Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Minat Belajar Siswa dalam Penerapan Model Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Putri Patricia; Indrie Noor Aini
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2024): Sustainable Development Goal in Mathematics and Mathematics Education
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i1.4140

Abstract

Minat belajar siswa menjadi salah satu alasan siswa dapat memahami pembelajaran matematika, dengan adanya minat belajar siswa akan mudah memahami pelajaran tersebut. Untuk meningkatkan minat belajar siswa, perlu menerapkan model pembelajaran yang sesuai, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar siswa dalam penerapan pembelajaran dengan pendekatan PMRI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen non tes berupa angket dengan 25 pernyataan positif dan negatif yang diberikan pada subjek penelitian berjumlah 33 orang siswa kelas XI SMA Negeri di Kabupaten Karawang. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan bahwa sebagian besar siswa dengan persentase 67,36% memiliki minat belajar terhadap pembelajaran dengan model PMRI. Indikator minat belajar dengan persentase tertinggi ada pada indikator 2 yakni menunjukkan perhatian saat belajar. Dengan begitu, pembelajaran dengan model PMRI di rasa cukup efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa.
Minat Belajar Siswa dalam Penerapan Model Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Putri Patricia; Indrie Noor Aini
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2024): Sustainable Development Goal in Mathematics and Mathematics Education
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i1.4140

Abstract

Minat belajar siswa menjadi salah satu alasan siswa dapat memahami pembelajaran matematika, dengan adanya minat belajar siswa akan mudah memahami pelajaran tersebut. Untuk meningkatkan minat belajar siswa, perlu menerapkan model pembelajaran yang sesuai, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar siswa dalam penerapan pembelajaran dengan pendekatan PMRI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen non tes berupa angket dengan 25 pernyataan positif dan negatif yang diberikan pada subjek penelitian berjumlah 33 orang siswa kelas XI SMA Negeri di Kabupaten Karawang. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan bahwa sebagian besar siswa dengan persentase 67,36% memiliki minat belajar terhadap pembelajaran dengan model PMRI. Indikator minat belajar dengan persentase tertinggi ada pada indikator 2 yakni menunjukkan perhatian saat belajar. Dengan begitu, pembelajaran dengan model PMRI di rasa cukup efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa.
Penyuluhan Penggunaan Masker untuk Mengurangi Dampak Paparan Debu Tambang pada Masyarakat Pesisir Kabupaten Konawe Utara Akib, Nurhijrianti; Hariati Lestari; Putri Patricia; Listy Handayani; Siti Nurfadilah H; Akib, Nur Illiyyin; Halik; Rifa'atul Mahmudah
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2026): GJPM - Januari
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v4i1.1898

Abstract

Paparan debu tambang merupakan salah satu faktor lingkungan yang meningkatkan risiko gangguan pernapasan pada masyarakat pesisir, terutama di wilayah dengan aktivitas pertambangan yang intensif seperti Desa Banggina, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara. Kondisi ini berkontribusi pada tingginya angka kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di daerah tersebut, sementara tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya penggunaan masker masih rendah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai penggunaan masker sebagai upaya pencegahan paparan debu tambang. Penyuluhan dilakukan melalui media poster dan diskusi interaktif, yang melibatkan 20 peserta yang terdiri atas pekerja tambang dan warga sekitar. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test serta dianalisis dengan uji paired sample t-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan masyarakat, di mana kategori pengetahuan baik meningkat dari 15% pada pre-test menjadi 75% pada post-test, dengan nilai rata-rata 6,5500 pada pre-test menjadi 8,1500 pada post-test. Nilai p=0,00 mengindikasikan perbedaan yang bermakna secara statistik. Temuan ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang diberikan efektif dalam meningkatkan pemahaman serta mendorong perilaku protektif melalui penggunaan masker sebagai langkah mitigasi risiko paparan debu tambang.