Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

LOKAKARYA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA GURU IPS UPT SMP DI MGMP GUGUS DEWI SARTIKA KECAMATAN TAPUNG KABUPATEN KAMPAR Ratnawati, Sri Agustina; Radini; Rafianti, Ria
Jurnal ABDI PAUD Vol. 5 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdipaud.v5i1.36144

Abstract

Kurikulum Merdeka diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim pada tahun 2021. Peralihan dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka Belajar merupakan tantangan baru bagi para guru, memerlukan waktu dan proses yang panjang untuk menyesuaikan dengan tuntutan-tuntutan kurikulum yang selalu berubah. Guru dituntut mengembangkan inovasi baru dan terus belajar sepanjang hayat untuk menjadi fasilitator dan mencapai tujuan pembelajaran yang efektif. Berdasarkan permasalahan ini, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan guru dalam transisi dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka Belajar pada guru IPS UPT SMP di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Penelitian ini menggunakan teknik observasi dan wawancara Focus Group Discussion (FGD). Populasi penelitian melibatkan 70 guru IPS UPT SMP di Kecamatan Tapung, dengan sampel penelitian terdiri dari 59 guru yang mengikuti pelatihan MGMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Guru merasa bingung dalam pembuatan modul ajar; (2) Guru kesulitan dalam melakukan asesmen diagnostik; (3) Guru kesulitan mengembangkan pelaksanaan modul ajar berdiferensiasi; (4) Guru terbebani oleh aplikasi Rencana Hasil Kerja (RHK) dan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Kesimpulannya, masih terdapat kesulitan yang dihadapi oleh guru IPS UPT SMP dalam transisi ke Kurikulum Merdeka Belajar.
Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII/A di UPT SMPN 10 Tapung Ratnawati, Sri Agustina
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 2 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i2.1145

Abstract

Setiap anak memiliki potensi tumbuh kembang dan bakat yang berbeda-beda. Bagaimana sesungguhnya prestasi belajar anak harus dilihat secara utuh dalam konteks perkembangan sosial, emosional, fisik, psikologis, dan lain-lain. Oleh karena itu, kita sudah seharusnya memperlakukan individual setiap siswa sesuai dengan kebutuhan mereka. Kebutuhan tersebut dapat berupa pengetahuan yang ada seperti gaya belajar, minat, dan pemahaman terhadap mata pelajaran. Menyadari bahwa setiap anak itu memiliki gaya belajarnya masing-masing. Maka dari itu penulis mencoba untuk melaksanakan penelitian dengan judul Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII/a UPT SMPN 10 Tapung yang berjumlah 32 siswa. Dalam penelitian ini diawali dengan tahapan asesmen diagnostik, yang merupakan langkah paling awal dalam pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Asesmen diagnostik membantu guru mengenali profil peserta didik dan menentukan tujuan serta tahapan belajar. Hasil penelitian menunjukkan pada sirklus 1saat tidak di berlakukannya model pembelajaran berdiferensiasi, siswa yang telah tuntas sebanyak 5 siswa dengan presentase 0,15% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 27 siswa dengan prsentase 0,85%. Dengan rata rata 56,25 % Pada siklus ke 2 siswa yang telah tuntas sebanyak 32 siswa dengan presentase 100 % dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 0 siswa dengan presentase 0%. Dengan rata rata 93,75%. Dari penelitian dan pembahasan menjelaskan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensuiasi dapat meningkatkan hasil belajar 32 siswa di UPT SMPN 10 Tapung kelas VII/a melalui penerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Maka dapat dikatakan bahwa adanya pembelajaran berdiferensiasi memberikan dukungan yang tepat kepada setiap siswa. Siswa pun dapat lebih termotivasi untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Pengaruh Manajemen Fasilitas Olahraga terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran PJOK pada MTs Baiturrahman Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Ratnawati, Sri Agustina
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.2535

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan fasilitas olahraga terhadap motivasi belajar siswa di bidang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di MTs Baiturrahman, Kecamatan Tapang, Kabupaten Kampar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel terdiri dari 32 siswa yang dipilih menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk mengukur variabel manajemen fasilitas olahraga (X) dan motivasi belajar siswa (Y). Analisis data dilakukan melalui pengujian normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, korelasi Pearson, dan regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal (p > 0,05). Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara manajemen fasilitas olahraga dengan motivasi belajar siswa, dengan nilai korelasi r = 0,643 dan p = 0,001. Uji regresi linier sederhana menunjukkan bahwa manajemen fasilitas olahraga secara signifikan mempengaruhi motivasi belajar siswa, dengan persamaan regresi Y = 18,572 + 0,586X dan koefisien penentuan R² = 0,413. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan fasilitas olahraga secara signifikan mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah PJOK di MTs Baiturrahman. Disarankan agar sekolah meningkatkan kualitas pengelolaan fasilitas olahraga untuk menunjang semangat siswa belajar dalam pendidikan jasmani.
Optimalisasi Pelatihan Media Pembelajaran Interaktif bagi Guru MGMP IPA Kota Pekanbaru Fauza, Naila; Azizahwati, Azizahwati; Azhar, Azhar; Andriani, Riza; Ratnawati, Sri Agustina; Dipuja, Diah Anugrah; Dahnuss, Dodi; Zahara, Alya
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20986

Abstract

Background: Pendidikan berperan penting dalam pembaruan dan perkembangan masyarakat, terutama dalam menghadapi kemajuan zaman dan teknologi yang menuntut sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas. Namun, guru masih mengalami kendala dalam pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran interaktif, khususnya dalam keterampilan pengoperasian. kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru MGMP IPA dalam pemanfaatan media pembelajaran interaktif melalui pelatihan, pendampingan, dan evaluasi.   Metode: Kegiatan pengabdian dilakukan melalui pelatihan dengan melibatkan 80 guru MGMP IPA Kota Pekanbaru yang dilaksanakan di ruang pertemuan MGMP IPA SMPN 17 Pekanbaru, Provinsi Riau. Hasil: Pelatihan ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran dengan memanfaatkan media interaktif sehingga guru lebih terampil dalam mengoperasikan teknologi pembelajaran. Kesimpulan: Pelatihan media pembelajaran interaktif terbukti efektif untuk meningkatkan kompetensi guru MGMP IPA dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran di kelas.