p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL CURERE
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TIK OLEH GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMP NEGERI SE-KECAMATAN DOLOKSANGGUL Purba, Rugun Nisba; Aritonang, Hanna Dewi; Sihaloho, Martua; Pakpahan, Betty A.S.; Sitorus, Hisardo
JURNAL CURERE Vol 8, No 1 (2024): Vol 8, No 1 Tahun 2024 : (Jurnal Curere)
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v8i1.1365

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) besaran pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap minat belajar siswa SMP Negeri di kecamatan Doloksanggul; 2) besaran pengaruh pembelajaran berbasis TIK terhadap minat belajar siswa; 3) besaran pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah dan pembelajaran berbasis TIK secara simultan terhadap minat belajar siswa SMP Negeri di kecamatan Doloksanggul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif inferensial. Populasi adalah seluruh guru di SMP Negeri se-kecamatan Doloksanggul yaitu berjumlah 176 orang dan ditetapkan sampel sebanyak 125 orang menggunakan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan angket tertutup sebanyak 60 item. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) nilai F hitung > F tabel antara kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap minat belajar siswa yaitu 22,682 > 3,07 dengan demikian diketahui bahwa terdapat pengaruh antara kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap motivasi belajar siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Doloksanggul yaitu sebesar 15,6%, 2) nilai F hitung > F tabel antara pembelajaran berbasis TIK terhadap minat belajar siswa yaitu 21,760 > 3,07 dengan demikian diketahui bahwa terdapat pengaruh yang antara pembelajaran berbasis TIK terhadap minat belajar siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Doloksanggul yaitu sebesar 15%, 3) nilai F hitung > F tabel antara kompetensi manajerial kepala sekolah dan pembelajaran berbasis TIK terhadap minat belajar siswa yaitu 17,314 > 3,07 dengan demikian diketahui bahwa terdapat pengaruh antara kompetensi manajerial kepala sekolah dan pembelajaran berbasis TIK terhadap minat belajar siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Tarutung yaitu sebesar 22,1% dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak.
MENDESAIN KEARIFAN LOKAL SEBAGAI PENGIKAT SOLIDARITAS PERBEDAAN AGAMA DI SMP NEGERI 4 DOLOKSANGGUL Situmeang, Hokkop Tua; Siringoringo, Anna Dewi; Purba, Rugun Nisba
JURNAL CURERE Vol 7, No 2 (2023): Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Curere
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v7i2.1086

Abstract

Indonesia merupakan masyarakat majemuk di dunia. Secara topografis berupa Negara kepulauan yang terdiri dari sejumlah pulau besar dan ribuan pulau kecil, tetapi lebih dari itu berupa komunitas-komunitas manusia dengan ratusan kearifan lokal dalam berbagai etnis yang ada. Keberagaman etnis yang multikultural dan pluralistik yang menampung berbagai perbedaan agama, budaya, etnis,dan ideologi. Perbedaan agama menjadi tantangan dalam menjaga persatuan antar masyarakat sehingga tidak terjadi perpecahan dimasyarakat. Agar persatuan tetap terjaga maka dibutuhkan solidaritas yang kuat didalam kehidupan masyarakat yang berbeda agama. Menurut Durkheim (Scott, 2010: 268) Solidaritas menjadi bagian yang penting dalam hubungan antara individu dengan masyarakat. Adanya perbedaan agama dapat disatukan dengan mendesain kearifan lokal, di Kabupaten Humbang Hasundutan perbedaan agama dapat disatukan melalui kearifan lokal yang ada seperti adanya marga dan tarombo (silsilah), Partuturan (hubungan dan panggilan), Dalihan natolu ( Marhulahula, mardongan tubu, Marboru), dan bahasa batak.Kata Kunci: Kearifan lokal, Perbedaan Agama, Solidaritas.AbstractIndonesia is a plural society in the world. Topographically, it is an archipelagic country consisting of a number of large islands and thousands of small islands, but more than that it is in the form of human communities with hundreds of local wisdoms in various ethnic groups. Multicultural and pluralistic ethnic diversity that accommodates various differences in religion, culture, ethnicity and ideology. Religious differences are a challenge in maintaining unity between communities so that divisions do not occur in society. In order to maintain unity, strong solidarity is needed in the life of people of different religions. According to Durkheim (Scott, 2010: 268) Solidarity is an important part of the relationship between individuals and society. The existence of religious differences can be united by designing local wisdom, in Humbang Hasundutan Regency religious differences can be united through existing local wisdom such as the existence of clans and tarombo (genealogy), Partuturan (relationships and calling), Dalihan natolu (Marhulahula, mardongan tubu, Marboru), and Batak language.Keywords: Local wisdom, Religious Differences, Solidarity.