Sari, Ika Tyas Mustika
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Strategi Penguatan Karaktre Disiplin Anak Melalui Seni Tari Tradisi di Era Industri 4.0 Agustiningrum, Maria Denok Bekti; Marini, Marini; Kusbiantari, Dyah; Sari, Ika Tyas Mustika
Jurnal Usia Dini Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jud.v9i2.52863

Abstract

Keberadaan generasi Digital Natives di Indonesia dengan segala keberadaannya merupakan perwujudan dari keberadaan Indonesia sebagai bagian dari dunia yang juga mengalami perkembangan teknologi. Dalam perkembangannya generasi natives hidup berdampingan dengan generasi digital immigrant sebagai sebuah kesatuan yang tidak terpisahkan. Situasi ini yang menimbulkan terjadinya gap budaya yang muncul sebagai akibat, bergeser dan berubahnya nilai hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan fakta seni tradisi khususnya tari nawung sekar mampu menjadi salah-satu media mewariskan nilai hidup kepada generasi digital natives. Penelitian ini mempergunakan pendekatan penelitian interdisiplin. Pendekatan interdisiplin tersebut meliputi: pendekatan etnokoreografi, pendekatan psikologi perkembangan anak, dan pendekatan sosio-budaya. Subyek penelitian: anak-anak yang belajar tari Nawung Sekar di sanggar tari Yayasan Pamulangan Beksa Sasminta Mardawa. Seni tradisi merupakan produk dari generasi digital immigrant yang memiliki nilai hidup yang membentuk karakter-karakter hidup Masyarakat Jawa yang relevan di era revolusi industry 4.0. Ditemukan fakta penguatan karakter displin dalam proses mempelajari tari nawung sekar yang merupakan seni tradisi mampu memberikan penguatan karakter yang diperlukan anak-anak generasi digital natives dalam bertahan di era industry 4.0 
Pengaruh Kegiatan Membatik Terhadap Motorik Halus Anak Usia 5 – 6 Tahun di TK Liya III Surabaya Simanjuntak, Anita Roslina; Sudirno, Sonachi Ekki; Sari, Ika Tyas Mustika; Lestari, Budi Dyah; Wirahno, Dewi Nugrahastuti; Nisak, Hanifatun
Sentra Cendekia Vol 3 No 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v4i3.3422

Abstract

Berdasarkan penelitian di TK Liya III Surabaya anak kelompok B belum mampu melakukan koordinasi motorik halus mencakup kemampuan dan kelenturan menggunakan jari dan alat untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk. Upaya yang dilakukan untuk pengaruh motorik halus pada anak yaitu dengan memberikan kegiatan seperti membatik yang berupa teknik celup ikat atau teknik jumputan, teknik cap atau teknik cetak, dan teknik colet atau disebut teknik lukis. Metode pengumpulan data dilakukan dalam metode observasi dan metode dokumentasi. Subjek penelitian ini peserta didik usia 5-6 tahun di TK Liya III Surabaya yang berjumlah 17 anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, bentuk desain penelitian eksperimen Pre-Eksperimental Design dengan jenis One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik analisis data statistik deskriptif termasuk dalam distribusi persen. Perolehan analisis data hasil perhitungan Thitung = 153 dan Ttabel = 35, jadi Thitung lebih besar dari Ttabel atau 153 > 35, Ha diterima dan Ho ditolak dengan taraf nyata ? = 0,05 maka penelitian ini terdapat pengaruh kegiatan membatik terhadap motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Liya III Surabaya
Efektivitas Bermain konstruktif dengan Metode “Building Blocks” untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif pada anak usia dini anjarsari, Irna; Linawati, Ririn; Furi, Atika Zahra; Sari, Ika Tyas Mustika; Munawaroh, Hidayatu; Hidayati, Salis Wahyu
Sentra Cendekia Vol 5 No 3 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v5i3.3537

Abstract

Constructive play with the Building Blocks method can provide building blocks for children to explore mathematical concepts and improve their social skills through interaction in play activities. This activity not only stimulates creativity, but also supports the development of communication and collaboration skills among children. educators pay less attention to children playing with blocks and tend to provide immediate intervention. When children create buildings from blocks, the teacher is not only an example and facilitator but can be a partner when children play with blocks. The sample of this study from institutions in one cluster, namely PAUD Herni Dwi Wulan totaling 28 children as an experimental group and PAUD Anak Ceria totaling 26 children as a control group. Research data can be quantitative and qualitative data in the form of numbers and observations during activities. The tcount result of creative thinking ability is then compared with the ttable price = 2.008, with the interpolation formula of dk = 52. Based on these calculations, it turns out that the tcount is greater than the ttable (4.147 > 2.008), thus Ho is rejected and Ha is accepted. Constructive play with the “Building Blocks” method, proven effective for improving creative thinking skills in early childhood, based on an assessment with the Independent Sample t-test which shows the results of t count greater than t table.
Sehat dan Cerdas: Edukasi, Solusi dan Inspirasi Penyajian Menu Cegah Stunting di Kelurahan Candi Kusbiantari, Dyah; Lestari, Budi Dyah; Nugrahastuti, Dewi; Sari, Ika Tyas Mustika
Manggali Vol 4 No 2 (2024): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v4i2.3393

