Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penyuluhan Pencegahan Diabetes Mellitus (DM) Pada Siswa SMK Negeri 4 Kendari Listy Handayani; Hariati Lestari; Hartati Bahar; Siti Nurfadilah H; Irma
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): GJPM - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i1.1321

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit menahun yang dapat diderita seumur hidup yang ditandai dengan peningkatan gula darah (hiperglikemia) yang disebabkan karena menurunnya jumlah insulin akibat gangguan metabolisme pankreas. Indonesia merupakan negara yang menyumbang penyakit DM tertinggi yaitu sebesar 10,3 juta jiwa dan akan meningkat menjadi 16,7 juta jiwa pada tahun 2045. Salah satu penyebab DM adalah kurangnya pengetahuan mengenai pengaturan pola makan dan  kurangnya aktivitas fisik. DM dapat terjadi pada remaja sehingga edukasi keseahtan sangat penting dilakukan. Kegiatan PKM berupa penyuluhan bertujuan untuk meningktkan pengetahuan siswa mengenai pencegahan penyakit DM. Kegiatan ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2025 di SMK Negeri 4 Kendari. Sasaran peserta adalah siswa SMK Negeri 4 Kendari yang berjumlah 30 orang. Metode penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah. Tahapan kegiatan ini terdiri dari perencanaan (persiapan, koordinasi dengna pihak sekolah, penentuan sasaran dan waktu pelaksanaan), tahap pelaksanaan (perkenalan, penyampaian materi dan sesi tanya jawab).  Pada tahap akhir dilakukan evaluasi untuk menilai keberhasilan kegiatan pelatihan serta pemberian hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada peserta. Seluruh tahapan kegiatan terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar sedangkan dari hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata pengetahuan dari 50,9 menjadi 73,3 setelah dilakukan penyuluhan sehingga penyuluhan berhasil meingkatkan pengetahuan pencegahan DM pada siswa SMK Negeri 4 Kendari.  
Edukasi Pemahaman Plagiarisme Pada Mahasiswa Kesehatan Untuk Membentuk Budaya Akademik Yang Jujur Siti Nurfadilah H; Yusuf Sabilu; Fifi Nirmala G; Listy Handayani; Hariati Lestari; Rastika Dwiyanti Liaran
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): GJPM - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i1.1408

Abstract

Tindakan plagiat telah menjadi masalah yang menakutkan bagi banyak akademisi, peneliti, jurnalis, mahasiswa, dan komunitas akademik lainnya. Saat ini, kasus plagiarisme semakin banyak ditemui. Plagiarisme menjadi sebuah tantangan yang perlu dicari solusinya. Saat ini, plagiarisme di Indonesia semakin meluas, terutama di kalangan mahasiswa. Praktik plagiasi di lingkungan akademik pun sangat banyak ditemui. Kegiatan PKM berupa edukasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait plagiarisme sangat perlu diberikan sejak dini sehingga mereka memiliki kesadaran untuk menghadapi plagiarisme agar dapat membentuk kejujuran akademik di era digital saat ini. Kegiatan PKM dilakukan pada 30 Desember 2024. Sasaran edukasi adalah mahasiswa Semester 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Halu Oleo yang berjumlah 42 orang. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Semua tahap berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan sehingga diperoleh hasil evaluasi kegiatan PKM menunjukkan terjadi peningkatan skor rata-rata sebesar 22,38. Hasil kegiatan PKM ini disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan edukasi mengenai plagiarisme.
“Aksi Bersih Desa”: Model Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kerja Bakti di Kolaka Timur Listy Handayani; Rastika Dwiyanti Liaran; Paridah; Irma; Agnes Mersatika Hartoyo
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1654

Abstract

Permasalahan pengelolaan sampah di Desa Talata, Kecamatan Tinondo, Kabupaten Kolaka Timur masih menjadi tantangan, ditandai dengan rendahnya kesadaran warga dalam membuang sampah pada tempatnya sehingga kebersihan lingkungan tidak terjaga dengan baik. Sebagai bentuk respon terhadap masalah tersebut, dilaksanakan program pengabdian masyarakat melalui kegiatan “Aksi Bersih Desa” yang berfokus pada kegiatan kerja bakti rutin. Kegiatan ini dilaksanakan setiap minggu pada hari Jumat pada tanggal 16, 23, dan 30 Agustus serta 6 September 2024 dengan melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Halu Oleo. Tahapan kegiatan pengabdian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan aksi bersih desa ini mendapat dukungan penuh dari aparat desa dan partisipasi aktif dari masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa lingkungan desa, tempat ibadah, dan fasilitas umum tampak lebih bersih. Kegiatan ini tidak hanya berhasil memperbaiki kondisi fisik lingkungan, tetapi juga membangun kembali semangat gotong royong dan kepedulian warga terhadap kebersihan. Dengan demikian, aksi bersih desa dengan kegiatan kerja bakti merupakan pendekatan yang efektif dalam mendorong perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat menuju lingkungan yang lebih sehat dan diharapkan kegiatan ini menjadi agenda rutin warga Desa Talata sehingga kebersihan lingkungan tetap terjaga.
Promosi Kesehatan Di Sekolah: Upaya Pencegahan Penyakit Diare Melalui Penyuluhan Interaktif Listy Handayani
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1640

