Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan PSAK No. 102 di BMT UGT Nusantara Cabang Pamekasan Ira Farlizanty Tri Rahadi; Fadllan
Shafin: Sharia Finance and Accounting Journal Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/sfj.v4i1.13324

Abstract

PSAK No. 102 covers recognition and measurement, presentation and disclosure in murabahah financing in Sharia Cooperatives and Sharia Financial Institutions to sell or buy, as well as the implementation of murabahah transactions for cooperatives or Sharia financial institutions. Until now, many people are interested in murabaha financing. The number of enthusiasts who use murabaha financing, then automatically in murabaha financing will often be recorded transactions. The purpose of this study is to determine how the application of PSAK 102 at BMT UGT Nusantara Pamekasan Branch. By using qualitative methods with a case study approach and type of field research. Sources of data obtained through primary data and secondary data, which primary data to the deputy branch head, AOAP and teller, as well as secondary data in the form of financial reports from BMT UGT Nusantara Pamekasan Regency Branch. Based on the results of his research, in BMT UGT Nusantara Pamekasan Branch is in accordance with PSAK 102, but there are some points that are not yet appropriate and still need to be refined by BMT. Such as BMT does not provide murabahah without orders, BMT does not provide collateral other than motorcycle BPKB, BMT does not measure inventory at cost, BMT does not have significant risks associated with inventory ownership and BMT does not provide penalties.
Perkembangan Ekonomi Syariah: Tantangan dan Peluang di Era Digital Safira Adibatul Faruq; Fadllan
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 10 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v10i3.26777

Abstract

perkembangan ekonomi syariah di era digital di indoensia akan memiliki beberapa tantangan serta peluang yang akan di dapatkan oleh perekenomian khususnya ekonomi syariah. Ekonomi syariah yang berdarsarakan atau berlandasan dengan prinsip prinsip islam diantaranya seperti keadilan, keberlanjutan serta melarang praktek yang ada unsur riba. Ekonomi syariah telah menunjukkan perkembangan yang segnifikan dalam tranformasi di era digital. Transformasi digital memberikan peluang yang cukup besar untuk memperluasa akses layanan keuangan syariah melalui inovasi teknologi seperti fintech syariah, crowdfunding berbasis syariah, dan blockhain. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif atau studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah meskipun terdapat tantangan dalam teknologi dan pembangunan digital, potensi ekonomi syariah untuk berkontribusi pada inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan sanagat besar. Dukungan kebijikan, kerjasama lintas negara dan kampanye edukasi menjadi kunci dalam mengoptimalkan potensi tersebut.
Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Tingkat Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016-2018 Arifin, Siti Rahmawati; Fadllan
IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah Vol. 8 No. 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/iqtishadia.v8i1.4555

Abstract

Abstrak: Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi dan untuk kesejahteraan penduduk suatu wilayah atau negara. Produk Domestik Bruto (PDB) dapat menjadi ukuran pertumbuhan ekonomi. Mempunyai pertumbuhan ekonomi yang tinggi harapan semua negara supaya mendapatkan pencapaian pemerataan pendapatan. Berdasarkan penjelasan tersebut, ada tiga rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu pertama, apakah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Jawa Timur tahun 2016-2018?. Kedua, apakah tingkat pengangguran memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Jawa Timur tahun 2016-2018?. Ketiga, apakah Indeks Pembanagunan Manusia (IPM) dan Tingkat Pengangguran memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi Jawa Timur tahun 2016-2018?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah data Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi seluruh kabupaten atau kota provinsi Jawa Timur tahun 2016-2018. Data dalam penelitian ini adalah jenis data sakunder diperoleh dari website Badan Pusat Statistik Nasional dan Provinsi Jawa Timur. Hasil pengujian analisis regresi berganda dengan aplikasi SPSS 20. Uji F berpengaruh signifikan, nilai F hitung sebesar 55,875 dengan nilai sig 0,000 lebih kecil dari α (0,05). Hasil uji t Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap petumbuhan ekonomi, nilai t hitung sebesar 9,584 dengan nilai sig 0,000 dan lebih kecil dari α (0,05). Indeks Pembangunan Manusia secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil uji t tingkat pengangguran negatif dan tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap petumbuhan ekonomi, nilai t hitung sebesar -0,681 dengan nilai sig 0,498 dan lebih besar dari α (0,05). Tingkat pengangguran secara parsial negatif tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Nilai Koefisien determinan (R Square) dalam penelitian sebesar 0,523 menunjukkan bahwa model regresi dalam penelitian ini pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh IPM dan konsumsi sebsar 52,3% dan sisanya sebesar 47,7% di pengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti jumlah penduduk, barang-barang modal dan tingkat teknologi, sistem sosial dan sikap masyarakat. Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Pengangguran
Pengaruh Pengaruh Upah Minimum, Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia, Dan Belanja Modal Terhadap Kemiskinan Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2017 s/d 2021: KEMISKINAN Ali Mauludi AC; Fadllan; Fitri Nur Rahmawati
IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah Vol. 10 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/iqtishadia.v10i1.8945

Abstract

This study aims to determine the effect of minimum wages, economic growth, HDI, and capital spending on poverty in East Java districts/cities in 2017 s/d 2021. Using a quantitative approach, this research uses multiple linear analysis methods assisted by Eviews 12. Secondary data of this research sourced from the Central Bureau of Statistics, Directorate General of Fiscal Balance, Ministry of Finance, as well as other sources. This research shows the results that the minimum wage partially has a significant positive effect, while the HDI, economic growth, and capital expenditure variables have a significant negative effect on poverty in districts/cities in East Java. In addition, together the variables of minimum wages, economic growth, HDI, and capital expenditures have a significant influence on poverty in districts/cities in East Java with an effect of 99.3%
Integrasi Prinsip Green Islamic Economy dalam Pengelolaan Limbah Tahu: Model Sirkular Berbasis Biogas Nadir, Moh; Umamah, Nur; Fadllan
Moderasi : Journal of Islamic Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Desember (On Progress)
Publisher : Lajnah Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Kabupaten Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/moderasi.v5i2.135

Abstract

The management of tofu wastewater is an ecological issue that often triggers river pollution, unpleasant odors, and a decline in environmental quality. This study was conducted to analyze how a community based waste management model grounded in green islamic economy principles can address these problems while simultaneously generating economic and socio religious benefits for the community in Bicorong Village, Pakong, Pamekasan. The research employed a qualitative approach with a case study design, involving field observations, in depth interviews with tofu industry owners, biogas managers, village officials, and beneficiary communities, as well as document analysis. The data were analyzed thematically to illustrate patterns of innovation adoption, social dynamics, and multidimensional impacts. The findings show that the biogas innovation significantly reduces water pollution, eliminates odor pollution, and produces alternative energy that lowers household expenses and stimulates local economic activities. Additionally, religious values such as maslahah, the prohibition of israf, and the concept of khalifah serve as moral legitimacy that accelerates community acceptance, strengthened by village regulations as institutional instruments. The study concludes that the success of waste management is not only determined by technological effectiveness but also by the integration of religious values, local culture, and institutional structures. This model holds potential as a reference for sustainable environmental development within muslim communities based on green economics and community participation.