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis sejak dalam kandungan hingga masa awal anak, yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi, solusi, dan inspirasi dalam penyajian menu untuk mencegah stunting di Kelurahan Candi. Metode yang digunakan adalah tatap muka langsung dengan presentasi dan diskusi pada 31 Juli 2024 di Balai Kelurahan Candi. Peserta terdiri dari 50 orang dengan melibatkan mahasiswa PG PAUD Universitas Ivet. Kegiatan ini dibagi menjadi empat tahapan: persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut. Hasil yang diharapkan adalah peningkatan pemahaman peserta terkait stunting, pencegahan, dan inspirasi penyajian makanan sehat bergizi seimbang. Simpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam pencegahan stunting.
Implementasi Kurikulum Berbasis Deep Learning untuk Mengoptimalkan Keterlibatan Anak Usia Dini di PAUD Alam Jungle School Semarang Wirahno, Dewi Nugrahastuti; Sari, Ika Tyas Mustika; Lestari, Budi Dyah
Sentra Cendekia Vol 6 No 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v6i2.3926

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi strategi desain kurikulum berbasis pembelajaran mendalam (deep learning) dalam meningkatkan keterlibatan anak usia dini di PAUD Alam Jungle School Semarang. Pembelajaran mendalam merupakan pendekatan pedagogis yang menekankan pada pemahaman konseptual, keterampilan berpikir kritis, dan pembelajaran yang bermakna melalui pengalaman langsung dengan alam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan 25 anak usia 4-6 tahun, 5 pendidik, dan kepala sekolah. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kurikulum berbasis pembelajaran mendalam dengan pendekatan alam secara signifikan meningkatkan keterlibatan aktif anak dalam proses pembelajaran. Peningkatan terlihat pada aspek keterlibatan emosional (82%), keterlibatan perilaku (78%), dan keterlibatan kognitif (85%). Strategi utama yang efektif meliputi: pembelajaran berbasis proyek alam, eksplorasi langsung lingkungan, integrasi sains dan literasi melalui alam, serta refleksi kolaboratif. Temuan menunjukkan bahwa kurikulum berbasis pembelajaran mendalam dengan pendekatan alam mampu mengembangkan kemandirian, kreativitas, dan rasa ingin tahu anak secara holistik. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan kurikulum PAUD yang responsif terhadap kebutuhan perkembangan anak di era kontemporer, serta memberikan panduan praktis bagi pendidik dalam merancang pembelajaran yang bermakna dan berkelanjutan.
Meningkatkan Pelayanan dan Implementasi Pembelajaran Sosial Emosional Anak Usia Dini di TK Aisyah Bustanul Atfal 5 Salatiga Sari, Ika Tyas Mustika; Elyana, Luluk; Marini, Marini; Nugrahastuti, Dewi; Masfuri, Sunny Annisa
Manggali Vol 5 No 2 (2025): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v5i2.4150

Abstract

Pembelajaran sosial emosional pada anak usia dini merupakan salah satu aspek krusial yang berperan penting dalam membentuk karakter, keterampilan sosial, dan kemampuan pengelolaan emosi anak. Usia dini adalah periode emas (golden age) di mana perkembangan anak berlangsung pesat, sehingga stimulasi yang tepat akan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap kesiapan anak dalam kehidupan sosial maupun akademik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di TK Aisyah Bustanul Atfal 5 Salatiga dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru serta orang tua dalam memberikan layanan dan mengimplementasikan pembelajaran sosial emosional. Metode yang digunakan meliputi observasi awal untuk mengidentifikasi kebutuhan, pelatihan interaktif yang mencakup materi tentang konsep dasar sosial emosional dan strategi pengajarannya, pendampingan guru dalam mengintegrasikan keterampilan tersebut ke dalam kegiatan belajar, serta evaluasi terhadap efektivitas program. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan guru dalam merancang pembelajaran berbasis bermain, bercerita, dan interaksi positif yang mendukung perkembangan sosial emosional. Selain itu, orang tua juga lebih memahami perannya dalam menumbuhkan keterampilan sosial dan emosional anak di rumah. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa kolaborasi antara guru, orang tua, dan lingkungan sekolah yang kondusif menjadi kunci keberhasilan pembelajaran sosial emosional pada anak usia dini.