Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN KEPATUHAN KEMOTERAPI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA Arya Andika Saputra; Rifa'atul Mahmudah; Rina Saputri
Journal of Nursing Invention Vol 2 No 1 (2021): Journal of Nursing Invention
Publisher : LPPM Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.578 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan yang abnormal. Kanker payudara merupakan permasalahan utama kesehatan pada kalangan wanita. Salah satu penatalaksanaan utama pada penyakit kanker yaitu kemoterapi. Proses kemoterapi harus memiliki tingkat kepatuhan tinggi agar dapat menunjang keberhasilan terapi. Keberhasilan terapi akan meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui tentang hubungan kepatuhan kemoterapi dengan kualitas hidup pasien kanker payudara. Metode: Penelitian ini menggunakan literature review, dalam pencarian literature bersumber dari tiga database (Pubmed, Doaj, Google Scholer), menggunakan kata kunci sesuai dengan tema. Hasil: Kepatuhan pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dipengaruhi oleh tingkat stadium dan efek samping sistemik dari pengobatan. Kualitas hidup pasien kanker payudara dipengaruhi oleh banyak faktor. Kualitas hidup pasien kanker payudara dapat ditingkatkan dengan pemberian edukasi. Pasien kanker payudara yang patuh menjalani kemoterapi memiliki kualitas hidup yang baik. Kesimpulan: adanya hubungan kepatuhan menjalani kemoterapi dengan kualitas hidup pasien kanker payudara. Rekomendasi: Diterapkannya sikap kepatuhan pada pasien kanker payudara dalam menjalani kemoterapi supaya dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Background: Cancer is caused by the growth of abnormal tissue cells. Breast cancer is a major health problem among women. For cancer sufferers must undergo chemotherapy. In the chemotherapy process, you must have a high level of adherence in order to improve your quality of life. Aim: This study was to determine the relationship between chemotherapy adherence and quality of life in breast cancer patients. Methods: this study used a literature review, in which literature searches were sourced from three databases (Pubmed, Doaj, Google Scholer), using keywords according to the theme. Results: Surveillance of breast cancer patients undergoing chemotherapy that was constructed by the stage level and systemic side effects of treatment. The quality of life of breast cancer patients by many factors. The quality of life for breast cancer patients can be improved by providing education. Breast cancer patients who are adherent undergo chemotherapy with good quality of life. Conclusion: There is a relationship who underwent chemotherapy with the quality of life of breast cancer patients. Recommendation: the application of attitudes to breast cancer patients in chemotherapy life can improve the quality of patients.
SOSIALISASI DAN EDUKASI TENTANG KOSMETIK YANG AMAN PADA MASYARAKAT PESISIR DI DESA LEPPE, KECAMATAN SOROPIA, KABUPATEN KONAWE Muhammad Arba; Wa Ode Sitti Zubaydah; Rifa'atul Mahmudah; Irvan Anwar; Alvin Mahendra Salim; Cici Pulcerima; Fitri Syahriani Djalil; Friesca Dwi Cahyani; Nur Islami Irwan; Riski; Rita; Sri Astuti Handayani
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 1 No. 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kosmetika merupakan salah satu produk farmasi yang digunakan setiap hari oleh wanita dan pria mulai dari bayi sampai orang dewasa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat desa pesisir mengenai pemilihan kosmetika yang aman. Metode yang digunakan adalah dengan pembagian leaflet dan pemberian materi melalui presentase dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Luaran kegiatan berupa warga desa Leppe mengetahui cara pemilihan kosmetik yang aman sesuai yang disyaratkan oleh BPOM. Kesimpulan masyarakat desa leppe masih minim tentang pemilihan kosmetik yang aman, sehingga dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam mengetahui dan memilih kosmetik yang aman.
Pengaruh Promosi dan Diskon terhadap Perilaku Belanja Impulsif Wanita di Toko Gaudi Makassar Rifa'atul Mahmudah; Rahmat Ferdiansyah; Fitriana Fitriana
MUKASI: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 3 No. 4 (2024): November 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/mukasi.v3i4.3250

Abstract

This study aims to determine the effect of promotions and discounts on women's impulse shopping behavior at Gaudi Makassar store. As well as analyzing which variable has a more dominant significant effect on women's impulsive shopping behavior at Gaudi Makassar stores. This research was conducted in Makassar city with a sample size of 50 respondents who visited Gaudi store. The data analysis used is descriptive to explain the research data. Meanwhile, to analyze quantitative data using multiple linear regression analysis using spss version 27. The results showed that partially the promotion variable had no significant effect on the impulsive shopping behavior of women at the Gaudi Makassar store. The discount variable partially has a significant and positive effect on the impulsive shopping behavior of women at the Gaudi Makassar store. While simultaneously the promotion variable and the discount variable affect the impulsive shopping behavior of women at the Gaudi Makassar store with the coefficient of determination (adjust R square) shows that the independent variables in this study have an effect of 43.4% and the remaining 56.6% is influenced by other variables outside this study.
The Effecet Of Using Youtube Application Towards Social Emotional Developmentvment Of Chlidren Aged 5-6 Years Fetriyah, Umi Hanik; Pebriana, Olvia Putri; Rifa'atul Mahmudah; Onieqie Ayu
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30650/jik.v13i1.4054

