karang Taruna dalam mengoptimalkan posyandu remaja agar kegiatan ini berkelanjutan. Program ini dapat menjadi model dalam deteksi dini PTM berbasis komunitas untuk meningkatkan kesehatan remaja secara berkelanjutan.
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI MELALUI MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MENGENAI ANEMIA DI SMP PEMBANGUNAN PIYUNGAN Putri, Kathy Ayu; Rusliani, Dian Monalisa; Issabella, Chentia Misse
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 17 No 1 (2025): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v17i1.2589

Abstract

Anemia in adolescent girls is a health problem that affects growth and development, concentration in learning, and long-term productivity. The government has made efforts to prevent anemia through a policy of providing free iron tablets (TTD) and nutrition education in accordance with Law Number 17 of 2023 concerning Health which emphasizes the importance of promotive and preventive approaches. However, conventional education methods are considered less effective so that adolescent girls' awareness of anemia is still low. One alternative that is considered more effective is the use of animated video media as an educational tool. Objective: To determine the effect of providing education about anemia to female adolescents at Piyungan Development Middle School using animated video media. Method: This research is a type of quantitative research that uses a Pre Experimental research design using one group, which uses a one group pretest and posttest design. The population in this study were all female students in grades VII A, B and C at SMP Pembangunan Piyungan as many as 30 people, so the sample used in this study was 30 female students. Results: Education with animated video media is effective in increasing knowledge of adolescent girls about anemia. Before education, 76.7% of female students had poor knowledge, while after education, 83.3% had good knowledge. The Wilcoxon test showed a significant increase with a pretest score of 12.00 rising to a posttest of 19.80 (Z = 4.858, p < 0.05). Conclusion: Education with animated videos has been proven to be effective in increasing adolescent girls' knowledge about anemia, as shown by a significant increase in the knowledge category after the intervention.
Program Inovasi “Dekating Nule” (Gerakan Pemberdayaan, Kader Peduli Stunting dengan kreasi Nugget Lele) untuk meningkatkan pengetahuan Kader Sebagai Upaya Pencegahan Stunting: “Dekating Nule” Innovation Program (Empowerment Movement of Stunting-Aware Cadres through Catfish Nugget Creation) to Enhance Cadre Knowledge as a Stunting Prevention Effort Purba, Santi Widya; Maimunah, Siti; Rusliani, Dian Monalisa
J.Abdimas: Community Health Vol 6 No 1 (2025): J.Abdimas: Community Health - Mei 2025
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/jach.v6n1.907

Abstract

This community service activity, titled “Dekating Nule Innovation Program” (Empowerment Movement of Stunting-Aware Cadres through Catfish Nugget Creation), was aimed at 20 posyandu (integrated health service post) cadres. The program aimed to enhance the knowledge of health cadres in Sudirejo II Subdistrict regarding the nutritional content of catfish, which is highly beneficial in preventing stunting. The activity also introduced a practical method of processing catfish—an affordable and nutritious source of protein-into nuggets, a food form that is generally well-liked by children. Following the implementation of this program, participants were expected to have an improved understanding of catfish nutrition and how to prepare it into child-friendly meals. They would then be able to disseminate this information to mothers in Sudirejo II who have young children, thereby raising awareness of the benefits of catfish consumption. Ultimately, this knowledge enhancement among cadres is intended to contribute to reducing stunting cases among children in the area. Keywords: Stunting Care Cadres, Catfish Nuggets, Stunting Prevention
Program Inovasi “Dekating Nule” (Gerakan Pemberdayaan, Kader Peduli Stunting dengan kreasi Nugget Lele) untuk meningkatkan pengetahuan Kader Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Purba, Santi Widya; Maimunah, Siti; Rusliani, Dian Monalisa; Santi Widya Purba, Santi Widya Purba
J.Abdimas: Community Health Vol. 6 No. 1 (2025): J.Abdimas: Community Health - Mei 2025
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/jach.v6n1.907

Abstract

This community service activity, titled “Dekating Nule Innovation Program” (Empowerment Movement of Stunting-Aware Cadres through Catfish Nugget Creation), was aimed at 20 posyandu (integrated health service post) cadres. The program aimed to enhance the knowledge of health cadres in Sudirejo II Subdistrict regarding the nutritional content of catfish, which is highly beneficial in preventing stunting. The activity also introduced a practical method of processing catfish—an affordable and nutritious source of protein-into nuggets, a food form that is generally well-liked by children. Following the implementation of this program, participants were expected to have an improved understanding of catfish nutrition and how to prepare it into child-friendly meals. They would then be able to disseminate this information to mothers in Sudirejo II who have young children, thereby raising awareness of the benefits of catfish consumption. Ultimately, this knowledge enhancement among cadres is intended to contribute to reducing stunting cases among children in the area.
The Effect of Using Peanut Ball on The Duration of First Stage of Labour: A Systematic Review Intan Navelia, Zesika; Hanifa, Fatya Nurul; Rusliani, Dian Monalisa; Dewi, Novita Puspita; Heldayasari, Febry
Jurnal MID-Z (MIDWIFERI ZIGOT) Vol 7 No 1 (2024): MAY
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jurnalmidz.v7i1.2831

Abstract

One of the recommendations made by the World Health Organization (WHO) to prevent protracted labor is to move and change positions frequently during labor. In most private hospitals, however, labor induction, continuous fetal monitoring in a supine position, and immobilization of the woman during labor are normal procedures.The peanut ball is useful tool for addressing these issues and putting WHO recommendations into practice. It allows for frequent positioning changes without interfering with labor procedures. This study aimed to determine effectiveness of peanut ball on the duration of first stage of labour.  A systematic literature review. A comprehensive electronic search was carried out with time limit from April 2019 until April 2024. Collected data were analysed by identifying, assessing, and interpreting all findings on a research topic, to answer research questions that have been determined previously. Results: The analysis on twelve clinical trials showed that the use of peanut ball has statistically significant reduce length of the first stage. Suggestion: Further clinical trials with stronger evidence should be carried out to assess the effectiveness of peanut ball on length of first stage of labour.