Abstract

Tingginya angka kejadian diare di Kota Kendari mendorong dilakukannya kegiatan pengabdian melalui penyuluhan interaktif sebagai upaya promosi kesehatan. Permasalahan utama yang dihadapi adalah rendahnya pengetahuan siswa terkait gejala, penyebab, dan pencegahan diare, serta kurangnya fasilitas sanitasi yang memadai di sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai penyakit diare dan mendorong penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kendari pada bulan Juni 2025. Sasaran kegiatan adalah siswa kelas X yang berjumlah 20 orang. Materi disampaikan menggunakan metode ceramah interaktif disertai sesi diskusi. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan peserta dengan kategori pengetahuan baik dari 55% menjadi 65%, serta penurunan jumlah peserta dalam kategori pengetahuan kurang dari 10% menjadi 5%. Temuan ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang diberikan efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang diare dan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model edukasi berkelanjutan dalam upaya pencegahan penyakit diare di lingkungan sekolah.
Hubungan Imunisasi Dasar Lengkap dengan Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2025 Listy Handayani
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 7 (2025): GJMI - JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i7.1543

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berdampak jangka panjang terhadap pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan produktivitas generasi mendatang. Kondisi ini sering disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, penyakit infeksi berulang, serta rendahnya akses dan pemanfaatan pelayanan kesehatan, termasuk imunisasi dasar lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pelayanan Antenatal Care (ANC) dan status imunisasi dasar lengkap dengan kejadian stunting pada balita usia 24–59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu, Kota Kendari tahun 2025. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan case control tanpa matching. Jumlah sampel terdiri dari 20 balita pada kelompok kasus dan 20 balita pada kelompok kontrol, dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Responden penelitian adalah ibu balita. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner serta data kasus diperoleh dari data sekunder dari aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGM). Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pelayanan ANC dengan kejadian stunting (p=0,59; OR=0,298; CI=0,0283–3,1458). Namun, terdapat hubungan signifikan antara status imunisasi dasar lengkap dengan kejadian stunting (p=0,02; OR=5,57; CI=1,42–21,86). Balita yang tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap memiliki risiko 5,57 kali lebih besar mengalami stunting dibandingkan yang mendapatkan imunisasi lengkap. Temuan ini menegaskan pentingnya pemberian imunisasi dasar lengkap sebagai strategi pencegahan stunting di masyarakat.
Penyuluhan Penggunaan Masker untuk Mengurangi Dampak Paparan Debu Tambang pada Masyarakat Pesisir Kabupaten Konawe Utara Akib, Nurhijrianti; Hariati Lestari; Putri Patricia; Listy Handayani; Siti Nurfadilah H; Akib, Nur Illiyyin; Halik; Rifa'atul Mahmudah
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2026): GJPM - Januari
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v4i1.1898

Abstract

Paparan debu tambang merupakan salah satu faktor lingkungan yang meningkatkan risiko gangguan pernapasan pada masyarakat pesisir, terutama di wilayah dengan aktivitas pertambangan yang intensif seperti Desa Banggina, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara. Kondisi ini berkontribusi pada tingginya angka kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di daerah tersebut, sementara tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya penggunaan masker masih rendah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai penggunaan masker sebagai upaya pencegahan paparan debu tambang. Penyuluhan dilakukan melalui media poster dan diskusi interaktif, yang melibatkan 20 peserta yang terdiri atas pekerja tambang dan warga sekitar. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test serta dianalisis dengan uji paired sample t-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan masyarakat, di mana kategori pengetahuan baik meningkat dari 15% pada pre-test menjadi 75% pada post-test, dengan nilai rata-rata 6,5500 pada pre-test menjadi 8,1500 pada post-test. Nilai p=0,00 mengindikasikan perbedaan yang bermakna secara statistik. Temuan ini menunjukkan bahwa penyuluhan yang diberikan efektif dalam meningkatkan pemahaman serta mendorong perilaku protektif melalui penggunaan masker sebagai langkah mitigasi risiko paparan debu tambang.