Abstract

Abstrak: Perkembangan emosional sosial adalah kemampuan anak untuk beradaptasi dengan melibatkan emosi, perilaku, dan pikiran. Anak yang mengalami gangguan sosial emosional mengalami kesulitan berinteraksi, mengganggu prestasi, dan tidak berperilaku baik secara sosial. Faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional adalah penggunaan aplikasi YouTube. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi YouTube terhadap perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun. Metode Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel terdiri dari 39 responden, menggunakan teknik simple random sampling proporsional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang valid dan dapat diandalkan. Analisis data menggunakan uji Univariat dan Spearman's rho (α < 0,05) Hasil mayoritas anak menggunakan YouTube selama 60 menit dengan nilai rata-rata 98,55. Perkembangan sosial emosional anak dengan nilai rata-rata 71,03. Uji korelasi rho Spearman nilai r 0,05 Koefisien Korelasi -,445. Uji regresi linier sederhana dengan nilai p <0,001 dengan nilai konstan -0,036. Uji Termination dengan hasil 0,230. Ada efek penggunaan aplikasi YouTube terhadap perkembangan sosial emosional anak sebesar 23%. Dengan menambahkan 1% penggunaan aplikasi YouTube, emosionalitas sosial anak akan menurun sebesar -0,036. Disarankan bagi orang tua untuk membatasi penggunaan YouTube (Screen Time) hingga 60 menit/hari
Penyuluhan Penggunaan Masker untuk Mengurangi Dampak Paparan Debu Tambang pada Masyarakat Pesisir Kabupaten Konawe Utara Akib, Nurhijrianti; Hariati Lestari; Putri Patricia; Listy Handayani; Siti Nurfadilah H; Akib, Nur Illiyyin; Halik; Rifa'atul Mahmudah
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2026): GJPM - Januari
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v4i1.1898

Abstract

Paparan debu tambang merupakan salah satu faktor lingkungan yang meningkatkan risiko gangguan pernapasan pada masyarakat pesisir, terutama di wilayah dengan aktivitas pertambangan yang intensif seperti Desa Banggina, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara. Kondisi ini berkontribusi pada tingginya angka kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di daerah tersebut, sementara tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya penggunaan masker masih rendah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai penggunaan masker sebagai upaya pencegahan paparan debu tambang. Penyuluhan dilakukan melalui media poster dan diskusi interaktif, yang melibatkan 20 peserta yang terdiri atas pekerja tambang dan warga sekitar. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test serta dianalisis dengan uji paired sample t-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan masyarakat, di mana kategori pengetahuan baik meningkat dari 15% pada pre-test menjadi 75% pada post-test, dengan nilai rata-rata 6,5500 pada pre-test menjadi 8,1500 pada post-test. Nilai p=0,00 mengindikasikan perbedaan yang bermakna secara statistik. Temuan ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang diberikan efektif dalam meningkatkan pemahaman serta mendorong perilaku protektif melalui penggunaan masker sebagai langkah mitigasi risiko paparan debu tambang.
Edukasi Cerdas Memilih Obat Herbal untuk Meningkatkan Literasi Keamanan Produk Herbal Rifa'atul Mahmudah; Nurramadhani A.Sida; Nur Hijrianti Akib; Nur Illiyyin Akib; Halik; Rifa’atus Shalihah
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2026): GJPM - Januari
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v4i1.1912

Abstract

Peningkatan penggunaan obat herbal di masyarakat tidak selalu diikuti pemahaman yang memadai mengenai aspek keamanan, mutu, dan potensi interaksi dengan obat medis. Kondisi ini menyebabkan masyarakat rentan mengonsumsi produk yang tidak memiliki izin edar, mengandung klaim berlebihan, atau bahkan berisiko secara kesehatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan literasi masyarakat mengenai pemilihan obat herbal yang aman melalui penyuluhan langsung dan distribusi leaflet edukatif. Kegiatan dilaksanakan kepada pasien dan keluarga pasien di Apotek rawat jalan RSUD Bahteramas kota Kendari. Edukasi diberikan melalui ceramah, diskusi interaktif, dan demonstrasi cara memverifikasi izin edar BPOM. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran peserta dalam menilai legalitas, keamanan, dan klaim produk herbal, termasuk pemahaman terhadap potensi interaksi dengan obat medis. Kegiatan ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan kemampuan masyarakat melakukan swamedikasi secara lebih bijak dan bertanggung jawab.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Keluarga Pasien Mengenai Penggunaan Antibiotik di Ruang Rawat Inap RSUD Bahteramas Rifa'atul Mahmudah; Rifa’atus Shalihah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 12 (2025): GJMI - Desember
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i12.1920

Abstract

Pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan antibiotik merupakan aspek penting dalam mendukung keberhasilan terapi infeksi. Rendahnya pemahaman terkait indikasi, aturan pakai, serta risiko penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat berkontribusi terhadap munculnya resistensi antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan keluarga pasien di ruang rawat inap infeksius RSUD Bahteramas mengenai antibiotik, termasuk hubungannya dengan usia, jenis kelamin, dan pendidikan terakhir. Penelitian menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan instrumen berupa kuesioner berisi 10 pernyataan benar–salah. Sebanyak 100 responden dengan rentang usia 20–59 tahun berpartisipasi dalam penelitian. Hasil menunjukkan bahwa 44% responden memiliki tingkat pengetahuan baik, 45% sedang, dan 11% rendah. Pernyataan dengan jawaban benar tertinggi adalah “Antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi bakteri” (73% benar), sedangkan pernyataan dengan jawaban salah terbanyak adalah “Boleh memberikan antibiotik yang sama kepada anggota keluarga lain jika gejalanya mirip” (72% salah). Analisis karakteristik menunjukkan bahwa kelompok usia 18–35 tahun memiliki pengetahuan lebih baik dibanding kelompok usia lebih tua, sedangkan responden berpendidikan SD–SMP cenderung memiliki pengetahuan rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapat miskonsepsi signifikan terkait penggunaan antibiotik pada keluarga pasien di ruang rawat infeksius. Temuan ini penting sebagai dasar perencanaan program edukasi yang lebih terarah untuk mencegah penggunaan antibiotik secara tidak tepat.