Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI EKSKLUSIF MELALUI EDUKASI KESEHATAN MEDIA ONLINE DI PENITIPAN ANAK MITRA BUNDA KOTA BENGKULU Suryani, Tri Endah; Lolli Nababan; Nofri Heltiani
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): April
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pakdemas.v4i1.288

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan cairan alamiah yang mengandung banyak zat gizi yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi serta dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga anak terhindar dari risiko sakit. Pencapaian ASI Eksklusif khususnya di penitipan anak mitra bunda kota Bengkulu saat ini masih rendah yakni baru mencapai 30%. Rendahnya pencapaian ASI Ekslusif ini sangat dipengaruhi oleh kondisi ibu yang bekerja diluar rumah atau bekerja kantoran sehingga membuat ibu tidak dapat menyusui bayinya. Selain itu pengetahuan ibu terhadap pentingnya ASI Ekslusif dan ASI Perah masih kurang. Kesibukan ibu bekerja dan kurangnya pengetahuan membuat ibu lebih memilih susu formula yang lebih praktis untuk bayi. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu menyusui yang bekerja terhadap ASI Ekslusif serta meningkatkan ketrampilan ibu dalam menyiapkan ASI perah serta cara penyimpanan ASI menggunakan media online. Pengabdian dilakukan dengan cara ceramah untuk menjelaskan cara menggunakan media online, diskusi dan demonstrasi serta dilanjutkan evaluasi dengan post tes. Hasil pre test menggambarkan bahwa sebagian besar ibu (58%) memiliki pengetahuan cukup, 27% ibu dengan pengetahuan tinggi dan 15% ibu memiliki pengetahuan rendah tentang pentingnya ASI Ekslusif dan ketrampilan ibu dalam membuat ASI perah berserta cara penyimpanannya. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2024 di penitipan anak Mitra Bunda Kota Bengkulu yang dikuti oleh 15 orang ibu menyusui. Setelah diberikan edukasi kesehatan dengan menggunakan media online didapatkan hasi 85% ibu memiliki pengetahuan tinggi dan 15% ibu memiliki pengetahuan cukup. Maka dapat di simpulkan bahwa edukasi kesehatan dengan menggunakan media online mampu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan ibu tentang ASI ekslusif.
PENYULUHAN GIZI SEIMBANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANDANG KELURAHAN KANDANG MAS TAHUN 2022 Lolli Nababan; Suryani, Tri Endah
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pakdemas.v4i1.305

Abstract

Status gizi balita memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan terutama pada masa emas yaitu lima tahun pertama kehidupan. Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) di Indonesia tahun 2017 menunjukkan prevalensi balita stunting sebesar 27,5%, balita berat badan kurang (BBK) sebesar 8,0%, balita sangat kurus (sangat kurus) sebesar 3,1%, balita berat badan kurang (BBK) sebesar 22,8%, dan balita berat badan kurang (BBK) sebanyak 17,8%. Jika masalah gizi pada balita tidak dapat teratasi maka dapat berdampak pada berat badan balita kurang, mudah terserang penyakit, badan letih, penyakit defisiensi gizi, malas, terhambatnya pertumbuhan dan perkambangan baik fisik maupun psikomotor dan mental. Untuk menyelesaikan masalah tersebut sangat diperlukan peran perguruan tinggi, diantataranya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui penyuluhan pada ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Kandang Kelurahan Kandang Mas. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki balita tentang gizi yang seimbang pada balita. Kegiatan pengabdian dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Posyandu balita di kediaman pak RT 17 kelurahan kendang mas dengan melakukan penimbangan balita, pemberian penyuluhan kepada kepada kader dan orang tua/pengasuh balita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 15 balita. Hasil penelitian menunjukkan jumlah balita dengan status gizi baik sebanyak 8 anak (53%), gizi kurang 4 anak (26%) dan gizi lebih 3 anak (21%). Melalui edukasi tentang gizi seimbang terjadi peningkatan pengetahuan ibu tentang gizi seimbang pada balita. Peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang dan pengolahan makanan dapat diikuti dengan perubahan perilaku. Penyuluhan gizi dengan metode ceramah disertai pemberian leaflet merupakan salah satu pendekatan pembelajaran dengan memberikan seperangkat pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan agar mampu menentukan pilihan perilaku yang tepat untuk meningkatkan status gizi balitanya.